9 Manfaat Bayi ASI Sering Masukkan Tangan ke Mulut, Ternyata Itu Kebiasaan Baik

Bayi paling senang saat memasukkan tangan ke mulut. Meskipun orangtua suka khawatir ternyata kebiasaan baik ini aman dilakukan, Bunda. Yuk, intip manfaat bayi ASI sering memasukkan tangan ke mulut.

Kebiasaan bayi memasukkan tangan ke mulut sebenarnya tidak perlu dilarang ya, Bunda. Karena, ketika mereka menjelajahi tangannya di mulut, ini merupakan sebuah tanda perkembangan yang bagus. Hanya saja, Bunda perlu tetap memantau Si Kecil saat mereka sering memasukkan tangan ke mulut sehingga tetap dalam batas yang aman.

Bayi ASI sering masukkan tangan ke mulut

Berbagai alasan mengapa bayi memasukkan tangan ke mulut di antaranya mereka sedang tumbuh gigi. Sebagian besar bayi mulai tumbuh gigi antara usia 4 dan 7 bulan, tetapi beberapa bayi mulai tumbuh gigi pada usia 3 bulan.

Tumbuh gigi bisa menjadi proses berhenti-dan-mulai, jadi mungkin sulit untuk mengetahui sepenuhnya apakah bayi sedang tumbuh gigi, terutama jika usianya kurang dari 4 bulan seperti dikatakan Chaunie Brusie, RN, BSN, dikutip dari laman Parents.

Alasan lainnya bayi sering memasukkan tangan ke mulut yakni karena mereka lapar ya, Bunda. Hal ini terjadi terutama pada bayi yang baru lahir dan bayi kecil.

Menangis sebenarnya merupakan tanda lapar yang terlambat, sehingga dapat membantu untuk mengetahui kapan saatnya memberi makan bayi dengan isyarat lapar seperti memasukkan tangan ke mulut, membuka mulut, atau menoleh seolah-olah sedang mencari payudara.

Kebiasaan memasukkan tangan ke mulut memang hal yang biasa bagi bayi. Dan kebiasaan tersebut ternyata juga menyimpan manfaat yang perlu Bunda ketahui, berikut ini diantaranya ya, Bunda:

1. Memenuhi kebutuhan non nutrisi 

Bayi biasanya akan memiliki refleks ini setidaknya selama 6 bulan pertama kehidupan mereka. Refleks ini standar pada bayi yang berkembang secara normal.

Meskipun rooting reflex sering dikaitkan dengan pencarian payudara, refleks ini sering dapat dipuaskan dengan dot botol, dot, atau tangan bayi sendiri (dan terkadang bahkan jari kaki mereka), seperti dikutip dari laman Thepostpartumparty. 

2. Meningkatkan produksi air liur

Ada beberapa penelitian yang menunjukkan manfaat kesehatan bagi bayi yang memasukkan tangan ke dalam mulut. Mengisap ini diketahui dapat meningkatkan produksi air liur yang membantu memulai proses pencernaan. Selain itu, aktivitas tersebut juga memicu pelepasan enzim pencernaan di usus bayi.

3. Memberikan kekebalan tubuh

Mengisap tangan dapat memberikan bayi dorongan kekebalan tubuh. Pengenalan berbagai bakteri di tangan mereka akan membantu membentuk sistem kekebalan tubuh yang kuat dan bakteri usus yang sehat. Beberapa bulan pertama kehidupan bayi adalah waktu pembentukan mikrobioma ususnya.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

9 MANFAAT BAYI ASI SERING MEMASUKKAN TANGAN KE MULUT, TERNYATA KEBIASAAN BAIK

9 Manfaat Bayi ASI Sering Masukkan Tangan ke Mulut, Ternyata Itu Kebiasaan Baik/Foto: Getty Images/iStockphoto/SVPhilon

4. Menurunkan kemungkinan bayi terkena alergi

Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa mengisap dapat menurunkan kemungkinan anak terkena alergi dan asma. Paparan mikroba melalui mengisap jempol dan menggigit kuku telah terbukti menurunkan kepekaan terhadap alergen yang terbawa makanan dan udara.

5. Membantu bayi menenangkan diri

Kebiasaan memasukkan tangan ke dalam mulut membantu bayi membangun kebiasaan tidur mandiri. Landasan tidur mandiri untuk bayi ialah belajar menenangkan dirinya pada waktu tidur. Dan, salah satu hal yang menenangkan bagi bayi ialah memasukkan tangan ke dalam mulut.

6. Bayi tidak bisa kehilangan jempolnya

Salah satu hal terbaik tentang memasukkan tangan ke dalam mulut daripada empeng ialah ibu jarinya melekat padanya. Tak mengherankan, kebiasaan ini menjadi hal yang biasa bagi mereka dan bahkan membuat mereka nyaman.

7. Membantu mengatasi tumbuh gigi

Tumbuh gigi bisa sangat membuat bayi rewel. Tidak hanya membuatnya tidak nyaman tetapi juga rasa sakit yang muncul membuat mereka jadi lebih rewel dari biasanya.

Saat bayi tumbuh gigi, gusinya meradang, sakit, dan gatal. Mengunyah dan mengisap dapat meringankan beberapa ketidaknyamanan tersebut. Bayi dapat membantu mengatasi ketidaknyamanan tumbuh giginya sendiri pada waktu tidur dengan mengalihkan perhatiannya dengan sedikit tangan di mulutnya.

8. Membantu bayi bereksplorasi

Pada usia sekitar lima hingga enam bulan, bayi dapat memegang mainan dan memegangnya untuk waktu yang lama, tetapi mereka tidak dapat memisahkan jari-jarinya untuk menyodok atau mendorong atau membelai mainan tersebut.

Tapi satu hal yang bisa mereka lakukan adalah menggerakkan mulut dan lidah mereka. Jadi mereka memasukkan mainan itu ke dalam mulutnya, lalu mereka menjelajahi tekstur, rasa, dan suhu mainan itu dengan menggerakkannya di dalam mulut.

Seiring bertambahnya usia bayi Anda (menuju tanda 12 bulan), mereka benar-benar akan mengurangi jumlah mulut yang mereka lakukan karena mereka sekarang dapat mengisolasi jari mereka untuk menjelajahi mainan daripada menggunakan mulut mereka. Hingga usia sekitar 12 bulan, berbicara secara dominan adalah cara mereka bereksplorasi dan bermain dengan mainan, seperti dikutip dari laman Brightestbeginning.

9. Membantu memperkuat otot rahang, pipi, dan lidah bayi

Saat mereka memasukkan tangan atau mainan ke dalam mulut, bayi bergerak dengan berbagai cara yang menyenangkan untuk menjelajahinya. Ini penting karena sedianya membuat mereka lebih kuat sehingga ketika Si Kecil mulai makan makanan, mereka lebih mudah memanipulasi makanan itu di mulutnya.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Simak juga video tentang kebiasaan buruk busui yang bisa berdampak pada Si Kecil:

[Gambas:Video Haibunda]