HaiBunda

MENYUSUI

7 Cara Mengatasi Produksi ASI Berlebihan dan Penyebabnya

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Jumat, 07 Apr 2023 14:44 WIB
7 Cara Mengatasi Produksi ASI Berlebihan dan Penyebabnya/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Ada sebagian Bunda menyusui yang mengalami produksi ASI berlebihan. Kondisi ini disebut dengan sindrom hiperlaktasi, di mana produksi ASI sangat berlimpah melebihi kebutuhan yang diperlukan bayi.

Sindrom ini menyebabkan produksi ASI berlebihan sehingga sering mengakibatkan ASI menyembur keluar dari payudara dengan kuat dan dalam jumlah banyak. Hal ini tentu akan merepotkan bagi bunda yang banyak berkegiatan di luar rumah.

Tak hanya itu saja, kondisi produksi ASI yang berlebihan sering mempersulit ibu menyusui dan bayi Bunda. Beberapa bayi menolak menyusu karena semburan yang terlalu kuat dari payudara akibat hiperlaktasi.


Apa ya penyebab Bunda mengalami hiperlaktasi? Jika mengalaminya, bagaimana cara mengatasi hal tersebut? Mari kita bahas di sini yuk, Bunda.

Penyebab hiperlaktasi

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Hormon yang tidak seimbang

Dilansir Parenting First Cry, hormon menjadi salah satu penyebab produksi ASI Bunda berlebihan. Produksi ASI merupakan hasil dari hormon yang merangsang kelenjar untuk menghasilkan susu di payudara.

Dalam beberapa kasus, ini juga bisa karena obat-obatan yang memengaruhi kadar hormon. Selain itu, kelenjar hipofisis bisa mengeluarkan lebih banyak hormon daripada yang diperlukan sehingga menyebabkan hiperlaktasi.

ASI booster/ Foto: Lazada

2. Kelebihan permintaan ASI

Proses menyusui sangat bergantung pada umpan balik yang didapatnya. Saat bayi baru lahir mulai menyusu, tubuh memahami permintaan setiap hari dan menghasilkan jumlah ASI yang tepat sesuai kebutuhan.

Jika Bunda lebih suka memeras ASI untuk diberikan kepada anak pada malam hari melalui botol atau saat sedang bekerja, hal ini dapat membuat tubuh bingung mengenai jumlah ASI yang dibutuhkan anak. 

Merasakan permintaan susu yang meningkat, tubuh akan beralih ke mode pengaturan yang lebih tinggi dan menghasilkan lebih banyak susu dari yang dibutuhkan. Hal ini bisa menyebabkan hiperlaktasi.

3. Jumlah kelenjar alveoli

Kelenjar yang menghasilkan susu di payudara dan menyimpannya sebelum diteruskan ke puting disebut kelenjar alveoli. Jumlah rata-rata kelenjar alveoli pada wanita menyusui cenderung sekitar 1 lakh atau lebih. 

Untuk wanita yang menderita sindrom hiperlaktasi, kelenjar ini bisa mencapai hingga 3 lakh. Kemudian menyebabkan produksi ASI lebih banyak dari yang dibutuhkan.

4. Terlalu sering menggunakan suplemen pelancar ASI

Jika Bunda sering menggunakan suplemen untuk merangsang produksi ASI dan meningkatkan suplainya karena menghadapi tantangan sebelumnya maka pasti dapat membantu menyelesaikan masalah terkait 'produksi ASI'. Meski demikian, ketika Bunda melakukan secara berlebihan maka dapat menyebabkan hiperlaktasi.

Klik halaman selanjutnya untuk mengetahui cara mengatasi hiperlaktasi.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Simak juga cara mengatasi hiperlaktasi dalam video di bawah ini:



(rap/rap)
CARA MENGATASI HIPERLAKTASI

CARA MENGATASI HIPERLAKTASI

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Stylish! Ini 5 Potret Outfit Aaliyah Massaid yang Kini Jadi Bunda Satu Anak

Mom's Life Annisa Karnesyia

29 Negara Hapus Stempel Paspor Beralih ke Digital, Ini Dampaknya!

Mom's Life Amira Salsabila

Ternyata Ini Alasan Rambut Putri Diana Tak Pernah Panjang

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

Ternyata Sibuk Urus Anak Bikin Otak Orang Tua Lebih Muda, Ini Kata Studi

Parenting Nadhifa Fitrina

Deretan Eks Member JKT 48 Momong Anak Bareng, Shanju hingga Desy Genoveva

Parenting Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Stylish! Ini 5 Potret Outfit Aaliyah Massaid yang Kini Jadi Bunda Satu Anak

29 Negara Hapus Stempel Paspor Beralih ke Digital, Ini Dampaknya!

Ternyata Sibuk Urus Anak Bikin Otak Orang Tua Lebih Muda, Ini Kata Studi

Denny Sumargo Habiskan Waktu Bareng Istri dan Anak di Bali, Intip 5 Momen Keseruannya

10 Tanaman Hias Outdoor Tahan Panas yang Cantik dan Mudah Dirawat

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK