Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

3 Bahan Alami untuk Obat Sakit Gigi Ibu Menyusui, Simpel dan Mudah Didapatkan

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Senin, 15 Aug 2022 07:11 WIB

Ilustrasi wanita kumur karena sakit gigi
3 Bahan Alami untuk Obat Sakit Gigi Ibu Menyusui, Simpel dan Mudah Didapatkan/Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto

Saat mencari obat sakit gigi ibu menyusui, tentu bikin galau ya. Tentu Bunda bakal khawatir obat sakit gigi bisa menimbulkan efek samping pada bayinya.

Sakit gigi memang mengganggu banget ya, apalagi kalau sedang menyusui. Karena memang Bunda tak bisa minum sembarang obat. Alhasil rasa sakit dan tak nyaman pun mau tak mau ditahan karena tugas menyusui tak bisa dikesampingkan.

Dalam kondisi seperti itu, hal terbaik memang mengunjungi dokter sesegera mungkin ketika mengalami sakit gigi ya, Bunda. Terutama bagi sakit gigi yang diakibatkan gigi berlubang.

Tetapi, ada kalanya Bunda pun sulit menemukan waktu untuk menemui dokter. Padahal, sakit gigi sulit dibendung nyerinya.

"Sakit gigi mungkin merupakan rasa sakit yang tajam, tumpul, dan berdenyut secara konstan atau sporadis,"ujar Sharon Huang, D.D.S, Founder dari Les Belles di NYC, seperti dikutip dari laman Forbes.

Huang pun mengingatkan untuk tidak mengabaikan rasa sakit tersebut karena nyeri yang muncul tersebut merupakan cara tubuh untuk memberitahu Bunda bahwa ada sesuatu yang salah.

"Saraf kita mengirimkan jutaan pesan ke otak kita tentang serangan, infeksi, atau cedera dan otak kita mengirimkan sinyal agar kita merasakan sakit,"kata Huang.

Bahan alami sebagai obat sakit gigi ibu menyusui

Sebagai obat sakit gigi ibu menyusui yang alami, Bunda dapat mencoba menggunakan beberapa bahan, yakni:

1. Minyak cengkeh

Minyak cengkeh yang menjadi obat rumahan terbaik untuk sakit gigi. "Minyak cengkeh merupakan antiseptik alami yang mengurangi rasa sakit dan peradangan karena sifat anti-inflamasi serta antibakteri. Serta, bertindak sebagai pereda nyeri sementara," tambah Huang.

Bahan aktif dalam minyak cengkeh dapat dibandingkan dengan benzokain, bahan mati rasa dalam banyak gel gigi. Untuk menggunakan minyak cengkeh, disarankan merendam bola kapas di dalamnya dan mengoleskannya langsung ke area gigi yang sakit, atau membilas mulut dengan minyak cengkeh.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 3 obat migrain yang aman untuk ibu menyusui.

[Gambas:Video Haibunda]



OBAT SAKIT GIGI IBU MENYUSUI, SIMPEL DAN ADA DI RUMAH, BUN!

Mother and newborn baby boy are indoors in bedroom. Mother is breastfeeding her son while lying in bed.

3 Bahan Alami untuk Obat Sakit Gigi Ibu Menyusui, Simpel dan Mudah Didapatkan/Foto: iStock

2. Kompres dingin

Selain cara di atas, Bunda juga dapat melakukan kompres dingin untuk mengatasi sakit gigi ibu menyusui. Seperti diketahui bahwa kompres dingin dapat membantu mengobati beberapa jenis nyeri mulut.  Kompres dingin juga dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan serta meredakan nyeri sementara.

3. Air garam

Oh ya, Bunda juga dapat membilas mulut dengan air garam dimana dapat membantu mengatasi sakit gigi. Air asin diketahui secara alami akan mengurangi peradangan dan meningkatkan penyembuhan luka.

Jika sakit gigi yang dirasakan terus muncul dan tak mereda, memang ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter gigi ya, Bunda. Apalagi, memang ada kasus gigi berlubang ataupun permasalahan pada gusi.

Banner Telapak Kaki Bayi

Pemeriksaan gigi selama menyusui dapat dilakukan dan dokter biasanya akan memberikan obat penghilang rasa sakit ataupun antibiotik. Jika gigi perlu dicabut, biasanya dokter akan memberikan suntikan bius lokal.

Prosedur ini selama menyusui dianggap aman selama dokter gigi mengetahui bagaimana menerapkan anestesi lokal yang aman untuk ASI. Karena itu, tidak ada bukti bahwa menyusui harus dihentikan setelah pencabutan gigi, seperti dikutip dari laman Drmichaels.

Ada baiknya, berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter terlebih dahulu untuk penanganan terbaik ya, Bunda. Semoga informasinya membantu, Bunda.

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda