Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

6 Cara Memilih Botol atau Dot Anti Kolik yang Tepat untuk Si Kecil

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 22 Dec 2022 09:07 WIB

Ilustrasi Botol Susu
6 Cara Memilih Botol atau Dot Anti Kolik yang Tepat untuk Si Kecil/Foto: Getty Images/iStockphoto/Daisy-Daisy

Cara memilih botol atau dot anti kolik yang tepat untuk anak mungkin sering membingungkan. Tak jarang, banyak orang tua yang membeli dan kemudian tak terpakai karena tak cocok dipakai Si Kecil.

Kolik merupakan sesuatu yang dialami sebagian besar bayi dan bisa menjadi tantangan besar bagi orangtua. Terutama bagi orangtua baru dimana belum mengerti apa itu kolik dan bagaimana mengatasinya. Kepanikan pun sering menghampiri.

Bunda, kolik merupakan kondisi saat bayi menangis lebih banyak tetapi tidak ada alasan jelas mengapa mereka menangis. Beberapa gejala umum kolik biasanya yakni bayi mengepalkan tangannya, wajah mereka menjadi merah, bayi mengangkat lutut ke perut atau melengkung punggung, perut bergas, bayi menjadi terlalu sensitif atau terlalu terstimulasi oleh cahaya atau kebisingan.

Cara memilih botol atau dot anti kolik 

Meskipun tidak ada penyebab pasti kolik, banyak yang percaya kalau hal itu disebabkan angin yang terperangkap yang dikonsumsi saat menyusui. Udara ini menumpuk di perut Si Kecil dan menyebabkan ketidaknyamanan. Inilah mengapa pada akhirnya kolik menjadi tantangan besar terutama bagi orang tua yang baru pertama kali melahirkan. Dan, penting bagi orangtua untuk mencari solusinya, seperti dikutip dari laman Small Smart.

Bunda juga dapat memberikan ASI melalui botol anti kolik yang dirancang untuk memungkinkan udara masuk ke dalam botol saat bayi menyusu. Ini dapat mengurangi jumlah udara yang mereka telan sambil memungkinkan aliran yang merata selama menyusui.

Saat menggunakan botol konvensional, udara dapat masuk melalui bibir bayi dan dot botol. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan di perut dan mungkin bisa menjadi penyebab kolik dan menyebabkan ketidaknyamanan pada anak.

Dengan keberadaan botol anti kolik hal ini dapat diminimalisasi karena botol tersebut dibuat untuk meniru payudara alami serta mengurangi udara yang tertelan. Ini dapat dilakukan dengan beberapa cara. Salah satunya dengan menambahkan lubang tambahan pada dot yang memungkinkan udara masuk ke dalam botol tanpa mengganggu proses menyusui. 

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 ciri kolik pada bayi.

[Gambas:Video Haibunda]




CARA MEMILIH BOTOL ATAU DOT ANTI KOLIK YANG TEPAT UNTUK ANAK

Ilustrasi Botol Susu

6 Cara Memilih Botol atau Dot Anti Kolik yang Tepat untuk Si Kecil/Foto: Getty Images/iStockphoto

Dalam memilih botol atau dot anti kolik mungkin tak semudah yang dibayangkan ya, Bunda. Apalagi, banyak tersedia di pasaran bentuk, ukuran, dan tekstur yang berbeda sehingga sulit mengetahui mana yang cocok untuk Si Kecil.

Micah Resnick, M.D, seorang dokter anak di Cincinnati Children Hospital, seperti dikutip dari laman Whattoexpect, memberikan beberapa trik hingga Bunda menemukan botol yang cocok untuk Si Kecil.

1. Pertama-tama, Bunda boleh mencoba botol apa pun yang kira-kira bisa digunakan Si Kecil. 

2. Bunda juga dapat memberikan pilihan botol lainnya beberapa minggu kemudian setelah botol sebelumnya tak efektif. Terkadang, bayi akan belajar koordinasi dengan berjuang dan mengacaukan prosesnya.

Bahaya & Efek Samping ASI Tidak Dikeluarkan

3. Saat memilihnya, baik botol dan dot biasanya sudah termasuk satu paket ya, Bunda. Tetapi, dot juga dapat dibeli terpisah dan tersedia dalam berbagai bentuk dan jenis yang sangat membantu bayi dengan kebutuhan makan khusus. Cobalah beberapa ukuran dan model dot yang berbeda untuk melihat mana yang paling cocok untuk Si Kecil.

4. Mengenai ukuran, pada awalnya mungkin botol lebih kecil akan lebih baik. Sebagian besar bayi baru lahir akan minum hingga 4 ons dalam sekali menyusui. Jadi, botol yang lebih kecil sangat cocok dengan dot aliran lambat.

5. Saat bayi bertumbuh, Bunda dapat memilih aliran dot yang lebih cepat dan botol berukuran lebih besar menyesuaikan dengan kebutuhan minum susu Si Kecil.

6. Tak kalah penting, pilih juga botol yang mudah dibersihkan dan desain yang nyaman sehingga memungkinkan penyimpanan secara mudah. Serta, pilih juga bentuk dot yang menyerupai puting guna mendorong pelekatan yang aman dan nyaman bagi Si Kecil.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda