Sebagian ibu menyusui mungkin membutuhkan botol susu untuk memberikan ASI mereka. Nah, rasanya memang pe er banget ya memilih botol susu karena kerap kali trial and error. Yuk, simak tips memilih ukuran botol susu bayi 0-6 bulan yang tepat biar enggak salah pilih.

Banyak orang tua baru biasanya menemui kendala saat memilih botol susu bayi yang tidak cocok untuk Si Kecil. Padahal, sudah coba beberapa model tetap saja tidak menemukan yang sesuai kebutuhan bayi. 

Jika Bunda termasuk di antaranya, jangan dulu pesimistis ya, Bunda. Menemukan ukuran botol susu bayi yang pas memang butuh kesabaran ya, Bunda. Apalagi, di pasaran tersedia beragam botol susu dengan berbagai model dan ukuran. 

Memilih ukuran botol susu bayi 0-6 bulan yang tepat

Hal pertama yang perlu Bunda pahami yakni pastikan Bunda mengetahui seberapa derasnya aliran ASI yang diinginkan untuk diberikan kepada bayi. Seperti diketahui bahwa tingkat seberapa cepat ASI akan mengalir dari botol dan melalui dot ke mulut bayi penting dipikirkan ya, Bunda. Jangan sampai, Si Kecil malah jadi kewalahan karena aliran ASI begitu cepat.

Untuk itu, Bunda perlu mengetahui terlebih dahulu nipple levels yang dibutuhkan bayi dan kemudian Bunda dapat menyesuaikan dengan usianya. Berikut ini rincian umum, meskipun level pastinya berbeda setiap merek ya, Bunda:

1. Tingkat 0: bayi prematur
2. Tingkat 1: Bayi baru lahir (0-3 bulan)
3. Tingkat 2: Bayi 3-6 bulan 
4. Tingkat 3: Bayi 6 bulan ke atas
5. Level 4: Bayi 9 bulan ke atas

Bayi kecil mengonsumsi ASI dalam jumlah yang lebih sedikit sehingga mereka membutuhkan puting susu dengan aliran yang lebih lambat. Aliran level tingkat satu ini cenderung meniru ritme menyusui karena membutuhkan otot yang serupa, seperti dikatakan Yamel Belen, R.N, IBCLC, dikutip dari laman Parents.

Saat bayi bertumbuh, mereka minum lebih banyak susu dengan kecepatan yang lebih cepat sehingga mereka biasanya beralih ke putih susu dengan aliran yang lebih cepat. Bunda pun dapat menyesuaikan levelnya sesuai kebutuhan bayi.

Terkait memilih ukuran botol susu bayi, Bunda dapat pula mengikuti panduan berikut ini:

1. Selama minggu pertama, bayi baru lahir menyusu lebih sedikit dan perutnya masih sangat kecil. Pilihlah botol yang lebih kecil dimana lebih cocok untuk fase ini. 

2. Beranjak ke fase selanjutnya seiring dengan kebutuhan menyusu bayi yang semakin bertambah, Bunda dapat memilihkan ukuran botol susu bayi yang lebih besar dengan ukuran 150 ml agar menyesuaikan dengan kebutuhan bayi. Dengan begitu, bayi tidak akan makan berlebihan karena Bunda menyesuaikan ukuran botol susu bayi. Ukuran botol 150 ml cocok untuk bayi berusia 0-3 bulan.

3. Seiring dengan usia bayi yang bertambah, Bunda dapat menambah pula ukuran botol susu bayi sesuai dengan kebutuhan mereka. Gunakan botol ukuran besar 250 ml hingga 330 yang dapat digunakan untuk bayi yang lebih besar.

4. Sebagian besar merek botol susu bayi memiliki bentuk dan standar tersendiri di pasaran, dengan penggunaan sesuai usia. Botol susu khusus untuk bayi prematur pun tersedia di pasaran.

Botol ini dirancang untuk membantu bayi dengan refleks isap yang buruk. Bunda yang memiliki bayi prematur dapat membeli botol khusus tersebut. Biasanya, botol tersebut dirancang khusus untuk aliran lambat dimana cocok untuk bayi prematur, dikutip dari laman Firstcry.

5. Pilihlah botol susu bayi dengan ukuran dot yang standar, lebar, dan menyerupai puting. Untuk mengetahui mana yang cocok untuk bayi Bunda, kemungkinan Bunda perlu mencoba semua jenis pada awalnya.

Bayi yang lebih kecil lebih menyukai semua jenis pada awalnya sehingga mereka tidak menelan banyak udara. Karena itu, botol dengan dot berlubang kecil harus diperhatikan. Sementara itu, bayi yang lebih besar menyukai aliran yang lebih cepat. 

Itulah beberapa tips memilih ukuran botol susu bayi ya, Bunda. Semoga informasinya membantu, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Simak juga yuk video tentang tips memilih ukuran botol susu bayi sesuai usia: