menyusui
Ketahui 4 Risiko bila Bayi Baru Lahir Diberi Susu Formula
Minggu, 01 Jan 2023 12:00 WIB
Secara umum, efek samping formula pada bayi disebabkan alergi makanan, susu formula yang terkontaminasi atau penggunaan susu formula yang dibuat tidak benar. Misalnya, banyak susu formula bayi dibuat dengan susu sapi dan alergi susu sapi merupakan salah satu alergi anak yang paling umum.
Sekitar tujuh persen bayi di bawah usia 12 bulan alergi terhadap protein dalam susu sapi, menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris. Gejala alergi susu sapi meliputi reaksi kulit, masalah perut, hidung tersumbat dan eksim. Alergi yang parah dapat menyebabkan pembengkakan dan kesulitan bernapas.
Susu formula bayi jarang menimbulkan efek samping yang serius. Tetapi, alergi makanan, kekurangan gizi atau kontaminasi susu formula dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika dibiarkan. Bayi prematur juga dapat mengembangkan kondisi serius yakni necrotizing enterocolitis (NEC) saat meminum susu formula bayi. NEC memengaruhi sekitar satu dari 1.000 bayi yang lahir prematur. Risikonya paling tinggi pada bayi yang beratnya kurang dari dua pon saat lahir, seperti dikutip dari laman Drugwatch.
Gejala alergi makanan yang mengancam jiwa seperti pembengkakan mulut atau tenggorokan, gatal-gatal dan muntah adalah keadaan darurat medis. Ini jarang terjadi dan dapat terjadi dalam beberapa hari hingga minggu setelah memulai susu formula bayi. Bayi juga mungkin alergi terhadap susu formula protein kedelai. Untuk itu, segeralah mencari pertolongan medis pada saat kondisi darurat ya, Bunda.
Susu formula bayi mungkin memiliki semua nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi, tetapi penelitian menunjukkan bayi yang diberi susu formula mungkin memiliki risiko lebih besar karena terkena infeksi pernapasan, alergi, sindrom kematian bayi mendadak, obesitas, masalah perkembangan kognitif, dan risiko kesehatan lainnya dibandingkan dengan bayi yang disusui.
Jarang, susu formula bayi mungkin terkontaminasi sejenis bakteri. Hal ini dapat terjadi selama pembuatan, persiapan di rumah, atau selama pemberian makan jika botol tidak dibersihkan dengan benar. Ada baiknya, jika Bunda mengalami permasalahan menyusui segera mendiskusikannya dengan dokter untuk mendapatkan solusi lebih lanjut yang aman ya, Bunda
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.