Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Berapa Lama Payudara Terisi Kembali setelah Menyusui?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 19 Mar 2023 07:50 WIB

ilustrasi menyusui
Berapa Lama Payudara Terisi Kembali setelah Menyusui?/Foto: iStock

Payudara mungkin tampak kosong usai menyusui ya, Bunda. Lantas, berapa lama payudara terisi kembali setelah menyusui?

Sedianya, prinsip kerja dari payudara dalam memproduksi ASI bergantung pada pemberian makan bayi untuk menyempurnakan produksi ASI sehingga Bunda menghasilkan jumlah ASI yang tepat untuk memenuhi kebutuhan bayi.

Semakin banyak ASI yang dikeluarkan bayi dari payudara Bunda maka semakin banyak ASI yang akan dihasilkan.

Berapa lama payudara terisi kembali setelah menyusui?

Sebenarnya, payudara memang tidak pernah benar-benar kosong karena ASI diproduksi tanpa henti sebelum, selama, dan setelah menyusui Jadi, tidak perlu menunggu di antara waktu menyusui agar payudara terisi kembali.

Faktanya, jeda yang panjang antara menyusui sebenarnya memberi sinyal pada payudara untuk menghasilkan lebih sedikit ASI dan bukan lebih banyak ASI, seperti dikutip dari laman Babygooroo.

Pemahaman tentang produksi ASI memudahkan ibu untuk mengidentifikasi potensi masalah dan kemungkinan solusinya. Bunda dapat yakin bahwa bayi cukup makan jika ia memiliki kotoran dan popok basah dan bertambah setidaknya 5 ons setiap minggu selama bulan-bulan awal. 

Ada langkah-langkah yang dapat dilakukan ibu untuk meningkatkan produksi ASI jika diperlukan. Untuk memulai, Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter ataupun konsultan laktasi serta bergabung di komunitas yang mendukung menyusui.

Perlu Bunda tahun, kehamilan dan hormon yang menyertainya yang merangsang pertumbuhan jaringan payudara. Plasenta menghasilkan estrogen dan progesteron, dan kedua hormon ini menjaga payudara agar tidak berproduksi penuh.

Setelah bayi lahir dan plasenta lahir, kadar hormon ini turun dan prolaktin memberi sinyal pada payudara untuk menghasilkan banyak ASI selama beberapa hari ke depan.

Pada titik ini, payudara Bunda bergantung pada bayi untuk membantu menyempurnakan urutan ASI sehingga payudara dapat menghasilkan ASI dalam jumlah yang tepat. Bayi mengeluarkan ASI dari payudara, semakin banyak ASI yang dikeluarkan, semakin cepat ASI diganti.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Simak juga yuk video 3 tips lancar menyusui saat puasa Ramadan.

[Gambas:Video Haibunda]



BERAPA LAMA PAYUDARA TERISI KEMBALI SETELAH MENYUSUI?

Ilustrasi menyusui

Berapa Lama Payudara Terisi Kembali setelah Menyusui?/Foto: Getty Images/iStockphoto/kdshutterman

Apakah payudara bisa kosong?

'Kosong' adalah istilah yang relatif, seperti halnya 'pasokan'. Karena pada hakikatnya, payudara tidak pernah benar-benar kosong. Produksi ASI terus berlanjut, bahkan saat bayi menyusu.

Berbeda dengan analogi toko kelontong misalnya mengosongkan rak dan kemudian harus menunggu pabrik mengirimkan lebih banyak produk ke toko. Kondisi itu tidak terjadi pada produksi ASI karena susu selalu diproduksi.

Pengisian tersebut tidak perlu menunggu di antara waktu menyusui untuk mengisi ulang payudara. Justru, jeda yang lama di antara waktu menyusui memberi tahu payudara bahwa bayi membutuhkan lebih sedikit ASI dan produksinya melambat.

Banner Kebiasaan Orang Tua Penyebab Perilaku Buruk pada Anak

Sepanjang waktu, bahkan saat Bunda sedang memompa atau menyusui, ASI akan terus memproduksi, seperti dikatakan Amanda, seorang Konselor Laktasi, dikutip dari laman Exclusive Pumping.

Payudara juga terus menerus menghasilkan ASI, jadi tidak mungkin mengosongkan sepenuhnya. Salah satu analoginya ialah produksi ASI seperti wastafel dengan air yang mengalir. Meskipun air mengalir ke saluran pembuangan, lebih banyak air yang masuk. Jadi meskipun Bunda terus memompa atau menyusui sepanjang waktu, ASI tetap mengalir keluar sebagaimana adanya ASI diproduksi.

Ini artinya, Bunda tidak perlu menunggu waktu tertentu setelah menyusui atau memompa agar ASI terisi kembali. Saat Bunda menyusui, saat itu juga ASI selalu mengisi ulang di payudara. Tetapi, seberapa cepat payudara mengisi ulang produksi ASI, ini tergantung pada beberapa hal yang berbeda, di antaranya sebagai berikut ya, Bunda:

  • Waktu dalam sehari

Produksi ASI cenderung tinggi pada malam hari dan dini hari, dan terendah pada sore hari. Ini mungkin artinya ASI dapat mengisi lebih cepat pada jam 3 pagi daripada jam 3 sore. 

  • Kekosongan payudara

Semakin kosong payudara, semakin cepat produksi ASI. Artinya, jika Bunda meninggalkan banyak ASI di payudara setelah sesi pemompaan atau menyusui terakhir, Bunda akan membuat ASI lebih lambat.

  • Pasokan ASI

Tentunya, dengan suplai ASI yang tinggi, akan ada lebih banyak ASI di payudara lebih cepat daripada jika Bunda memiliki suplai ASI yang lebih sedikit.

Satu hal yang dapat Bunda lakukan adalah memompa atau menyusui lebih sering, dan sampai payudara menjadi sekosong mungkin. Payudara yang kosong menghasilkan ASI lebih cepat daripada payudara yang penuh.

Tetap semangat mengASIhi ya, Bunda. Semoga informasinya membantu.

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda