
menyusui
Takut ASI Tak Cukupi Nutrisi Bayi saat DBF? Coba 6 Tips Ini agar Percaya Diri
HaiBunda
Jumat, 28 Oct 2022 07:10 WIB

Ada beragam faktor yang memengaruhi kesuksesan proses menyusui terutama saat Bunda ingin menyusui secara langsung atau direct Breastfeeding. Namun, tentu yang terpenting adalah kesiapan dari Bunda baik secara fisik maupun mental.
Karena menyusui memang merupakan masa yang penuh dengan tantangan, tapi bila semua itu mampu dilalui hasilnya akan setimpal karena memiliki manfaat jangka panjang baik untuk Bunda maupun Si Kecil.Â
Dalam memberikan ASI kepada Si Kecil memang ada beberapa metode. Bunda bisa menyusui secara langsung (direct breastfeeding) atau bisa dengan memberikan ASI perah yang sebelumnya telah dipompa.
Pilihan cara memberikan ASI kepada bayi memang tergantung dari setiap kondisi Bunda ya. Ada yang bisa lancar saat menyusui langsung, ada juga yang memilih mengombinasikannya dengan ASI perah.
Tips percaya diri saat menyusui langsung
Nah, supaya Bunda dapat merasa lebih percaya diri saat menyusui langsung dengan bayi, bisa mencoba beberapa tips di bawah ini, seperti dikutip dari beberapa sumber.
1. Lakukan skin to skin
Setelah Si Kecil lahir, letakkan dia di dada Bunda untuk skin to skin yakni kontak kulit ke kulit antara Bunda dan Si Kecil. Sebab penciuman, sentuhan, dan suara detak jantung akan membuatnya tenang. Selain itu juga bisa membangunkan refleks makan Si Kecil dan membantu suplai ASI Bunda.
2. Cari posisi terbaikÂ
Temukanlah posisi terbaik untuk mendapatkan pelekatan yang tepat. Pelekatan yang baik itu penting untuk keberhasilan menyusui. Bunda bisa mulai dengan duduk di kursi yang nyaman dengan sandaran punggung yang pas.
3. Rawat tubuh Bunda
Melansir laman Lancastergeneralhealth, ketika Bunda sedang menyusui, cobalah merawat tubuh sendiri dengan baik dengan:
- Makanlah makanan sehat, tinggi akan buah-buahan, sayuran serta biji-bijian.
- Jaga agar tetap terhidrasi dengan air, jus, dan susu. Jangan minum kafein jika akan mengganggu tidur Si Kecil.
- Jangan merokok atau menjadi perokok pasif karena itu akan mentransfer nikotin ke Si Kecil. Asap rokok bisa meningkatkan risiko SIDS dan penyakit pernapasan.
- Istirahat sebanyak yang Bunda bisa. Misalnya, cobalah tidur saat Si Kecil tidur.
- Pantau obat yang dikonsumsi. Meski banyak obat yang aman dikonsumsi saat Bunda menyusui, tetaplah berkonsultasi dengan dokter dalam mengonsumsinya. Sebab dalam beberapa kasus, Bunda dengan kondisi kesehatan kronis mungkin harus mempertimbangkan jalan alternatif untuk menyusui.
- Rawat puting, biarkan susu mengering secara alami di puting setelah menyusui karena ini bisa menenangkan puting Bunda.
Klik halaman berikutnya untuk tau lebih banyak mengenai tips menyusui.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 5 tips menyusui saat berada di tempat umum.
TIPS SUKSES MENYUSUI LANGSUNG
6 Tips agar Busui Merasa Percaya Diri saat Menyusui Langsung Si Kecil/Foto: Getty Images/iStockphoto/kdshutterman
4. Mintalah bantuan
Bunda jangan pernah ragu untuk menghubungi dokter atau konsultan laktasi setelah meninggalkan rumah sakit. Ajukan semua pertanyaan dan kekhawatiran. Temukan juga komunitas pendukung yang siap membantu Bunda.
"Untuk calon Bunda, sebenarnya sebelum bayi lahir, Bunda bisa bertemu langsung konselor laktasi dan ikut kelas persiapan menyusui. Sehingga nantinya, meskipun hanya melalui teori, Bunda bisa tahu cara mengatasi suatu masalah saat menyusui," ujar dokter sekaligus konselor laktasi Dr. Sarah Audia Hasna, IBCLC dalam kesempatan live di Instagram Haibunda beberapa waktu lalu.
5. Perhatikan kebiasaan Si KecilÂ
Alih-alih mengatur waktu menyusui, Bunda bisa mencari tahu tanda-tanda awal Si Kecil ingin menyusu, seperti rooting, menjilati bibit, dan meletakkan tangan ke mulut. Dalam beberapa minggu pertama, Si Kecil perlu sering makan, setidaknya delapan kali atau lebih dalam 24 jam.
Hal tersebut akan membantu Bunda menghasilkan lebih banyak susu dan membantu Si Kecil mendapatkan kembali berat badan yang sempat turun dalam beberapa hari pertama dilahirkan.
6. Tingkatkan produksi ASI
Semakin sering Si Kecil menyusu dalam beberapa minggu pertama, semakin banyak juga ASI yang dihasilkan tubuh Bunda. Melansir laman Canada, penelitian menunjukkan bahwa ASI merupakan satu-satunya makanan atau minuman yang dibutuhkan Si Kecil selama enam bulan pertama kehidupannya.
Kemudian, pada usia enam bulan, Si Kecil akan mulai makan makanan sehat yang kaya akan zat besi. Namun, tetaplah berikan Si Kecil ASI karena di dalamnya ada nutrisi penting.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Bayi Tak Mau DBF (Direct Breastfeeding), Perlukah Khawatir? Kenali Penyebab & Cara Mengatasinya

Menyusui
Kandungan ASI Perah Apakah Sama Bergizinya dengan ASI dari Menyusui Langsung?

Menyusui
Penyebab Puting Payudara Jadi Gepeng saat DBF, Ketahui Cara Mengatasinya

Menyusui
Tips Sukses Lancar Jalani DBF meski Bunda Sibuk Dampingi Si Kakak yang Bersekolah

Menyusui
Adakah Efek Samping jika ASI cuma Dipompa & Tak Pernah Diberikan Langsung?


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda