Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Kenapa Bayi Selalu Tidur Usai Menyusu? Simak Fakta & Cara Membangunkannya

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Selasa, 18 Apr 2023 07:20 WIB

Ilustrasi menyusui bayi
Kenapa Bayi Selalu Tidur Usai Menyusu? Fakta & Cara Mudah Membangunkannya/ Foto: iStockphoto

Pada umumnya, bayi baru lahir akan tidur usai menyusu. Kenapa ya hal itu bisa terjadi? Simak yuk fakta di balik alasan dan cara  

Bayi memang lebih mudah tertidur saat menyusu. Namun ini tak disarankan oleh para ahli terutama untuk bayi yang sudah semakin besar.

Jika Bunda terbiasa menidurkan bayi sambil menyusu maka bisa mempengaruhi siklus tidurnya dikemudian hari. Selain itu, bayi yang dibiarkan tertidur setelah menyusu mungkin mengalami kecemasan atau kualitas tidur yang tidak baik di masa depan.

“Anak akan sulit tidur tanpa orang tua di dekatnya, terkadang menunjukkan perilaku cemas untuk meyakinkan orangtua agar tetap di dekatnya pada waktu tidur," ujar Lynelle Schneeberg, Psy.D., direktur program perilaku tidur di Connecticut Children's Medical Center, dilansir dari Parents.

Yuk memahami fakta, penyebab, dan cara tepat membangun bayi yang tertidur sambil menyusu.

Fakta bayi tertidur usai menyusu

Bagi bayi baru lahir, kehidupan di luar kandungan membutuhkan banyak energi. Alasan bayi sering tidur saat menyusu karena hormon yang dilepaskan saat menyusui bisa membuat bayi baru lahir sangat mengantuk. 

Dalam kandungan ASI bahkan bisa mempengaruhi pola tidur bayi seiring perkembangan usianya. Studi menunjukkan bahwa ASI yang diekspresikan pada malam hari mengandung tingkat bahan kimia pemicu tidur lebih tinggi daripada siang hari.

“Banyak bayi baru lahir menganggap menyusu sangat menenangkan dan waktu yang tepat untuk menjalin ikatan dengan ibu,” papar Sujay Kansagra, MD dan direktur Pediatric Neurology Sleep Medicine Program at Duke University Medical Center, dilansir dari Verywell Family.

Tak heran bila mereka mudah tertidur saat menyusu. Hal ini normal untuk bayi baru lahir.

LazadaLazada/ Foto: Lazada

Jadi jika bayi Bunda berusia kurang dari dua bulan, cobalah untuk tidak terlalu khawatir saat melihat matanya terpejam saat menyusu. Namun jika usianya sudah di atas tiga bulan mungkin perlahan mulai membangunkannya saat dia tertidur sambil menyusu.

Setelah usia bayi lebih besar jika dibiasakan menyusui hingga tertidur maka dia akan ketergantungan dengan Bunda, terutama pada malam hari. Hal ini akan membuat kualitas tidur bayi dan Bunda menjadi buruk.


“Ini berarti anak mengasosiasikan proses tertidur dengan menyusu dan akan membutuhkan perawatan ekstra setiap kali dia bangun malam hari untuk kembali tidur,” jelas Kansagra.

Kansagra menambahkan, umumnya bayi sudah bisa tidur sendiri tanpa harus menyusu terus malam hari sejak usia 4 bulan. Pada usia 4 sampai 6 bulan, bayi mulai mengalami lompatan perkembangan.

Jika bayi masih terus menyusu malam hari di atas usia 3 bulan, mungkin karena mereka tidak tahu cara menenangkan diri untuk kembali tidur selain menyusu.

“Dalam situasi ini, bayi seringkali tidak lapar, hanya menggunakan menyusui untuk menenangkan tidur. Ini akan membuatnya sering terbangun dan tidur yang terganggu baik untuk bayi maupun ibu,” jelas Kansagra.

Klik halaman selanjutnya ya, Bunda, untuk informasi lebih lanjut!

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Simak informasi mengenai serba-serbi menyusui lain dalam video di bawah ini:

CARA MEMBANGUNKAN BAYI YANG TERTIDUR USAI MENYUSU

Ilustrasi menyusui bayi

Kenapa Bayi Selalu Tidur Usai Menyusu? Fakta & Cara Mudah Membangunkannya/ Foto: iStockphoto

Cara mudah membangunkan bayi

Coba beberapa cara berikut:

1. Ganti posisi

Jika bayi Bunda sering tertidur saat menyusu dapat mencoba teknik yang disebut beralih menyusui. Ini sesederhana kedengarannya.

Segera setelah bayi mulai tertidur, Bunda dapat mencoba mengalihkannya ke sisi yang lain. Ini mungkin bisa membangunkannya.

2. Kompresi

Bayi Bunda mungkin mengantuk saat aliran ASI melambat. Itu normal karena ada saat-saat selama sesi menyusui ketika ASI mengalir lebih cepat dan kemudian melambat.

Beberapa bayi menjadi frustrasi ketika hal ini terjadi. Bunda dapat membantu membuat ASI kembali mengalir dengan melakukan sesuatu yang disebut kompresi payudara. 

Dengan menggunakan tangan Bunda yang bebas, pegang sisi payudara, buat bentuk C dengan tangan. Lalu peras dengan lembut.

Bunda akan merasakan bayi Bunda menyusu menjadi lebih aktif saat ASI mulai mengalir.

Banner Lebaran Ibu Hamil

3. Ganti popok

Ganti popok bayi saat dia tertidur ketika menyusu. Bunda juga bisa mengoleskan waslap dingin ke kulit agar mereka kembali terjaga.

4. Gelitik jari-jari kakinya

Stimulasi lembut indera bayi Bunda dapat membangunkannya. Cobalah menggelitik jari-jari kakinya, menggerakkan jari Bunda ke atas dan ke bawah lengannya, atau memutar-mutar jari di sekitar atas kepalanya.

Yuk jangan biarkan bayi terus-menerus tertidur sambil menyusu. Coba bangunkan secara perlahan dan ajak bayi belajar tidur sendiri tanpa harus menyusu. 


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda