Pertama Kali Menyusui, Indah Permatasari Pegal karena Bayinya Tak Berhenti Menyusu

Pertama Kali Menyusui, Indah Permatasari Pegal karena Bayinya Tak Berhenti Menyusu /Foto: Instagram @indahpermatas

Setelah lahir, Si Kecil biasanya akan menyusu secara alami sesuai dengan kebutuhanna, biasanya 8 hingga 12 kali dalam 24 jam selama 2 hingga 4 minggu pertama kelahiran.

"24 jam pertama sangat berbeda dari bayi ke bayi. Beberapa bayi memiliki tidur yang lama dan beberapa sering menyusui," kata Cathy Garbin, konsultasi laktasi, dikutip dari Medela.

Bayi yang baru lahir harus menyusu setidaknya setiap 2 hingga 3 jam, selama 10 hingga 15 menit. Rata-rata 20 hingga 30 menit setiap kali menyusui membantu memastikan bahwa bayi mendapatkan cukup ASI.

Hal ini juga memberikan waktu yang cukup untuk merangsang tubuh Bunda untuk membangun pasokan susu Bunda. Maka itu, tak mengherankan bila ada bayi yang seakan masih terus menyusu dalam waktu lama seperti dialami aktris Indah Permatasari.

Bayi Indah Permatasari tak berhenti menyusu

Indah Permatasari baru saja menyambut kelahiran anak pertamanya dengan sang suami Arie Kriting. Kabar tersebut dibagikan Arie Kriting melalui media sosial Instagram miliknya. Dalam unggahan video pendek tersebut, komedian kelahiran Kendari 37 tahun silam ini turut meninggalkan caption sebagai informasi tambahan.

"Alhamdulillah. Terima kasih Ya Allah," bukanya, dikutip dari akun @arie_kriting.

Diketahui, Indah melahirkan anak pertama pada 1 September 2022. Walau begitu sejauh ini keduanya belum mengumumkan jenis kelamin, nama hingga paras sang buah hati.

Namun, setelah melahirkan, Indah tetap harus menghadapi tantangan selanjutnya sebagai seorang Bunda yakni menyusui Si Kecil. Melalui insta Story-nya, Indah menceritakan pengalaman menyusui pertamanya.

“Dari jam 12 sampai sekarang anak bayiku ga berhenti nyusu. Disimpen di tempat tidur nangis, jadilah diriku ga bisa ngapa2in inihh, pegel juga duduk dari tadi,” tulis Indah dikutip dari akun Instagram @indahpermatas.

Hmm.. Hal ini mungkin juga dialami Bunda lain yang pertama kali melahirkan ya. Sebenarnya, berapa lama sih yang dibutuhkan bayi baru lahir untuk menyusu? Simak penjelasannya berikut ini yuk.

Durasi menyusui bayi baru lahir

Melansir laman Medela.com, sekitar hari ke 2 hingga 4 bayi mungkin akan menyusu 8 hingga 12 kali setiap 24 jam bahkan kadang-kadang lebih, termasuk pada malam hari. Menyusui dapat memakan waktu mulai dari 10 hingga 15 menit hingga 45 menit hingga satu jam karena bayi masih mengembangkan otot dan koordinasi yang dibutuhkan untuk mengisap secara efisien.

Melansir laman Nytimes.com, terdapat beberapa cara dan informasi dasar yang sangat berguna untuk para ibu yang menyusui. Mulai dari cara mendapat pelekatan yang tepat hingga cara isyarat untuk mengenali kapan Si Kecil mulai lapar.

Hari ke-1: Pemulihan dan fokus pada pelekatan

Saat ibu mulai stabil dan sadar setelah melahirkan, perawat akan menempatkan Si Kecil yang baru lahir di dada Bunda. Menurut penelitian dilakukannya hal tersebut dapat membantu menstabilkan pernapasan, suhu tubuh dan kadar gula darah serta mengatur Si Kecil untuk menyusui pertama kalinya.

Nancy Forsyth, R.N., N.N.P., seorang praktisi perawat neonatal di Beebe Healthcare di Delaware mengatakan, saat hal itu terjadi pastikan Bunda dapat melihat wajah Si Kecil ketika diletakkan di dada. "Kepalanya harus diputar ke satu sisi dan dimiringkan ke belakang seolah-olah dia sedang mengendus sesuatu," tambahnya.

Payudara terasa lembut selama menyusui pertama kali adalah hal normal, tapi jika Bunda merasa sakit dan tidak mendengar Si Kecil menelan berarti pelekatannya salah. Periksakan pelekatan sesering mungkin oleh perawat atau konsultan laktasi untuk memastikan bayi mendapat cukup kolostrum dan mencegah kerusakan pada puting susu.

Para ahli merekomendasikan agar Bunda menyusui Si Kecil setidaknya selama 10 hingga 15 menit per payudara setiap 2 hingga 3 jam. Ini berhasil hingga delapan hingga 12 kali menyusui per hari.

Namun, bagaimana jika Bunda atau bayi tidak stabil setelah lahir dan mengharuskan adanya penundaan menyusui? Tidak perlu khawatir karena Bunda akan terus memproduksi kolostrum sampai suplai ASI penuh masuk. Biasanya terjadi dua hingga tiga hari setelah kelahiran.

Klik halaman berikutnya untuk tahu lebih lanjut berapa durasi menyusui bayi yang baru lahir.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang teknik menyusui bayi baru lahir.

[Gambas:Video Haibunda]

DURASI MENYUSUI BAYI YANG BARU LAHIR

Young mother holding her newborn baby who sleep first days of life at hospital, love and Mother’s Day concept.

Pertama Kali Menyusui, Indah Permatasari Pegal karena Bayinya Tak Berhenti Menyusu /Foto: Getty Images/iStockphoto/sommart

Pada hari ke-2: Bayi mulai lapar dan sering menyusu

Apabila bayi lahir cukup bulan, akan kehilangan berat badan dalam 3 hingga 4 hari setelah lahir. “Bayi dapat kehilangan hingga 5 persen dari berat lahir pada hari pertama hingga 7,5 persen pada hari kedua dan hingga 10 persen pada hari ketiga,” kata Dr. Enrique Gomez-Pomar, M.D., seorang neonatologis di Rush Foundation Hospital di Meridian, Miss. dan asisten profesor pediatri di University of Kentucky.

Namun, jika bayi kehilangan berat badan lebih dari yang dijelaskan, itu bisa menjadi tanda teknik menyusui Bunda tidak berhasil dan harus dievaluasi lebih lanjut. Jika Si Kecil tidak menyusu atau menyusu dengan baik, Bunda perlu memeras atau memompa payudara untuk mendapatkan kolostrum dan memberinya makan dengan jarum suntik, tabung, cangkir atau botol aliran lambat.

Perawat atau konsultan laktasi akan mengajari Bunda bagaimana melakukannya. Ini akan diperlukan sampai bayi dapat menyusui di kedua payudaranya selama 10 hingga 15 menit per sesi.

Pada hari ke-3: Pantau suplai ASI

Pada hari ketiga, payudara akan mulai terasa lebih penuh dan lebih berat dan mungkin mulai bocor saat ASI masuk, Bunda. Walaupun mungkin diperlukan waktu 6 hari atau lebih setelah kelahiran untuk mulai memproduksi ASI penuh, terutama jika itu adalah bayi pertama atau jika ibu melahirkan melalui operasi caesar.

Pada hari ke-4: Muncul risiko pembengkakan

Pada hari ke-4 mungkin persediaan ASI sudah masuk dan bisa terjadi secara tiba-tiba atau bertahap. Bunda juga akan melihat Si Kecil menelan lebih cepat daripada sebelumnya sekitar 3 kali isapan untuk setiap kali menelan.

Pada hari ke-5: Bayi dan tubuh Bunda mulai menyesuaikan diri untuk menyusui

Pada hari ke-5 kemungkinan bayi akan bangun sendiri untuk menyusu setiap 2 hingga 3 jam dan setidaknya mengeluarkan 6 popok basah dan 3 hingga 4 tinja berwarna kekuningan dan berlumpur.

Selain itu, payudara akan mulai melunak setelah setiap kali menyusui, berat badan bayi kemungkinan mulai bertambah, payudara mungkin terasa terlalu penuh dan sering terjadinya susu yang bocor.

Antara hari ke-6 dan ke-10: Bayi mulai rutin menyusu

Si Kecil mungkin telah menerima lebih banyak susu daripada sebelumnya sehingga Bunda bisa melihat pola menyusui, tidur dan periode waspada yang lebih teratur setelah ASI masuk. Pada kondisi ini Si kecil harusnya sudah mengeluarkan 4 atau lebih buang air besar berwarna kekuningan dan 6 atau lebih popok basah setiap 24 jam.

Antara hari 11 dan 1: Pertumbuhan bayi mulai cepat

Menjelang akhir dua minggu, kemungkinan Si Kecil akan mengalami lonjakan pertumbuhan dan ingin menyusu lebih sering dari biasanya dan bertingkah sangat lapar, Bunda. Hal ini dapat berlangsung selama beberapa hari sampai Si Kecil memenuhi kebutuhan susunya yang meningkat dan persediaan ASI ibu mungkin akan menyesuaikan untuk memenuhi permintaan yang meningkat ini.