sign up SIGN UP search

menyusui

Sejarah Menyusui Kerajaan Inggris, Ternyata Dahulu Sempat Dianggap Aktivitas Berbahaya

Annisa Karnesyia   |   Haibunda Selasa, 20 Dec 2022 14:16 WIB
PRAKTIK MENYUSUI DI INGGRIS SAAT INI
Ilustrasi Kerajaan Inggris caption

Kolostrum ASI dianggap berbahaya

Dahulu, menyusui dianggap sebagai aktivitas berbahaya di Kerajaan Inggris. Selama abad ke-18, para dokter bahkan menyarankan para ibu untuk sebisa mungkin menghindari penggunaan ASI.

Menurut mereka, ASI pertama yang keluar atau kolostrum dinilai berbahaya. Menyusui tidak boleh dilakukan sama sekali sampai perdarahan pasca persalinan selesai.

Alih-alih diberikan ASI, bayi baru lahir justru diberikan susu hewani, madu, dan air gula, sekitar satu bulan. Beberapa di antaranya menyusu dengan dibantu alat seperti kantong linen, kendi tanah liat, atau tanduk binatang, yang pasti penuh dengan kuman.


Bahaya & Efek Samping ASI Tidak Dikeluarkan

Tak hanya itu, bubur dan oatmeal juga sering digunakan sebagai makanan pendamping ASI (MPASI). Tak heran bila hal tersebut sering menyebabkan kasus diare yang fatal.

Ratu Victoria menganggap ide menyusui adalah buruk. Ia menganggapnya sebagai proses 'kehancuran' untuk wanita muda yang berintrelektual.

Kedua putri Ratu Victoria sendiri memutuskan untuk menyusui anak-anaknya dan menyembunyikan semua itu. Ketika rahasia terbongkat, keduanya disebut sebagai 'sapi'.

Bahkan Isabella Mary Beeton, seorang pengurus rumah tangga terkenal kerajaan Inggris masa Ratu Victoria, tidak menyarankan untuk menyusui langsung bayi. Ia membandingkan bayi dengan vampir dan menganjurkan penggunaan susu bubuk di dalam toples kaca untuk mencegah kelelahan pada ibu yang baru melahirkan.

Praktik menyusui di Inggris saat ini

Dilansir Today, banyak perdebatan muncul tentang pemberian makan terutama ASI di Kerajaan Inggris abad ke-18. Sampai masa pemerintahan Raja George VI dan Ratu Elizabeth I, menyusui dilarang dilakukan oleh ibu yang baru melahirkan.

Saat ini, anggapan negatif tentang menyusui telah berubah. Penggunaan jasa ibu persusuan di kerajaan berakhir di masa Ratu Elizabeth II. Mendiang Ratu memutuskan untuk menyusui Raja Charles yang lahir pada 1948.

Sejak saat itu, keluarga kerajaan mulai mengubah pola pikir dan mengubah pemberian makan pada bayi kerajaan. Menyusui bukan lagi hal yang dilarang bagi wanita kerajaan yang baru melahirkan.

Putri Diana bahkan cukup ekstrem mengubah aktivitas pemberian makan Pangeran William dan Harry. Putri Diana menyusui langsung kedua anaknya dan mencoba berbagai macam makanan saat mereka bisa makan makanan padat.

Hal yang sama juga dilakukan Kate Middleton pada ketiga anaknya, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis. Meski belum ada sumber yang mengetahui jelas penerapan pola makan yang dilakukannya, Middleton mengikuti jejak ibu mertua yang menyusui langsung semua anak-anaknya.

(ank/pri)
HALAMAN :
ARTIKEL SELANJUTNYA
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Pantau terus tumbuh kembang Si Kecil setiap bulannya hanya di Aplikasi HaiBunda!