Bunda Menyusui juga Perlu Tahu Risiko Kista Payudara, Simak di Sini Yuk

Selama menyusui, memang akan ada berbagai risiko mungkin menghampiri ya, Bunda, termasuk kista payudara. Meski ini jarang dialami, Bunda menyusui perlu tahu, nih!

Kista payudara merupakan kantong berisi cairan di dalam payudara. Ini biasanya tidak bersifat kanker (jinak). Kista payudara sering terasa seperti anggur atau balon berisi air, tetapi terkadang terasa keras, seperti dikutip dari laman Mayo Clinic.

Kondisi kista payudara dan penanganannya

Kista payudara tidak memerlukan pengobatan kecuali jika kista berukuran besar dan nyeri atau tidak nyaman. Dalam hal ini, mengeluarkan cairan dari kista payudara dapat meredakan gejala.

Meskipun kista payudara dapat ditemukan pada wanita dari segala usia, mereka lebih sering terjadi pada wanita sebelum menopause, biasanya di bawah usia 50 tahun. Tetapi, kista tersebut dapat ditemukan pada wanita dari segala usia. Kista payudara juga sering terjadi pada wanita pasca menopause yang menjalani terapi hormon.

Secara sederhana, kista payudara merupakan kantong cairan yang tidak berbahaya di jaringan payudara. Ini membuat mereka berbeda dari tumor kanker. Adapun tumor merupakan massa padat, tidak berisi cairan.

Kista sendiri terbentuk ketika cairan terkumpul di tempat lobulus yang menghasilkan susu selama menyusui bertemu dengan saluran penyimpanan susu.

"Bagian dalam payudara seperti seikat buah anggur. Puting seperti pusat dan ada banyak cabang kecil yang keluar darinya. Kista terbentu di cabang-cabang di sekitar batang,"ujar Michelle Helms, MD, ahli bedah di Cooley Dickinson Health Care di Massachusetts, seperti dikutip dari laman Health.

Terkadang, terdapat satu kista pada satu waktu atau beberapa sekaligus. Dan, sering kali kista cukup besar untuk dirasakan saat menyentuh payudara atau bisa menyebabkan rasa sakit atau tekanan pada payudara. 

Beberapa orang kerap tidak menyadarinya dan mungkin hanya mengetahuinya ketika melakukan mammogram rutin. Dr Helms mengatakan bahwa kista dapat berhubungan dengan kadar hormon, dan mereka mungkin muncul selama bagian tertentu dari siklus menstruasi. 

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang hamil dan menyusui turunkan risiko kanker payudara.

[Gambas:Video Haibunda]

KISTA PAYUDARA, BUNDA MENYUSUI PERLU TAHU

Bunda Menyusui juga Perlu Tahu Risiko Kista Payudara, Simak di Sini Yuk/Foto: Getty Images/miniseries

Cara mendeteksi kista payudara

Mengenai kista payudara, tidak semua orang bisa merasakannya ya, Bunda. Beberapa di antaranya sangatlah kecil atau terlalu dalam ke jaringan payudara. Tetapi, ketika terdeteksi, mereka terasa seperti massa berbentuk bulat atau oval di bawah kulit.

Mereka biasanya bergerak, artinya mereka mungkin meluncur di bawah jari saat ditekan. Hanya saja, walaupun kantong berisi cairan, kista bisa sangat terasa kencang. Terkadang, bisa terasa lunak dan juga sulit disentuh. Tetapi, terkadang juga bisa menjadi cukup besar. 

Sayangnya, tidak ada cara untuk mengetahui apakah benjolan yang ditemukan selama pemeriksaan payudara sendiri adalah kista atau tumor hanya dengan sentuhan. 

Bahkan, dokter juga tidak dapat mengatakan dengan pasti apakah itu massa setelah merasakannya. Satu-satunya cara untuk memastikannya yakni dengan melakukan mammogram atau ultrasound.

Dan, pastikan segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut ya, Bunda.

Semoga informasinya membantu, Bunda. Dan, tetap semangat menyusui Si Kecil ya.