
menyusui
Cerita Lady Nayoan Alami Usus Stres saat Menyusui Tak Bisa MengASIhi Anak Ketiga
HaiBunda
Jumat, 07 Jul 2023 14:23 WIB

Di tengah pemberitaan tak menyenangkan tentang keluarganya, Lady Nayoan belum lama bercerita tentang perjuangannya ketika menyambut anak ketiganya. Ia menjalani cito, operasi caesar secara gawat darurat karena rahimnya nyaris robek. Di samping itu, ia juga bercerita mengalami usus stres saat menyusui.
Hal ini diungkapnya ketika berbincang dengan presenter Feni Rose. Wanita 32 tahun itu bercerita ia tak bisa memberikan ASI pada anak ketiganya karena mengalami masalah pada ususnya. Bahkan menurut pengakuannya, setelah ke dokter pun, tak mengubah kondisi tersebut.
"Aku enggak bisa menyusui (anak ketiga) karena aku... Jadi.. apa ya.. usus aku kalau dibilang dokter itu ususnya stres. Jadi ber-gas terus. Bahkan sudah minum obat, masih tetap juga," tutur istri Randy Kjaernett, dikutip dari YouTube Feni Rose.
Kondisi ususnya ini membuat tubuhnya terus dipenuhi gas, sehingga seperti mengalami gastristis, Bunda. Kondisi inilah yang membuat tubuhnya tak bisa menghasilkan ASI dengan lancar.
"Akhirnya aku enggak nyusui anak aku, nyusuin cuma seminggu. Kalau untuk nyusuinnya sih aku ya sudah daripada aku makin (stres)," lanjut Lady yang juga alami baby blues setelah melahirkan itu.
Kondisi setelah melahirkan memang membuat seorang bunda rentan stres. Namun, apakah stres berpengaruh pada kesehatan pencernaan, khususnya usus?
Stres Berdampak pada Kesehatan Usus
Pikiran dan tubuh kita bekerja bersama oleh karena itu penting untuk memberikan perhatian dan perawatan yang sama untuk kesehatan mental seperti yang kita lakukan untuk kesehatan fisik kita, Bunda. dr. Roshini Raj, seorang ahli gastroenterologi mengatakan, "Stres dapat benar-benar berdampak negatif pada kesehatan kita dalam banyak hal, terutama usus kita."
Ketika kita berada di bawah tekanan kronis, kita melepaskan hormon, dan salah satunya disebut kortisol. Kortisol adalah hormon jahat yang dapat meningkatkan kecenderungan kita untuk menambah berat badan, risiko kita terkena diabetes tipe 2. Ini juga dapat menyebabkan banyak masalah pencernan, Bunda.
"Benar-benar ada interaksi antara usus dan otak Anda, dan mereka terus-menerus bercakap-cakap satu sama lain — sedemikian rupa sehingga jika Anda cemas dan gugup, itu benar-benar dapat memengaruhi fungsi usus Anda. Kami menyebut usus sebagai 'otak kedua' atau 'otak kecil' Anda," ," ujarnya, dikutip dari laman Rachel Ray Show.
Sementara, menurut Asthana, Kepala Psikiater di Rumah Sakit J.P, "Kecemasan didefinisikan sebagai sistem fight or flight tubuh yang rusak dan salah satu gejala kecemasan yang tidak cukup dibicarakan adalah efeknya pada perut dan usus."
Kecemasan dapat menyebabkan diare, sembelit, dan bahkan IBS (Irritable Bowel Syndrome). Ini karena tubuh berusaha membuang zat limbah jika ada ancaman. Pada saat-saat cemas, kadar kortisol tubuh melonjak yang memengaruhi pergerakan perut dan usus.
Stres dan kecemasan kronis juga menyebabkan mulas dan radang usus, yang menyebabkan tubuh menargetkan bakteri di saluran pencernaan. "Seringkali ketika kita cemas, kita mengonsumsi banyak makanan tidak sehat sehingga usus kita kesulitan mencerna dan menyerapnya," tutur Asthana, dilansir Hindustan Times.
