Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Bahaya Menyusui Bayi dalam Mobil yang Bergerak saat Mudik

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 15 Apr 2023 10:20 WIB

Menyusui di mobil
Bahaya Menyusui Bayi dalam Mobil yang Bergerak saat Mudik/ Foto: Getty Images/iStockphoto/

Menyusui saat mudik Lebaran bisa menjadi tantangan baru bagi Bunda yang sedang mengASIhi. Lalu benarkah ada bahaya menyusui dalam mobil yang bergerak saat mudik?

Menurut Konselor Laktasi dari Brawijaya Clinic Kemang dan Kosambi Maternity and Children, dr. Sarah Audia Hasna, menyusui saat mobil bergerak masih tergolong aman. Nah, yang dimaksud aman adalah direct breastfeeding atau menyusui langsung Si Kecil.

"Menyusui bayi saat mobil bergerak itu aman, asal direct breastfeeding," kata Sarah kepada HaiBunda, belum lama ini.

Dampak menyusui bayi dalam mobil bergerak

Menyusui dalam mobil yang bergerak tidak disarankan bila menggunakan media, seperti botol dot. Sebab, hal ini bisa mengganggu fokus anak untuk menyusu.

"Jadi bukan menyusu atau ASI Perah (ASIP) diberikan melalui media seperti dot, cup feeder, atau sendok. Jadi amannya via direct breastfeeding," ujar Sarah.

Menyusui saat berkendara juga tidak disarankan karena bisa berisiko mengganggu jalan napas bayi, Bunda. Risiko bisa meningkat bila Bunda ketiduran saat menyusui dalam mobil bergerak.

"Tapi tetap perhatikan, jangan sampai ibunya ketiduran. Bayi yang masih newborn disusui, itu bisa mengganggu jalan napas si bayi," ujar Sarah.

Tips aman menyusui bayi saat mudik Lebaran

Menyusui saat mudik di mobil tetap bisa dilakukan dengan aman, Bunda. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan nih. Berikut tipsnya dari dokter Sarah:

1. Mobil berjalan lambat selama Bunda menyusui

Bila memutuskan menyusui di mobil, Bunda perlu memerhatikan laju kendaraan. Pastikan mobil berjalan pelan selama Bunda menyusui. Setelah itu, letakkan anak di car seat.

"Kalau bisa saat menyusui, jalan mobilnya pelan. Nah, setelah menyusui bisa ditaruh lagi di car seat," kata Sarah.

2. Berhenti sebentar untuk menyusui

Bila memungkinkan, Sarah menyarankan ibu menyusui untuk berhenti sejenak di perjalanan guna menyusui Si Kecil. Mobil dapat berhenti di saat sesi atau jadwal menyusui.

"Jadi yang paling aman pada saat sesi menyusui mobil bisa berhenti dulu sebentar. Lalu bisa ditaruh lagi ke car seat," ungkap Sarah.

3. Menyusui langsung Si Kecil

Selama mudik, Bunda sebaiknya menyusui langsung Si Kecil, sesuai dengan jadwalnya. Bila memungkinkan untuk pumping, bisa dilakukan di tempat yang nyaman.

"Selama mudik, susui bayi seperti biasa menyesuaikan jadwal tidur dan bangunnya. Lebih prefer direct breatsfeeding karena ribet kalau bawa peralatan ASI perah (ASIP)," kata Sarah.

"Tapi kalau untuk ibu bekerja yang biasa pumping, boleh bawa peralatan ASI perah. Tapi sebaiknya pumping di tempat yang nyaman."

Selama mudik, Bunda juga dapat memastikan ASI perah cukup untuk Si Kecil. Simak manajemen ASI perah selama perjalanan mudik, di halaman berikutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

[VIDEO FOKUS]

TIPS MEMERAH ASI SELAMA PERJALANAN MUDIK LEBARAN

Menyusui di mobil

Bahaya Menyusui Bayi dalam Mobil yang Bergerak saat Mudik/ Foto: Getty Images/iStockphoto/

Stok ASIP dan tips memerah ASI selama mudik Lebaran

Stok ASI perah bisa disediakan selama perjalanan mudik. Persediaan ASI perah sifatnya untuk berjaga-jaga saja selama perjalanan.

"ASIP sifatnya lebih stand by untuk jaga supply. Nah, kalau pumping bisa dilakukan di tempat tujuan, seperti hotel atau rumah keluarga," kata Sarah.

"Jadi tergantung mau dikasih di jangka waktu kapan. Kalau mau kasih 3 hari, masukin ASIP di chiller. Kalau untuk beberapa minggu, dari chiller bisa masuk freezer, lalu simpan di cooler bag," sambungnya.

Banner Kebiasaan untuk Kecilkan Lingkar Perut

Bunda juga dapat memerah ASI selama perjalanan mudik. Bila menggunakan kendaraan pribadi, Bunda bisa memerah di dalam mobil.

Jika Bunda memang masih pumping eksklusif dan kurang dari 6 jam perjalanan, per 3 jam perjalanan tetap harus melakukan pumping. Hal ini dilakukan guna menjaga stok ASI perah dan pengosongan payudara.

"Terpenting itu jangan sampai menunda waktu memerah ASI. Kalau biasanya pumping per 3 jam, ya dilakukan juga pumping per 3 jam, apa pun moda transportasinya," ujar Sarah.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda