sign up SIGN UP search

menyusui

9 Cara Menjaga Suplai ASI selama Mudik dan Bepergian

Annisa Karnesyia   |   Haibunda Sabtu, 15 Apr 2023 07:20 WIB
Cara Menjaga Suplai ASI selama Mudik dan Bepergian caption
Jakarta -

Menyusui selama mudik dapat menjadi tantangan baru bagi Bunda yang pertama kali mengASIhi Si Kecil. Nah, untuk menyukseskan proses menyusui, Bunda setidaknya perlu mengetahui cara menjaga suplai ASI selama mudik dan bepergian nih.

Kunci utama menjaga suplai ASi adalah melakukan persiapan matang jauh-jauh hari sebelum mudik. Bunda dapat mencari informasi terkait persiapan ini dari buku, media online, atau teman yang sudah berpengalaman.

Lalu apa saja yang perlu dilakukan untuk menjaga suplai ASI tetap aman selama mudik dan bepergian?


Simak penjelasan lengkapnya berikut ini ya, Bunda!

Cara menjaga suplai ASI selama mudik dan bepergian

Berikut 9 cara menjaga suplai ASI agar aman dan tidak berkurang selama mudik dan bepergian:

1. Menyusui langsung Si Kecil

Kunci utama menjaga suplai ASI selama mudik dan bepergian adalah menyusui langsung Si Kecil. Bunda dapat menyusui sesuai jadwal anak atau permintaannya.

"Selama mudik, susui bayi seperti biasa menyesuaikan jadwal tidur dan bangunnya. Lebih prefer direct brestsfeeding karena ribet kalau bawa peralatan ASI perah (ASIP)," kata Konselor Laktasi dari Brawijaya Clinic Kemang dan Kosambi Maternity and Children, dr. Sarah Audia Hasna, saat dihubungi HaiBunda, belum lama ini.

Pastikan juga untuk menyusui dalam posisi nyaman. Bila sedang dalam mobil, usahakan laju kendaraan tidak cepat agar tidak mengganggu proses menyusui. Bila memungkinkan, mobil dapat berhenti di saat sesi atau jadwal menyusui.

"Jadi yang paling aman pada saat sesi menyusui mobil bisa berhenti dulu sebentar. Lalu anak bisa ditaruh lagi ke car seat," ujar Sarah.

2. Pumping di perjalanan

Sarah menyarankan ibu menyusui untuk pumping saat mudik. Pumping dapat dilakukan per 3 jam perjalanan bila total mudik adalah kurang dari 6 jam.

Pengosongan payudara sangat penting untuk menjaga pasokan ASI selama mudik. Selain itu, pumping juga berguna untuk menjaga stok ASI perah (ASIP).

"Busui juga perlu membawa apron menyusui dan breast pump senyaman mungkin yang biasanya digunakan. Serta yang terpenting jangan sampai menunda waktu memerah ASI. Kalau biasanya pumping per 3 jam, ya dilakukan juga pumping per 3 jam, apa pun moda transportasinya," ungkap Sarah.

Menyusui di mobilIlustrasi menyusui di mobil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/

3. Jangan stres dan panik selama mudik

Jangan panik dan stres saat bepergian mudik bersama Si Kecil ya, Bunda. Stres saat menyusui bisa berdampak pada suplai ASI.

Alih-alih stres, Bunda perlu menghadapi situasi dengan santai. Sarah bahkan menyarankan ibu menyusui tetap happy selama perjalanan mudik.

"Paling penting dibawa enjoy saja, dibawa happy, terutama bayi itu dibuat senyaman mungkin ya. Bunda dapat membawakannya banyak mainan. Terus, kalau bayi Bunda sudah MPASI, Bunda bisa membawakan juga makanan-makanan atau camilan," ujarnya.

Untuk membuat mood jadi happy, Bunda bisa mengingat hal positif, seperti euforia untuk bertemu keluarga. Ingatlah momen-momen bahagia bila sudah lama tak mudik atau pertama kali membawa Si Kecil bertemu keluarga.

"Prinsipnya ke diri sendiri dan support system yang perlu dibuat senyaman dan sebisa mungkin. Karena ini bukan suatu hal yang rutin, jadi hal yang terjadi sewaktu-waktu saja. Dan Bunda mau berkumpul dengan keluarga, mau Lebaran. Jadi dibawa se-happy mungkin saja agar busui ikutan lancar ASI-nya, enggak tersumbat, dan segala macam," ungkap Sarah.

4. Konsumsi ASI booster

Bunda boleh konsumsi ASI booster selama mudik untuk menjaga suplai ASI. Banyak produk ASI booster mengandung bahan alami yang memang dapat meningkatkan produksi ASI.

Meski tidak dilarang, konsumsi ASI booster bukan suatu keharusan ya. Apalagi bila Bunda sudah menyusui langsung Si Kecil dan pengosongan payudara berjalan dengan baik.

"ASI booster itu enggak wajib ya. ASI booster itu sifatnya hanya sebagai suplemen saja, yang menjaga ASI lancar yakni pengosongan payudara yang rutin baik itu disusui oleh bayi atau di-pumping," ujar Sarah.

5. Tidur atau istirahat cukup selama perjalanan

Tidur saat bepergian bisa mengembalikan energi Bunda yang hilang selama menyusui Si Kecil. Tidur juga dapat menjaga suplai ASI.

Banyak penelitian menemukan, tidur yang lebih baik atau berkualitas dapat meningkatkan suplai ASI dengan meningkatkan kadar prolaktin. Ini merupakan hormon yang berfungsi untuk merangsang produksi ASI.

Selama mudik, Bunda dapat tidur di waktu Si Kecil tidur. Hindari tidur saat Bunda sedang menyusui ya.

6. Konsumsi makanan bernutrisi

Jangan lupa untuk menyiapkan camilan dan makanan bernutrisi selama perjalanan ya. Ibu hamil diperbolehkan untuk tidak berpuasa Ramadan, sehingga baiknya makan saat bepergian jauh.

Arie Nurani dalam buku 7 Jurus Sukses Menyusui menjelaskan bahwa sangat penting untuk mengonsumsi makanan bervariasi untuk memperbanyak suplai ASI. Makanan ini termasuk buah-buahan dan sayuran, terutama daun katuk.

"Usahakan porsi makan cukup, menu seimbang, dan kaya gizi. Jangan mengurangi makan karena ibu membutuhkan energi yang banyak. Perhatikan juga jenis makanan yang baik bagi ibu menyusui," tulis Arie Nurani.

Selama perjalanan mudik, Bunda juga dapat menyiapkan camilan sehat yang bisa membantu menjaga suplai ASI. Contoh camilan sehat ini adalah kurma dan cookies laktasi yang terbuat dari barley, gandum, atau almond.

7. Penuhi asupan cairan

Hal penting yang tak boleh dilupakan adalah memenuhi asupan cairan selama mudik. Konsumsi air yang cukup dapat menghindarkan Bunda dari dehidrasi dan menjaga suplai ASI.

Melansir dari Very Well Family, kebutuhan cairan ibu menyusui sekitar 2,8 liter atau 12 gelas air per hari. Namun, secara umum tidak ada takaran pasti cairan untuk ibu menyusui. Paling penting adalah minum sebelum haus atau sebelum dan setelah menyusui.

Saat mudik, Bunda bisa menyiapkan botol minum khusus berisi air mineral. Hindari konsumsi minuman seperti kopi, teh, dan minuman bersoda karena bisa menyebabkan dehidrasi.

Ilustrasi Menyusui di PesawatIlustrasi Menyusui di Pesawat/ Foto: Getty Images/iStockphoto

8. Menyusui bayi dengan benar

Menyusui langsung bayi selama mudik memang bisa menjaga suplai ASI. Tapi, Bunda juga perlu menyusui dengan benar.

Pastikan bayi menyusu dengan efisien. Utamakan juga pelekatan yang baik dan jangan biarkan bayi menempel pada payudara tanpa mengisap dan menelan dalam jangka waktu lama. Demikian seperti dikutip dari Buku Pintar ASI dan Menyusui karya Konselor Laktasi F.B. Monica.

Sebelum menyusui, Bunda bisa memijat payudara. Kemudian, lakukan penekanan di payudara selama menyusui.

9. Menyusui di kedua payudara secara bergantian

Menyusui di kedua payudara juga dapat menjaga suplai ASI agar tetap aman selama perjalanan mudik atau bepergian. Bunda bisa menawarkan payudara yang lain setelah menyelesaikan menyusui di satu payudara. Cara ini bisa mempercepat pengosongan payudara yang lebih baik.

"Tawarkan (bukan memaksa) kedua payudara pada setiap sesi menyusui. Tunggulah sampai bayi menyelesaikan satu payudara sebelum menawarkan payudara yang lain," ujar Monika.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga 9 barang yang wajib dibawa ibu menyusui saat mudik Lebaran, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rap)
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Pantau terus tumbuh kembang Si Kecil setiap bulannya hanya di Aplikasi HaiBunda!