Tak hanya itu, sebagai dampaknya, stres juga bisa berakibat pada proses menyusui dan ASI. Baca kelanjutannya di halaman berikutnya.
DAMPAK STRES PADA IBU MENYUSUI
Lady Nayoan Tak Bisa Menyusui anak ketiga/ Foto: Instagram @ladynayoan
Untuk Bunda ketahui, stres dapat berdampak negatif pada ASI. Saat bayi menyusu, ia mulai dengan menyusu untuk merangsang let-down reflex di mana ASI Anda mengalir bebas ke si kecil. Dikutip dari laman Medela, untuk merangsang let-down, sel-sel di sekitar alveoli berkontraksi dan mengirimkan susu ke saluran susu. Oksitosin merangsang saluran susu untuk melebar dan memungkinkan susu mengalir dari payudara. Jika seorang bunda merasa stres, tubuh akan menghambat pelepasan oksitosin.
Akibatnya, susu akan tetap mengalir ke saluran susu, namun saluran ini tidak akan melebar sepenuhnya. Efeknya mirip dengan sedotan yang tertekuk, di mana cairannya banyak tetapi tidak bisa mengalir dengan bebas. Jika oksitosin terhambat, bunda mungkin melihat bayi menyusu lebih keras untuk merangsang lebih banyak aliran ASI.
Stres juga memiliki efek tidak langsung pada suplai ASI. Jika stres, seorang bunda mungkin jarang mau makan dengan lahap. Karena menyusui membutuhkan kalori ekstra, wanita yang makan lebih sedikit dapat menghasilkan lebih sedikit ASI karena tubuh menyimpan kalori dan mungkin mengalami penipisan vitamin dan mineral penting.
Bayi Juga Bisa Merasakan Stres Ibu Menyusui
Tidak hanya bunda yang stres, tetapi bayi juga menunjukkan perubahan fisiologis yang sesuai, menurut penelitian yang dipimpin UC San Francisco.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa bayi 'menangkap' dan mewujudkan residu fisiologis dari pengalaman stres ibu mereka," kata ketua peneliti Sara Waters, PhD, seorang sarjana pascadoktoral di Departemen Psikiatri UCSF.
Temuan ini dipublikasikan di Psychological Science, sebuah jurnal dari Association for Psychological Science. “Selama bertahun-tahun, para ilmuwan sosial telah tertarik pada bagaimana emosi ditransmisikan dari satu orang ke orang lain,” kata penulis senior Wendy Berry Mendes, PhD, Sarlo/Ekman Associate Professor of Emotion di UCSF.
Memang, penelitian dalam ilmu sosial telah menunjukkan bahwa emosi dapat 'menular' dan ada sinkronisasi emosional antara pasangan romantis. Para peneliti ingin memperluas penelitian ini dengan melihat sinkronisasi emosional dalam konteks hubungan dekat lainnya yaitu ibu dan anak.
“Pelajaran awal kami tentang bagaimana mengelola stres dan emosi negatif yang kuat dalam kehidupan kita sehari-hari terjadi dalam hubungan orangtua-anak,” kata Waters.
Simak video soal ASI seret lainnya di bawah ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
7 Bahan Herbal yang Harus Dihindari Ibu Menyusui, Bisa Bikin ASI Seret

Menyusui
Minum ASI Booster, tapi kok ASI Masih Sedikit? Ketahui Penyebabnya

Menyusui
Penyebab ASI Seret Usai Terkena Mastitis, Begini Cara Mengatasinya

Menyusui
ASI Seret? Kenali 11 Penyebab dan Cara Memperbanyak ASI

Menyusui
5 Penyebab ASI Sedikit dan Tak Keluar, Hati-hati Kalau Mau Konsumsi Obat Bun


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda