Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Bayi Lahir Melalui Operasi Caesar Bisa Mendapatkan Mikroba Baik dari ASI

vania dinda   |   HaiBunda

Senin, 27 Mar 2023 07:20 WIB

7 Kondisi Normal Bayi Baru Lahir yang Wajar Terjadi, Bunda Perlu Tahu
Bayi Lahir Melalui Operasi Caesar Bisa Mendapatkan Mikroba Baik dari ASI/Foto: Getty Images/iStockphoto/Narongrit Sritana

Mikroba esensial yang ditransfer dari Bunda diketahui sedikit lebih rendah untuk Si Kecil yang lahir melalui operasi caesar. Para ahli mengatakan temuan baru membantu mengklarifikasi bagaimana bayi, yang dianggap steril sebelum lahir, mendapatkan mikroba penting dari ibu selama dan setelah melahirkan.

"Pemindahan dan perkembangan mikrobiom sangat penting sehingga evolusi telah memastikan bahwa mikroba tersebut ditransfer dengan satu atau lain cara dari ibu ke anak," kata Debby Bogaert, penulis studi pertama dan seorang dokter-ilmuwan di University of Edinburgh di Skotlandia.

"Menyusui menjadi lebih penting bagi anak-anak yang lahir melalui operasi caesar yang tidak menerima mikroba usus dan vagina dari ibunya," tambahnya.

Bayi lahir caesar dapatkan mikroba baik melalui ASI

Dikutip dari Healthline, mikroba adalah bakteri, jamur, dan virus yang secara alami ada di kulit dan di dalam tubuh. Penulis penelitian mengatakan bahwa meskipun mikrobioma Bunda terkait dengan hampir 60 persen dari total mikrobioma bayi, namun masih ada 40 persen yang perlu dieksplorasi oleh para ahli.

Hubungan antara paparan mikroba dari Bunda ke Si Kecil di awal kehidupan dan kesehatan di kemudian hari, termasuk adanya asma dan alergi, juga merupakan bidang yang menurut penulis penelitian ingin mereka teliti selanjutnya.

Peneliti menjelaskan bahwa meskipun bayi yang dilahirkan melalui caesar, mungkin tidak memiliki banyak mikroba dari Bunda seperti persalinan pervaginam. Untuk itu mikrobioma ASI berkontribusi lebih jauh ke mikrobioma bayi dalam persalinan caesar.

Edgar Navarro Garza, seorang dokter anak dengan Harbour Health di Austin, Texas, mengatakan bahwa penelitian baru ini adalah studi yang akurat dengan adanya kemungkinan variabel dan co-faktor yang dapat memengaruhi hasil.

Terlepas dari cara persalinan (caesar atau tidak), menyusui akan selalu menjadi pilihan yang lebih sehat untuk nutrisi bayi. Selain transmisi mikrobiota, Bunda juga perlu mempertimbangkan transmisi antibodi melalui ASI.

Menyusui sangat dianjurkan dan American College of Obstetricians and Gynecologists mendukung hak setiap wanita untuk menyusui. Menyusui eksklusif direkomendasikan untuk 6 bulan pertama kehidupan, dengan terus menyusui saat makanan pendamping diperkenalkan selama tahun pertama kehidupan Si Kecil, atau lebih lama, seperti yang diinginkan oleh Bunda.

Klik halaman selanjutnya yuk Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Simak juga video tentang 4 makanan pelancar ASI untuk Bunda yang melahirkan caesar:

[Gambas:Video Haibunda]



BAYI TERLAHIR CAESAR BISA MENDAPATKAN MIKROBA BAIK DARI ASI

Ibu Menyusui

Bayi Lahir Melalui Operasi Caesar Bisa Mendapatkan Mikroba Baik dari ASI/Foto: Getty Images/iStockphoto/BbenPhotographer

Mendapatkan mikroba baik dari ASI

Dikutip dari Inverse, suatu penelitian yang bertujuan untuk memeriksa bagaimana mikrobioma bayi berkembang dan berubah selama bulan pertama kehidupan.

Penelitian ini merekrut 120 calon ibu, lalu saat lahir, bayi tersebut diusap berbagai sampel mikrobioma pada titik waktu yang berbeda seperti kulit, hidung, air liur, dan kotoran pada usia dua jam, satu hari, satu minggu, dua minggu, dan satu bulan. Sampel ini di analisis menggunakan mikroba dari ASI dan dari vagina.

Spesies bakteri yang terkandung dalam sampel ibu dianalisis terhadap bayinya, dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi transfer mikrobioma seperti cara melahirkan, penggunaan antibiotik setelah melahirkan, dan menyusui.

Banner Manfaat & Risiko Bumil Berpuasa

Selama bulan pertama bayi, keragaman mikrobioma tampak meningkat secara bertahap, terutama dalam hal mikroba gastrointestinal dibandingkan dengan yang ada di kulit atau melapisi saluran pernapasan. Tetapi keragaman tampaknya dengan cepat berkurang selama minggu pertama kehidupan sebelum meningkat lagi.

Hasilnya, peneliti melihat bahwa bayi yang lahir secara caesar, yang ibunya melakukan percobaan persalinan sebelum melahirkan masih berhasil mendapatkan paparan mikrobioma vagina dibandingkan dengan bayi yang ibunya tidak. Namun, mikroba masih bisa mencapai ke Si Kecil melalui jalur lain, salah satu jalur kompensasi itu adalah ASI.

"Kami melihat bahwa banyak relung ibu penting untuk transmisi mikroba, dan jika beberapa dari jalur ini diblokir karena satu dan lain hal, kami melihat bahwa terjadi dengan operasi caesar, maka mikroba ini masih dapat mencapai bayi melalui jalur lain," kata Wouter de Steenhuijsen Piters, penulis utama studi dan seorang dokter di University Medical Center Utrecht di Belanda.

Mikrobioma ini, tampaknya menjadi perlindungan yang paling penting untuk membuat mikrobioma gastrointestinal pada bayi yang lahir secara caesar dibandingkan dengan yang lahir secara normal. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda