Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Payudara Terasa Nyeri setelah Memerah ASI? Ketahui Penyebabnya

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 09 Feb 2023 15:45 WIB

closeup woman hands self breast examination hand checking her breast cancer sign
Payudara Terasa Nyeri setelah Memerah ASI? Ketahui Penyebabnya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur

Tak jarang, payudara terasa nyeri setelah memerah ASI. Padahal, pompa ASI sudah digunakan dengan baik. Hmm, apa yang salah kira-kira ya, Bunda?

Nyeri pada payudara memang masalah umum pada ibu menyusui. Masalah umum ini biasa terjadi pada ibu yang membangun atau mempertahankan suplai ASI dengan memerah ASI. Rasa sakit ini dapat mengganggu proses menyusui dan menimbulkan ketidaknyamanan. 

Penyebab payudara terasa nyeri setelah memerah ASI

1. Corong tidak pas

Penyebabnya, kerap disebabkan corong yang tidak pas dan penggunaan pompa ASI yang salah. Kemudian, payudara terasa nyeri pun muncul. Biasanya, masalah ini akan selesai ketika sumber masalahnya dihilangkan.Bunda dapat mengecek kembali pemasangan corong pompa ASI dengan detail.

Lihatlah corong tersebut apakah sudah dipasang dengan benar atau belum. Kemudian, periksa kembali apakah saat pemompaan, posisi corong tersebut di tempatkan pada posisi yang benar atau tidak di payudara. Karena, penggunaan pompa payudara yang salah dapat mengakibatkan pembengkakan, saluran yang tersumbat, dan mastitis.

Payudara terasa nyeri biasanya muncul secara singkat. Mungkin saja, Bunda akan mengalami nyeri singkat tersebut (10-15 detik) di awal setiap pemompaan saat serat kolagen di puting meregang. Bunda juga mungkin merasakan sedikit kelembutan pada puting, seperti dikutip dari laman Childrensmn.

Beberapa wanita mungkin merasakan sensasi tidak nyaman saat ASI mereka keluar atau mengeluarkan yang mungkin terasa seperti kesemutan. Mintalah bantuan pada konsultan laktasi jika memompa terasa sakit setelah dua menit pertama atau jika nyeri payudara berlanjut saat Bunda tidak memompa, dikutip dari laman Beaugen.

2. Gesekan antara payudara dan pompa ASI

Kemudian, penyebab lain payudara terasa nyeri setelah memerah ASI yakni karena adanya gesekan antara payudara dan pompa ASI. Karena, sifat pemompaan, frekuensi, dan durasi sesi pemompaan serta bentuk corong pompa, dan juga iritasi yang menyakitkan menjadi sumber rasa sakit yang umum.

Gesekan ini menyebabkan lecet, iritasi, dan retak. Bunda mungkin mengalami rasa sakit selama sesi pemompaan selain merasakan efek iritasi atau kerusakan kulit diantara sesi menyusui.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Saksikan juga yuk video tentang trik jitu pumping agar ASI berlimpah:

[Gambas:Video Haibunda]



PAYUDARA TERASA NYERI SETELAH MEMERAH ASI? KETAHUI PENYEBABNYA

Pompa ASI

Payudara Terasa Nyeri setelah Memerah ASI? Ketahui Penyebabnya/Foto: Getty Images/iStockphoto

Selain itu, ukuran corong yang salah juga menjadi penyebab payudara terasa nyeri setelah memerah ASI. Untuk itu, gunakan ukuran yang pas agar lebih nyaman. Karena, ukuran corong yang salah dapat berdampak dramatis tidak hanya pada keluaran ASI tetapi juga pada tingkat kenyamanan selama dan setelah sesi pemompaan.

Pompa ASI seringkali hanya hadir dengan dua ukuran yang berbeda, tetapi ibu menyusui dapat memiliki berbagai ukuran. Sebagai gantinya, Bunda dapat mencari merek pompa ASI yang cocok dan memesan ukuran corong tertentu. 

Sebagai langkah pencegahan kembali terulangnya payudara terasa nyeri setelah memerah ASI, gunakan pompa ASI dengan bijak, ujar Catherine Fenner, IBCLC, seperti dikutip dari laman Seattleschild.

Banner Hari Valentine

Fenner mencatat bahwa ada beberapa opsi yang tersedia di pasaran saat ini untuk pompa ASI yang fit dengan payudara. Opsi tersebut dapat dimanfaatkan karena berguna untuk orangtua yang menyusui dengan carpal tunnel syndrome atau hanya tangan yang lelah.

Kemudian, jika Bunda berencana menyusui, sebaiknya tidak perlu berpikir menimbul penuh lemari es dengan ASI perah sebelum kembali bekerja. Bijaklah dalam memompa ASI dan membangun stok ASI sehingga Bunda tetap nyaman saat memerah ASI.

Terakhir, jika nyeri payudara yang dirasakan terus berlanjut, ada baiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter ataupun konsultan laktasi untuk mendapatkan solusi lebih lanjut.

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda