menyusui
Alasan Bayi ASI Cepat Lapar, Segera Kenali Tanda-tandanya Bun
Selasa, 16 May 2023 12:15 WIB
Belum lama menyusui Si Kecil, kenapa mereka menunjukkan kembali tanda-tanda laparnya. Hmm, apa sih alasan bayi ASI cepat lapar. Kenali tanda-tandanya bayi ASI lapar yuk, Bunda.
Biasanya, bayi menyusu sekitar 2-3 jam sekali dan ini merupakan durasi normal ya, Bunda. Tetapi tak jarang, baru 1 jam berlalu, mungkin mereka sudah meminta menyusu kembali.
Wajar saja memang bila bayi belum merasa puas dan masih merasa lapar kembali kok, Bunda. Beberapa orangtua mungkin akan menemui periode ini berlangsung hingga usia 5 bulan.
Dan, asumsi bahwa bayi ASI cepat lapar sedianya dapat terjadi kapan saja selama 12 bulan pertama. Percepatan pertumbuhan yang cepat dapat dialami bayi selama tahun pertama, seperti dikutip dari laman Invidyo.
Alasan bayi ASI cepat lapar
Bagi Bunda yang mengalami hal tersebut, cara pertama untuk mengatasi fenomena bayi lapar ialah dengan memahami perbedaan antara rasa lapar yang sebenarnya dan munculnya rasa lapar.
Terkadang, bayi yang sehat dapat mulai menunjukkan gejala kelaparan yang parah. Ini tentunya sangat rumit bagi orangtua karena mereka tampaknya tidak dapat memahami penyebab rasa lapar ini.
Agar Bunda tidak merasa khawatir, kenali tanda-tanda bayi lapar berikut ini ya, Bunda:
-
Bayi 0-6 bulan
1. Menempelkan tangan di mulut
2. Memiringkan kepala ke arah payudara ibu
3. Menjilat atau mengerutkan bibir
4. Gelisah berlebihan
5. Mengepalkan tangan
6. Membuat gerakan dan memberi isyarat dengan tangan
-
Bayi 6-24 bulan
1. Mencapai atau menunjuk ke arah makanan
2. Secara aktif membuka mulutnya saat didekati dengan makanan.
3. Kegembiraan terlihat saat melihat makanan
4. Gerakan tangan ke arah mulut
5. Suara ketidakpuasan dan ketidaknyamanan menunjukkan rasa lapar
Mengenai alasan bayi cepat lapar memang beragam ya, Bunda. Jika bayi Bunda tampak lapar bahkan jika baru saja diberi makan, mungkin saja mereka sedang mengalami percepatan pertumbuhan atau growth spurt, Bunda.
Bayi memang mengalami beberapa tahap pertumbuhan cepat yang disebut growth spurt. Ketika mereka mengalaminya, mereka secara alami perlu makan lebih sering dan dalam waktu yang lebih lama untuk mengisi bahan bakarnya, seperti dikatakan Lyndsey Garbi, MD, dikutip dari laman Very Well Family.
Bayi yang ingin makan segera setelah menyusu terakhir merupakan indikator kunci bahwa mereka berada di tengah percepatan pertumbuhan. Mereka mungkin juga tampak lebih rewel dari biasanya dan mengubah kebiasaan tidurnya, atau seringkali tidur lebih lama dari biasanya.
Selain alasan tersebut, alasan bayi cepat lapar yakni dikarenakan mereka menyusu dengan pelekatan yang buruk. Jika bayi tidak disusui dengan pelekatan yang baik tentunya mereka juga tidak dapat menyusu dengan puas dan ini akan menuntut mereka untuk sering menyusu.
Kemudian, alasan lainnya yakni pasokan ASI Bunda yang minim. Saat Bunda memiliki persediaan ASI yang sedikit, bayi mungkin menuntut untuk menyusu lebih sering. Untuk itu, pastikan pasokan ASI Bunda tercukupi sehingga bayi pun lebih cepat kenyang, seperti dikutip dari laman Babycare.
Perlu Bunda tahu bahwa kebutuhan makan bayi bergantung pada beberapa faktor ya, Bunda termasuk berat badan, usia, dan apakah mereka lahir cukup bulan atau prematur. Berapa banyak dan seberapa sering mereka perlu makan akan berubah seiring perkembangannya. Dan, beberapa bayi akan makan lebih banyak dan tumbuh lebih cepat daripada yang lain. Namun, secara umum bayi baru lahir perlu makan dalam jumlah kecil dan sering sepanjang siang dan malam.
Jika Bunda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan mengenai menyusui, sebaiknya konsultasikan pada dokter atau konselor laktasi ya, Bunda. Sering kali, perubahan kecil dalam teknik menyusui dapat membuat perubahan juga. Sehingga, Bunda pun butuh ahli untuk mengatasi masalah tersebut.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
Simak juga yuk video tentang tanda bayi lapar karena kurang ASI: