Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Cerita Ria Ricis Alami Mastitis, Sempat Absen Pumping dan Mengira Bengkak Biasa

Siti Masitoh   |   HaiBunda

Senin, 12 Sep 2022 07:15 WIB

Ria Ricis
Cerita Ria Ricis Alami Mastitis, Sempat Absen Pumping dan Mengira Bengkak Biasa/Foto: Instagram @riaricis1795

Perjuangan wanita untuk menjadi seorang ibu sangatlah besar. Mulai dari mengandung, melahirkan, hingga menyusui. Itu pun belum rampung karena Bunda akan selalu mendampingi Si Kecil tumbuh besar.

Namun, semua perjuangan itu seakan terbayar saat melihat Si Kecil dapat tumbuh dengan sehat dan baik ya Bunda.

Semua ibu tentu berharap semua fase tersebut dapat dilewati dengan baik, tapi nyatanya pasti ada saja tantangan yang datang, seperti yang dirasakan Ria Ricis baru-baru ini.

Ria Ricis alami mastitis

Melansir dari kanal YouTube Ricis Official, istri Teuku Ryan ini membagikan pengalamannya alami mastitis beberapa waktu lalu. Awalnya Ricis mengira itu hanya bengkak biasa tapi rasa sakitnya tidak kunjung hilang berhari-hari.

Ricis mengatakan, biasanya ia melakukan pumping setiap dua hingga tiga jam sekali. Namun, seminggu yang lalu di malam hari, dirinya merasa sangat lelah dan tidak sengaja melewatkan alarm untuk mulai memompa ASI.

“Pasang alarm paling lama ya tiga jam sekali lah, cuman dalam keadaan capek banget, kurang tidur banget jadi kan gak sengaja alarmnya tuh aku stop, aku matiin, jadi aku juga gak sadar, suami aku juga tidur lelap. Jadi aku tidur lagi sampai akhirnya alarm kedua bunyi, berarti itu udah lewat 6 jam,” kata Ria Ricis dikutip pada kanal YouTube Ricis Official.

Keesokan harinya Ricis merasa ada benjolan dan menganggap itu bengkak biasa. Sebab Ricis mengaku sudah melakukan 3 hingga 4 kali pijat laktasi dan bengkak yang terjadi bukanlah mastitis. Ricis juga merasa tidak mengalami radang pada payudaranya.

“Pas aku cek kan kalo mastitis itu ada kaya merahnya gitu radang pas aku liat ini alhamdulillah sih kalo dari mata aku ya, aku gak liat radang gitu,” ungkap Ricis.

Akhirnya Ricis menghubungi dokter laktasi untuk berkonsultasi dan ternyata Ricis mengalami mastitis. “Pas dicek wah aku dibilang katanya ternyata ini mastitis Bu Ricis,” imbuhnya.

Ricis juga merasa sedih karena ASI yang dikeluarkan menjadi sedikit setelah mengalami mastitis. 

Apa itu mastitis?

Melansir laman Mayoclinic.org, mastitis merupakan peradangan jaringan payudara yang terkadang melibatkan infeksi. Peradangan menyebabkan nyeri payudara, pembengkakan, kehangatan dan kemerahan. Saat mengalami ini, Bunda mungkin juga mengalami demam dan kedinginan.

Mastitis paling sering terjadi pada wanita yang sedang menyusui (mastitis laktasi). Namun, mastitis juga dapat menyerang wanita yang tidak menyusui bahkan pada pria lho Bunda.

Mastitis laktasi bisa menyebabkan Bunda merasa lelah, sehingga sulit untuk merawat Si Kecil. Terkadang mastitis terpaksa membuat ibu menyapih bayinya lebih cepat sebelum waktu menyapih.

Klik halaman berikutnya untuk tahu gejala hingga pencegahan mastitis.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang cerita Ria Ricis saat pertama kali menyusui.

[Gambas:Video Haibunda]



GEJALA HINGGA PENCEGAHAN MASTITIS

Baby Moana anak Ria Ricis-Teuku Ryan

Cerita Ria Ricis Alami Mastitis, Sempat Absen Pumping dan Mengira Bengkak Biasa/Foto: YouTube/Ricis Official

Gejala mastitis

Beberapa wanita mungkin pernah mengalami mastitis, tapi untuk Bunda yang tidak mengalaminya harus tahu apa saja gejala dari mastitis.

  • Kelembutan payudara atau kehangatan saat disentuh.
  • Pembengkakan payudara.
  • Penebalan jaringan payudara atau benjolan payudara.
  • Nyeri atau sensasi terbakar terus menerus atau saat menyusui.
  • Kulit kemerahan, seringkali dalam membentuk pola.
  • Umumnya merasa sakit.
  • Demam 101 F (38,3 C) atau lebih tinggi.

Jika Bunda mengalami gejala yang mengkhawatirkan seperti di atas, segeralah menghubungi dokter untuk mendapat penanganan.

Banner Vitamin Ibu Hamil

Penyebab mastitis

Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan mastitis. Namun, tersumbat atau menumpuknya air susu di payudara merupakan penyebab utama terjadinya mastitis.

  • Saluran susu yang tersumbat.

Jika payudara tidak sepenuhnya kosong saat Bunda menyusui, memungkinkan saluran ASI tersumbat dan menyebabkan infeksi payudara.

  • Bakteri memasuki payudara

Selain saluran susu yang tersumbat, mastitis juga bisa disebabkan oleh bakteri yang berasal dari permukaan kulit. Saat mulut bayi masuk ke saluran susu melalui celah di kulit puting atau melalui lubang saluran susu. Susu yang tergenang di payudara yang tidak dikosongkan dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.

Komplikasi akibat mastitis

Jangan anggap ringan jika Bunda terkena mastitis karena mastitis yang tidak diobati dengan benar dapat menyebabkan kumpulan nanah (abses) berkembang di payudara. Abses biasanya membutuhkan drainase bedah.

Pencegahan mastitis

Untuk mencegah adanya serangan mastitis, awali hubungan menyusui Si Kecil dengan berkonsultasi kepada dokter laktasi ya Bunda. Untuk mendapat beberapa tips dan nasihat serta Teknik menyusui yang tepat. Seperti beberapa tips berikut.

  • Tiriskan sepenuhnya ASI dari payudara saat menyusui.
  • Biarkan bayi mengosongkan satu payudara sepenuhnya sebelum beralih ke payudara lainnya selama menyusui.
  • Ubah posisi yang digunakan untuk menyusui dari satu kali menyusui ke yang berikutnya.
  • Pastikan bayi menyusu dengan benar selama menyusui.
  • Jika memiliki kebiasaan merokok, tanyakan kepada dokter tentang hal itu.

(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda