Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Apakah Bayi Harus Dibangunkan 2 Jam Sekali untuk Disusui?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 25 May 2023 14:12 WIB

Ilustrasi ibu menyusui atau menggendong bayi
Apakah Bayi Harus Dibangunkan 2 Jam Sekali untuk Disusui?/Foto: Getty Images/Michele Pevide

Pola bayi baru lahir menyusui biasanya berkisar 2-3 jam sekali. Lantas, apakah bayi harus dibangunkan 2 jam sekali untuk disusui meskipun mereka tertidur ya, Bunda?

Sebagian besar bayi baru lahir memang terlalu asyik tertidur ya, Bunda. Seringkali, waktu menyusui pun terlewatkan. Padahal, mereka tetap harus mendapatkan asupan nutrisi secara rutin.

Apalagi, sebagian bayi baru lahir kehilangan berat badan dalam beberapa hari pertama setelah lahir. Sampai bayi baru lahir mendapatkan kembali berat badannya yang hilang tersebut, biasanya satu hingga dua minggu setelah lahir, penting sekali untuk sering memberinya makan.

Artinya, sesekali Bunda perlu membangunkan bayi untuk menyusu, terutama jika mereka tidur lebih dari empat jam.

Apakah bayi harus dibangunkan 2 jam sekali untuk disusui?

Namun, begitu bayi baru lahir mendapatkan pola kenaikan berat badan dan mencapai berat lahir yang aman, umumnya tidak apa-apa untuk menunggu disusui sampai Si Kecil terbangun dari tidurnya, seperti dikatakan Jay L. Hoecker, M.D, seorang dokter anak di Rochester, seperti dikutip dari laman Mayo Clinic.

Sebagian besar bayi baru lahir membutuhkan delapan hingga 12 kali makan sehari dengan setiap satu kali makan yakni berjarak setiap dua hingga tiga jam sekali. Meskipun membangunkan bayi yang sedang tidur mungkin tampak seperti ide yang buruk, sering menyusu sejak dini penting dilakukan ya, Bunda.

Perlu Bunda ingat bahwa menangis adalah tanda lapar yang terlambat. Semakin cepat Bunda mulai menyusui, semakin kecil kemungkinan Bunda perlu menenangkan bayi yang panik. Carilah tanda-tanda awal lapar, seperti aktivitas tangan ke mulut, kecupan bibir, bayi memutar saat disentuh bibirnya, dan sebagainya.

Menyusui yang sering mendukung pemberian ASI dini. Jika Bunda menyusui, sering menyusu akan membantu Bunda membentuk suplai ASI dengan baik. Dengan begitu, produksi ASI pun mengikuti kebutuhan Si Kecil.

Khusus untuk bayi prematur sering kali memang memiliki kebutuhan nutrisi khusus. Mereka mungkin tidak secara andal menunjukkan isyarat lapar yang terlambat, seperti menangis.

Jika bayi Bunda yang lahir prematur atau Bunda merasa  khawatir tentang pola makan atau kenaikan berat badan bayi Bunda, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi khusus.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Simak juga video tentang 5 cara agar bayi tetap terbangun selama menyusu:

[Gambas:Video Haibunda]



CARA MEMBANGUNKAN BAYI YANG TIDUR UNTUK MENYUSU

Ilustrasi ibu menyusui atau menggendong bayi

Apakah Bayi Harus Dibangunkan 2 Jam Sekali untuk Disusui?/Foto: Getty Images/iStockphoto/damircudic

Oh iya, Bunda, bagi Bunda yang ingin membangunkan bayi yang tertidur untuk menyusu, berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan ya, Bunda:

1. Buka pakaiannya kemudian pegang mereka dari kulit ke kulit.
2. Keluarkan sedikit ASI dengan meremas areola. Biarkan beberapa tetesnya jatuh ke mulut bayi.
3. Ganti popok bayi untuk membangunkannya.
4. Cobalah berbagai posisi menyusui.
5. Mandikan bayi dengan air hangat.
6. Letakkan bayi di pangkuan dengan kakinya dekat dengan perut Bunda dan kepalanya di atas lutut Bunda. Pegang bayi dengan lembut dan angkat mereka ke posisi duduk seperti melakukan sit up. Ulangi beberapa kali.
7. Pijat lembut punggungnya dengan gerakan melingkar.
8. Belai kaki dan tangan mereka.

Banner Buku Anak

Bunda tidak perlu khawatir membangunkannya jika memang sudah waktunya bayi menyusu karena bayi dapat menyusu meski belum sepenuhnya bangun. Tetapi, beberapa bayi baru lahir tertidur dengan cepat selama menyusu dan mungkin perlu didorong untuk mulai menyusu lagi secara aktif, seperti dikutip dari laman Breastfeeding.asn.

Setelah bayi menyusu, tak jarang mereka akan kembali tertidur. Bunda pun dapat beristirahat sejenak dan membiarkan bayi mengatur pola makannya sendiri. Awasi bayi untuk tanda-tanda lapar yang mereka tunjukkan dan segeralah menyusuinya.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda