
menyusui
3 Pantangan setelah Suntik KB untuk Ibu Menyusui, Adakah? Ini Faktanya
HaiBunda
Selasa, 20 Jun 2023 11:17 WIB

Menggunakan suntik KB bagi sebagian orang hampir tidak mendatangkan efek samping serius. Namun, tetap saja Bunda perlu waspada terhadap risiko yang mungkin muncul. Termasuk mewaspadai pantangan setelah suntik KB.
Ragam metode KB memang banyak ya, Bunda. Bagi ibu menyusui, biasanya suntik KB bisa menjadi salah satu pilihannya. Metode KB ini berbentuk suntikan yang berisi hormon medroxyprogesterone, yang mirip dengan hormon progesteron alami. Biasanya, Bunda mendapatkan suntik KB di lengan atau di bokong.
Suntik KB diketahui efektif mencegah kehamilan jika Bunda melakukannya sesuai petunjuk. Tetapi, karena hal itu tidak selalu memungkinkan, efektivitas biasanya sekitar 94 persen. Artinya, untuk setiap 100 wanita yang mendapatkan suntikan, sekitar 6 di antaranya akan mengalami kehamilan yang tidak disengaja.
Pantangan setelah suntik KB untuk ibu menyusui
Bagi ibu menyusui biasanya direkomendasikan suntik KB 3 bulan agar tidak mengganggu produksi ASI. Sejauh ini, suntik KB dianggap aman selama menyusui meskipun tetap saja terdapat efek samping yang mungkin dirasakan.
Biasanya yang mungkin muncul di antaranya sakit kepala, gugup, depresi, pusing, jerawat, perubahan nafsu makan, penambahan berat badan, rambut rontok, kehilangan kepadatan mineral tulang, sakit perut, kembung, kelelahan, kurang tertarik pada seks, menstruasi tidak merata atau tidak sama sekali, dan lainnya, seperti dikatakan Murtaza Cassoobhoy, MD, dikutip dari laman WebMd.
Perubahan siklus menstruasi adalah efek samping yang paling umum. Setelah satu tahun penggunaan, sekitar 50 persen wanita akan berhenti menstruasi. Jika ini terjadi pada Bunda, menstruasi Bunda akan kembali saat Bunda berhenti mendapatkan suntikan.
Jika Bunda masih ragu, ada baiknya Bunda berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter atau bidan untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai alat KB suntik yang paling banyak diminati wanita.
Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
3 PANTANGAN SETELAH SUNTIK KB, ADAKAH? INI FAKTANYA
3 Pantangan setelah Suntik KB untuk Ibu Menyusui, Adakah? Ini Faktanya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Sorapop
Oh iya, Bunda, pada penggunaan jangka panjang suntikan KB dapat menyebabkan seseorang kehilangan kepadatan mineral tulang yang membuat Bunda lebih mungkin terkena osteoporosis.
Peluang juga lebih tinggi ketika suntikan digunakan lebih dari dua tahun terutama jika osteoporosis terjadi dalam keluarga dan jika Bunda banyak minum, merokok, atau jika Bunda memiliki faktor risiko lain untuk kondisi tersebut.
Bagi Bunda yang menggunakan suntik KB sebaiknya juga memperhatikan beberapa hal setelah suntik KB. Berikut ini di antaranya ya, Bunda:
1. Jika digunakan dengan benar, kontrasepsi ini 99 persen efektif. Namun, dalam penggunaannya beberapa wanita menjadi hamil karena lupa mendapatkan suntikan berikutnya (94 persen efektif).
2. Perhatikan cara kerjanya. Jika Bunda mendapatkan suntikan selama 5 hari pertama siklus, Bunda akan segera terlindungi dari kehamilan. Jika mendapatkan suntikan pada hari lain dalam siklus, Bunda tidak akan terlindungi dari kehamilan hingga 7 hari. Gunakan kondom atau metode kontrasepsi lain selama periode ini.
3. Dapat dilakukan kapan saja usai melahirkan. Jika sedang menyusui, suntikan biasanya akan diberikan setelah 6 minggu dan dapat diberikan lebih awal jika diperlukan.
Baca Juga : Pilihan Metode KB untuk Ibu Menyusui |
Hal lain yang perlu diperhatikan setelah suntik KB
Jika memulai suntikan pada atau sebelum hari ke-21 setelah melahirkan, Bunda akan segera terlindungi dari kehamilan. Jika memulai suntikan setelah hari ke-21, Bunda perlu menggunakan kontrasepsi tambahan selama 7 hari berikutnya. Dan, tidak perlu khawatir karena suntik KB aman untuk ibu menyusui.
Perlu diketahui bahwa suntik KB ini dapat bermanfaat terutama bagi Bunda yang mungkin suka lupa saat menggunakan kontrasepsi pil yang perlu diminum setiap hari. Kemudian, suntik KB juga bermanfaat bagi wanita yang tidak mendapatkan kontrasepsi yang mengandung estrogen serta KB ini tidak terpengaruh oleh obat-obatan, seperti dikutip dari laman Nhsinform.
Hanya saja, suntik KB juga memiliki efek samping yang perlu diwaspadai ya, Bunda. Termasuk yang paling umum berupa menstruasi tidak teratur atau lebih lama, atau berhenti sama sekali. Sebagian wanita juga merasakan adanya penambahan berat badan, sakit kepala, perubahan suasana hati, nyeri payudara dan perdarahan yang tidak teratur.Â
Efek samping tersebut biasanya akan menghilang saat Bunda tak lagi menggunakan suntik KB. Hanya saja, diperlukan waktu hingga 1 tahun agar kesuburan kembali normal setelah suntikan habis. Jadi, bagi Bunda yang ingin kembali punya momongan dalam waktu dekat, sebaiknya menggunakan pilihan kontrasepsi yang lain ya, Bunda.
Semoga informasinya membantu, Bunda.
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Bolehkah Bayi Minum ASI setelah Minum Obat? Simak Penjelasan Dokter

Menyusui
Ciri-ciri KB Suntik 1 Bulan Tidak Cocok pada Ibu Menyusui

Menyusui
Efek Samping KB Suntik untuk Ibu Menyusui dan Cara Mengatasinya

Menyusui
Kontrasepsi Implan Vs KB Suntik, Mana yang Aman & Efektif untuk Ibu Menyusui?

Menyusui
7 Rekomendasi Salep atau Obat Untuk Ibu Menyusui, Aman & Terjangkau


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda