MENYUSUI
Mengapa Payudara Nyeri seperti Ditusuk saat Menyusui? Cek Penyebab & Cara Mengatasinya
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Minggu, 21 May 2023 20:00 WIBMenyusui dengan posisi yang benar seharusnya tidak menimbulkan rasa sakit ya, Bunda. Tetapi, kenapa busui kerap kali merasakan payudara nyeri seperti ditusuk saat menyusui? Cek penyebab & cara mengatasinya yuk, Bunda.
Payudara nyeri saat menyusui sangatlah menyiksa dan membuat ketidaknyamanan. Kegiatan menyusui pun tidak mungkin dihentikan karena bayi memerlukan asupan ASI. Busui pun perlu menahan nyeri di tengah agenda menyusui yang berlangsung tidak sebentar.
Sebagai ibu menyusui, berbagai tantangan menyusui memang kerap menghampiri. Tidak saja melulu menyoal produksi ASI tetapi juga berbagai permasalahan menyusui lainnya. Seperti misalnya payudara nyeri seperti ditusuk-tusuk saat menyusui yang sebagian ibu menyusui kerap mengalaminya.
Mengapa payudara nyeri seperti ditusuk saat menyusui?
Meskipun mungkin tampak ringan, kondisi seperti ini perlu menjadi perhatian ya, Bunda. Karena, tentunya ketidaknyamanan tersebut akan mengganggu kegiatan menyusui Bunda dan juga menyebabkan bayi pun ikut tidak nyaman.
Untuk itu, ketidaknyamanan tersebut memang tidak boleh dibiarkan ya, Bunda. Di tengah tuntutan untuk tetap menyusui, payudara nyeri seperti ditusuk, terbakar atau terasa seperti ditusuk-tusuk selama dan setelah menyusui biasanya dapat disebabkan vasospasme, ketika kontraksi sel darah mengurangi aliran darah ke area tertentu.
Bunda mungkin akan melihat juga bahwa puting terlihat memutih, biru, atau merah. Kondisi ini bisa mempengaruhi hampir 20 persen wanita menyusui.
Perlu Bunda ketahui bahwa fenomena vasospasme memang tidak dialami semua ibu menyusui. Tidak sepenuhnya jelas mengapa beberapa wanita mengalaminya yang sebagian lainnya tidak. Wanita yang mengalami vasospasme lebih cenderung memiliki riwayat keluarga dengan fenomena Raynaud dengan mengeluhkan jari tangan dan kaki dingin secara umum atau bahkan memiliki kelainan autoimun yang mendasarinya seperti artritis reumatoid, hipotiroidisme, atau lupus, seperti dikutip dari laman Mamava.
Faktor-faktor lainnya kemudian dapat memperburuk masalah misalnya trauma pada puting susu karena pelekatan yang buruk, atau berada di lingkungan yang sangat dingin.
Cara mengatasi rasa payudara nyeri seperti ditusuk saat menyusui
Mengatasinya memang bisa lebih menantang ya, Bunda. Jika Bunda melihat bahwa vasospasme memburuk saat Bunda kedinginan, cobalah menyusui di tempat yang hangat, kenakan pakaian hangat dan letakkan waslap hangat atau lembab di payudara sebelum menyusui, seperti dikatakan Jennifer Wu, F.A.C.O.G, dikutip dari laman Whattoexpect.
Segera setelah bayi menyusu, tutupi puting sesegera saat Bunda mengenakan bra. Bunda juga dapat mempertimbangkan untuk memasukkan bantalan payudara berbahan wol ke dalam bra yang cenderung membuat puting lebih hangat. Hindari juga kafein karena dapat memperburuk vasospasme.
Jika Bunda masih merasakan nyeri, cobalah memijat areola (lingkaran kulit berpigmen yang mengelilingi puting) dengan minyak zaitun. Bunda juga dapat memijat otot dada di atas payudara sebelum menyusui, atau selama vasospasme, selama 60 detik di setiap sisi.
Cara lainnya yang bisa dicoba yakni meregangkan otot di sekitar payudara untuk beberapa kali sehari guna membantu aliran darah ke area puting. Angkat satu tangan setinggi bahu, dan tekan ke belakang sambil menarik napas dalam-dalam beberapa kali, lalu ulangi di sisi lainnya.
Jika langkah ini tidak berhasil, Bunda dapat mencoba meringankannya dengan pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen atau acetaminophen dimana keduanya aman digunakan selama menyusui.
Saat semua cara tersebut kurang efektif dan kondisi tak kunjung membaik, ada baiknya Bunda segera memeriksakan diri ke dokter ataupun Konsultan Laktasi ya, Bunda, guna mendapatkan penanganan lebih lanjut yang aman dan membuat permasalahan tersebut teratasi dengan baik.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
Simak juga video tentang penyebab payudara perih setelah memerah ASI:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Bolehkah Bayi Minum ASI setelah Minum Obat? Simak Penjelasan Dokter
Berapa Lama Ketahanan Menyimpan ASI di Freezer ASI? Simak Caranya agar Tahan Lama
Hanya Puting Menonjol dan Payudara Besar Bisa Sukses Menyusui, Benarkah?
7 Rekomendasi Salep atau Obat Untuk Ibu Menyusui, Aman & Terjangkau
TERPOPULER
Nazar Denny Sumargo jika Istri Berhasil Jalani Program Bayi Tabung Anak Kedua
Tanda-tanda Speech Delay Anak 2 Tahun, Perhatikan Bun!
Kisah Jessica Iskandar & Vincent Verhaag Sempat Alami Ttitik Terendah dalam Pernikahan
5 Tanaman Hias ini Jadi Tren & Favorit di 2025, Termasuk Lidah Mertua Bun!
Ingin Periksa Kesehatan Payudara? Ketahui Dokter Spesialis yang Tepat
REKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Obat Maag Cair yang Aman untuk Anak, Pilih yang Terbaik & Ampuh untuk Si Kecil
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
Nazar Denny Sumargo jika Istri Berhasil Jalani Program Bayi Tabung Anak Kedua
Tanda-tanda Speech Delay Anak 2 Tahun, Perhatikan Bun!
Kisah Hisahito, Pangeran "Capung" yang Disebut Kaisar Terakhir Jepang
Ingin Periksa Kesehatan Payudara? Ketahui Dokter Spesialis yang Tepat
5 Tanaman Hias ini Jadi Tren & Favorit di 2025, Termasuk Lidah Mertua Bun!
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Harganya Mahal, Ibu-ibu Pilih Donat Ci Mehong atau Pinkan Mambo?
-
Beautynesia
Nadin Amizah tentang Cakecaine
-
Female Daily
5 Alas Kaki Brand Lokal dengan Warna Hero Green dan Brave Pink!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Diet Nggak Mahal! 8 Manfaat Kentang Rebus Ini Bisa Bikin Berat Badan Turun
-
Mommies Daily
11 Rekomendasi Skincare Anti Aging di Drugstore untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Harga Mulai Rp100 Ribu