Busui Alami ASI Keluar dari Ketiak, Apakah Normal? Simak Penjelasan Pakar Bun

ASI atau air susu ibu umumnya keluar dari payudara. Namun ada kasus langka di mana wanita mengeluarkan ASI dari ketiak. Apakah ASI bisa keluar dari ketiak?

Beberapa waktu sempat ada pengguna TikTok asal Amerika Serikat viral karena ASI bisa keluar dari ketiaknya. Mengutip Live Science, seorang wanita asal Portugal juga mengatakan kepada dokter bahwa ia mengalami nyeri di ketiak kanan dua hari setelah melahirkan. 

Menurut laporan yang diterbitkan di The New England Journal of Medicine, ketika dokter memeriksa area ketiaknya menemukan massa bulat yang kalau ditekan mengeluarkan cairan putih. Kemudian wanita tersebut menyusui dari ketiaknya setelah melahirkan.

Sang wanita kemudian didiagnosis polymastia atau adanya jaringan payudara ekstra dalam tubuh. Berdasarkan jurnal Mayo Clinic Proceedings yang diterbitkan pada 1999, hingga 6 persen wanita dilahirkan dengan jaringan payudara ekstra seperti itu.

Dalam beberapa kasus bahkan jaringan tersebut termasuk puting atau areola (area gelap sekitar puting). Namun kasus lainnya, jaringan payudara ada di ketiak tanpa puting atau areola. 

Jaringan payudara ekstra yang akhirnya membuat ASI keluar dari ketiak. Mari kita bahas mengenai kasus ASI yang keluar dari ketiak ya, Bunda.

Kondisi ASI keluar dari ketiak

Menurut makalah pada 1999, banyak wanita yang tidak menyadari bahwa mereka memiliki jaringan payudara ekstra sampai hamil atau mulai menyusui. Pada tahap ini, kemudian ASI keluar dari ketiak karena susu ‘masuk’ ke jaringan payudara ekstra seperti pada jaringan payudara biasa. 

Jika hal tersebut terjadi, Bunda akan merasa nyeri atau mulai mengalami pembengkakan pada area ketiak. Bahkan ada kasus seorang wanita berusia 18 tahun dengan jaringan payudara ekstra sekitar ketiak berhasil memompa ASI selama 8 minggu untuk menghilangkan ketidaknyamanan pada ketiaknya.

Jadi, ASI memang bisa keluar dari ketiak?

Dominique Weiss, seorang perawat terdaftar sekaligus konsultan laktasi bersertifikat IBCL, menjelaskan bahwa jaringan payudara atau mammillary sebenarnya memang bisa meluas sampai ke ketiak.

“Itulah mengapa ketika kita melakukan pemeriksaan payudara, seharusnya meraba dan memijat di bawah lengan karena jaringan payudara bisa memanjang sampai ke ketiak. Jadi, bukan ASI yang terjebak di sana tapi memiliki lobulus di ketiaknya,” jelas Weiss seperti dilansir dari Today.

Kita lanjut ke halaman berikutnya yuk Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 4 cara mengatasi payudara bengkak saat menyusui:

[Gambas:Video Haibunda]

APAKAH ASI KELUAR DARI KETIKA ITU BERBAHAYA?

Busui Alami ASI Keluar dari Ketiak, Apakah Normal? Simak Penjelasan Pakar Bun/Foto: iStock

Lobulus merupakan kelompok penghasil susu di dalam tubuh. Weiss mengatakan ibu yang menyusui biasanya memiliki antara 15 dan 20 lobulus per payudara.

“Semua wanita memiliki lobulus tapi distribusinya unik bagi kita. Sama seperti kita semua berbeda dan setiap orang memiliki ukuran cup dan bentuk payudara yang berbeda, distribusi lobulus juga bisa berbeda,” tambah pendiri Baby Zone New York City (NYC) itu.

Jumlah lobulus tidak didasarkan pada ukuran payudara, tapi genetika. Jadi, tidak semua wanita mengalami pembengkakan pada ketiak saat menyusui bahkan sebagian besar tidak sama sekali.


Apakah ASI keluar dari ketiak itu berbahaya?

Dalam kasus wanita di Portugal, ASI keluar dari ketika itu tidak berbahaya. Jika mengalaminya, Bunda bisa segera periksa ke dokter.

Dokter pun menyarankan agar menjalani skrining kanker payudara secara rutin. Wanita yang punya jaringan payudara ekstra perlu diperiksa apakah mengalami kanker payudara atau tidak.

Bagaimana mengobati pembengkakan karena ASI keluar dari ketiak?

Pakar kesehatan ibu, Jada Shapiro mengatakan bahwa wanita yang mengalaminya perlu menjalankan sejumlah perawatan untuk pembengkakan laktasi, termasuk pada area ketiak. Kompres air dingin pada payudara dan ketiak menjadi salah satu cara mengurangi pembengkakan karena ASI.

“Kompres dingin pada payudara dan ketiak. Berikan sentuhan yang sangat terbatas pada jaringan ketiak untuk mencegah aktivitas dan stimulasi apa pun di sana yang dapat meningkatkan pembengkakan,” jelas Shapiro.

Pernahkah Bunda mengalaminya?