Bunda di India Pecahkan Rekor dengan Sumbangkan 105 Liter ASI dalam 7 Bulan

Setelah melahirkan, beberapa Bunda akan memiliki kelebihan ASI, bakan lebih daripada kebutuhan Si Kecil. Jadi mau tidak mau Bunda akan membuangnya sia-sia atau membekukan ASI untuk persediaan.

Namun, ada juga pilihan lain salah satunya adalah mendonorkan ASI, seperti yang dilakukan Bunda asal India ini, yang bernama Srividya K.

Dilansir World of Buzz, Bunda Srividya ini menyumbangkan begitu banyak ASI sehingga dia membuat rekor di India Book of Records. Ia dikabarkan mendonasikan 105 liter dan 980 mililiter ASI miliknya sejak April hingga Oktober 2022, 5 hari setelah melahirkan anak keduanya.

Berasal dari Coimbatore, Tamil Nadu, Bunda Srividya mendonasikan ASI ke Human Milk Bank, Unit Perawatan Khusus Bayi Baru Lahir, lalu ke Coimbatore Medical College Hospital melalui Amirtham Foundation. ASI yang diterima di sana biasanya disalurkan kepada bayi dengan berat badan lahir rendah.

Diketahui, ASI Srividya telah digunakan untuk memberi makan sedikitnya 2.500 bayi lho.

Melansir News18, Srividya ingin menyumbangkan ASI untuk membantu bayi baru lahir yang ibunya meninggal atau tidak mampu merawat mereka.

"Banyak anak berjuang karena mereka tidak mendapat cukup ASI. Ini terutama berlaku untuk bayi baru lahir yang dilahirkan setiap hari di rumah sakit pemerintah. Beberapa anak dikurung di inkubator karena berat badan mereka kurang dan saya ingin membantu," kata Srividya.

Dalam upayanya membantu bayi-bayi ini, suami Srividya, Bhairav, juga sangat mendukung dan membantunya. Bhairav membantunya dengan mencari informasi mengenai donasi ASI dan menemaninya selama proses donasi berlangsung.

Dengan bantuan dokter kandungan, Bunda yang berusia 27 tahun itu mulai menyumbangkan ASI ke kamp Donasi ASI Amirtham, sebuah LSM di distrik terdekat Tirupur. Kemudian dia mulai mengumpulkan ASI dan menyimpannya sesuai saran dari instruktur LSM, yang selanjutnya memberikannya ke bank ASI di Coimbatore.

Selain Bunda Srividya, pada November tahun lalu, Bunda Sindhu Monica, yang berusia 29 tahun dari distrik Coimbatore Tamil Nadu, yang sebelumnya memegang rekor dengan menyumbangkan 42 liter ASI dalam tujuh bulan. Dalam upayanya ini, akhirnya Asian Book of Records dan Indian Book of Records mengakui dengan memberikan rekor dan mengeluarkan sertifikat.

Sedangkan menurut Guinness World Records, ASI yang paling banyak disumbangkan mencapai 1.569,79 liter di Texas, AS. Donasi tersebut diberikan oleh Alyse Ogletree ke Mother's Milk Bank of North Texas pada 11 Januari 2011 hingga 25 Maret 2014.

ASI yang diproduksi oleh kelenjar susu merupakan sumber nutrisi utama bagi bayi yang baru lahir dan menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk pertumbuhannya. Oleh karena itu, selama enam bulan pertama setelah melahirkan, para ahli menyarankan untuk menyusui bayi baru lahir secara eksklusif.

American Academy of Pediatrics juga menyarankan untuk terus melakukan ASI eksklusif bahkan setelah makanan padat diperkenalkan sampai Si Kecil mencapai usia satu tahun. Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan untuk terus menyusui hingga berusia Si Kecil berusia dua tahun untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.

Klik halaman selanjutnya untuk mengetahui cara meningkatkan produksi ASI.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Saksikan juga yuk video tentang trik jitu pumping agar ASI perah melimpah:

[Gambas:Video Haibunda]

IBU DI INDIA PECAHKAN REKOR DENGAN MENYUMBANGKAN 105 LITER ASI DALAM 7 BULAN

Bunda di India Pecahkan Rekor dengan Sumbangkan 105 Liter ASI dalam 7 Bulan/Foto: Getty Images/iStockphoto

5 cara meningkatkan produksi ASI

Untuk tahu berapa lama waktu yang diperlukan untuk meningkatkan suplai ASI Bunda tergantung pada seberapa rendah suplai nya untuk memulai dan apa yang mengakibatkan pada rendahnya produksi ASI. Berikut ini adalah hal-hal yang dapat Bunda lakukan untuk meningkatkan produksi ASI seperti yang dilansir dari Healthline. 

1. Menyusui lebih sering

Sering-seringlah menyusui dan biarkan Si Kecil memutuskan kapan harus berhenti menyusu. Sebab ketika Si Kecil mulai menyusu pada payudara Bunda, hormon yang memicu payudara Bunda untuk memproduksi ASI akan dilepaskan.

Itulah yang dinamakan refleks let-down, yang merupakan kondisi ketika otot-otot di payudara Bunda berkontraksi dan memindahkan ASI melalui saluran. Ini akan terjadi segera setelah Si Kecil mulai menyusu. Semakin sering Bunda menyusui, semakin banyak susu yang dihasilkan oleh payudara Bunda.

Bunda bisa menyusui Si Kecil sebanyak 8 hingga 12 kali sehari, karena dapat membantu untuk meningkatkan dan mempertahankan produksi ASI.

2. Pompa di antara waktu menyusui

Memompa di antara waktu menyusui juga dapat membantu Bunda untuk meningkatkan produksi ASI. Dengan menghangatkan payudara sebelum memompa dapat membantu membuat Bunda jadi lebih nyaman dan juga lebih mudah memompa.

3. Menyusui dari kedua sisi

Arahkan Si Kecil menyusu dari kedua payudara setiap kali menyusui. Biarkan Si Kecil menyusu dari payudara pertama hingga melambat atau berhenti menyusu sebelum menawarkan payudara kedua. 

Stimulasi pemberian ASI pada kedua payudara dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Memompa ASI dari kedua payudara secara bersamaan juga telah ditemukan untuk meningkatkan produksi ASI dan menghasilkan kandungan lemak yang lebih tinggi pada ASI.

4. Mengonsumsi kue laktasi

Meskipun tidak ada penelitian khusus tentang kue laktasi, beberapa bahan untuk membuat kue laktasi telah dikaitkan dengan peningkatan ASI. Camilan ini mengandung galactagogues, yang dapat meningkatkan laktasi.

5. Mengonsumsi obat herbal

Menurut Canadian Breastfeeding Foundation, ada obat herbal yang dapat meningkatkan produksi ASI. Namun, sebaiknya Bunda konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat herbal ini, terutama saat menyusui, karena pengobatan alami juga dapat menyebabkan efek samping.