Kenali 3 Risiko bila Sering Membiarkan Bayi Tertidur saat Menyusu

Young mother holding her newborn baby who sleep first days of life at hospital, love and Mother’s Day concept.

Kenali 3 Risiko bila Sering Membiarkan Bayi Tertidur saat Menyusu/Foto: Getty Images/iStockphoto/sommart

Kalau Bunda perhatikan, setiap kali menyusu Si Kecil biasanya akan mengantuk dan akhirnya malah tertidur. Sebenarnya alasan apa sih yang membuat bayi tertidur saat menyusu?

Menurut Leigh Anne O'Connor, konsultan laktasi bersertifikat internasional (IBCLC) dan pelatih pengasuhan anak, alasan sederhana kenapa bayi tertidur saat menyusu adalah karena sebagian besar dari mereka merasa puas. Ditambah posisi meringkuk dekat ibu, sudah pasti terasa sangat nyaman ya Bunda.

"Anda mungkin terkejut mengetahui seberapa lama bayi tidur dalam beberapa minggu pertama kehidupannya," kata Sterling Grey-Simmons, seorang spesialis menyusui bersertifikat. Secara umum, Bunda tidak peru khawatir jika Si Kecil banyak tidur karena mereka sama seperti ibu yang membutuhkan istirahat setelah melahirkan.

Terutama bayi yang baru lahir, mereka akan sangat mengantuk dan sulit untuk tetap terjaga. Si Kecil harus menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar rahim dan penyesuaian ini cukup melelahkan, Bunda.

Penyebab bayi tertidur saat menyusu

Melansir laman Romper.com, Grey-Simmons menjelaskan, secara biologis bayi dirancang untuk tidur di dekat payudara ibu serta mengingat komposisi ASI dan respons hormonal bayi terhadap menyusui. Tentu ada hubungan antara menyusui dan bayi tertidur.

Baca Juga

3 Cara Melepas Isapan Bayi yang Tertidur Saat Menyusu Tanpa Membangunkannya

Bayi tertidur saat menyusui normal terjadi, itu juga bisa membuat ibu baru merasa nyaman. Tertidur di payudara ibu umumnya dianggap sebagai indikasi sehat bahwa bayi kenyang dan puas sehingga dapat pergi tidur. Hal ini sering disebut sebagai mabuk susu atau koma susu.

Namun, jika bayi dibiarkan tertidur saat menyusu, khawatir dia tidak cukup mengonsumsi ASI. Meskipun normal bagi bayi tertidur saat menyusui, disarankan agar Bunda mencari cara agar Si Kecil tetap terjaga untuk memastikan pemberian makan yang lengkap.

Melansir laman Momjunction.com, penelitian menunjukkan bahwa peningkatan hormon (cholecystokinin) dapat mengontrol rasa kenyang dan menyebabkan kantuk pada bayi.

Ada pula kemungkinan bayi tertidur saat menyusu karena pelekatan yang buruk. Dikhawatirkan, bayi tertidur tanpa mendapat ASI yang cukup, Bunda. Jika dibiarkan dalam jangka panjang, ini bisa menyebabkan kekurangan gizi pada bayi lho. Jika Bunda mendengar bayi mengeluarkan bunyi 'klik' saat menyusu, berarti ada pelekatan dangkal yang harus diperbaiki.

Klik halaman berikutnya yuk Bunda untuk tahu efek jangka panjang jika bayi tidur saat menyusu.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang trik menyusui malam hari tanpa drama.

[Gambas:Video Haibunda]

RISIKO BAYI TERTIDUR SAAT MENYUSU

Close up woman breastfeeding baby at home.

Kenali 3 Risiko bila Sering Membiarkan Bayi Tertidur saat Menyusu/Foto: Getty Images/iStockphoto/Maria Korneeva

Risiko bayi tertidur saat menyusu

Sebaiknya Bunda tidak menyusui Si Kecil hanya karena ingin membuatnya tertidur. Kenapa? Karena untuk menghindari dampak jangka panjang. Apa saja dampak yang akan menimpa Si Kecil dan Bunda?

Bayi tidak akan mampu menenangkan diri. Belajar menenangkan diri itu penting, Bunda. Sebab ini bisa membuat bayi terhindar dari stres dan mencegah rewel.
Mengganggu jadwal makan dan tidur. Jika bayi tertidur saat menyusu, hal itu dapat meningkatkan kemungkinan Si Kecil mendapatkan hanya setengah nutrisi. Apalagi jika bayi sudah terbiasa menyusu hingga tidur, jadwal menyusu menjadi tidak menentu.
Memengaruhi waktu tidur Bunda. Jika jadwal makan bayi yang tidak menentu akan membuat siklus tidur Bunda juga tidak menentu.

Cara melepaskan bayi yang tertidur saat menyusu

Bagaimana melepaskan bayi yang tertidur dari payudara setelah menyusu? Bunda bisa membuka kancing Si Kecil setelah menyusu sehingga tidak mengasosiasikan tidur dengan menyusui. Simak cara melepas kaitan bayi setelah ia tertidur berikut ini.

Letakkan jari telunjuk Bunda yang bersih dengan lembut di sisi mulut bayi dan di antara gusi.
Putar jari ke kedua arah sampai merasakan isapannya mengendur.
Tarik bayi dengan lembut saat melakukannya.

Setelah bayi terlepas, Bunda bisa meletakkannya di boks atau tempat tidur.