Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Jadwal Memompa ASI dalam Sehari, Sesuaikan dengan Usia Bayi

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 15 Aug 2023 08:10 WIB

Cara menyimpan ASI perah yang benar
Jadwal Memompa ASI dalam Sehari, Sesuaikan dengan Usia Bayi /Foto: Getty Images/iStockphoto

Bagi ibu bekerja ataupun mereka yang sering kali perlu meninggalkan bayinya di rumah, stok ASI memang perlu dijaga. Karenanya, jadwal memompa ASI dalam sehari perlu dipenuhi dan dapat disesuaikan dengan usia bayi.

Memompa ASI sedianya memang dapat dilakukan tepat setelah bayi lahir baik di rumah sakit ataupun klinik bersalin. Hal ini perlu dilakukan guna membangun pasokan ASI semaksimal mungkin ke depannya. Karenanya, memulai menyusui sedini mungkin sangat disarankan agar suplai ASI tetap terjaga.

Memulai memompa ASI sejak awal juga perlu dilakukan terutama bagi Bunda yang tidak dapat menyusui bayi sejak lahir atau jika bayi prematur misalnya atau memiliki kebutuhan khusus, seperti dikatakan Marvin Resmovits, M.D, dikutip dari laman Whattoexpect.

Di sisi lain, ibu baru lainnya ada juga yang menunggu beberapa minggu sebelum memulai memompa ASI. Pada hari-hari awal menyusui, seringkali hanya ada sedikit waktu yang berharga antara sesi menyusui untuk memompa, dan ahli laktasi menyarankan untuk menunda pemberian botol sampai proses menyusui benar-benar aman. 

Jadwal memompa ASI dalam sehari

Saat bayi berusia 4 hingga 6 minggu, proses menyusui seharusnya sudah mapan, dan Bunda mungkin memiliki cukup waktu di antara sesi menyusui untuk memompa ASI tambahan yang dapat disimpan untuk digunakan nanti. Jika Bunda berencana untuk kembali bekerja, mulailah memompa dua hingga tiga minggu sebelumnya untuk membiasakan diri dan menimbun persediaan susu.

Jika Bunda mencoba menambah suplai ASI, pompa di antara sesi menyusui saat Bunda bersama bayi. Jika Bunda memompa di tempat kerja untuk mengganti waktu menyusui yang dilewatkan, cobalah untuk memompa pada jadwal yang sama dengan menyusui bayi Bunda di rumah sehingga suplai ASI Bunda tetap kuat dan selaras dengan permintaan bayi, biasanya setiap tiga hingga empat jam.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


JADWAL MEMOMPA ASI DALAM SEHARI, SESUAIKAN DENGAN USIA BAYI

ASI Perah

Jadwal Memompa ASI dalam Sehari, Sesuaikan dengan Usia Bayi /Foto: Getty Images/iStockphoto

Saat memiliki bayi baru lahir, Bunda perlu memompa sekitar 8 hingga 12 kali dalam 24 jam termasuk di tengah malam. Bunda juga harus menargetkan sekitar 15 hingga 20 menit untuk setiap sesi pemompaan.

Pemompaan eksklusif untuk bayi baru lahir yakni sebagai berikut ya, Bunda:

  • Pukul 7 pagi
  • Pukul 9 pagi
  • Pukul 11 siang
  • Pukul 1 siang
  • Pukul 3 sore
  • Pukul 5 sore
  • Pukul 7 malam
  • Pukul 10 malam
  • Pukul 3 pagi

Saat bayi Bunda tumbuh, dan terutama saat mereka beralih ke makanan padat, Bunda mungkin tidak perlu terlalu sering memompa, dan Bunda bahkan mungkin dapat berhenti memompa di tengah malam.

Banner Mata Minus Anak

Tetapi, jika Bunda ingin mengatur sesi pemompaan secara merata, pastikan untuk memompa di pagi hari, karena persediaan ASI di waktu tersebut biasanya paling banyak. Bunda mungkin dapat mengurangi jumlah menit yang Bunda pompa setiap kali, jika Bunda masih dapat menghasilkan ASI sebanyak mungkin.

Berikut ini contoh jadwal pemompaan untuk bayi yang lebih besar:

  • Pukul 7 pagi
  • Pukul 9 pagi
  • Pukul 2 siang
  • Pukul 5 sore
  • Pukul 8 malam
  • Pukul 11 malam
  • Pukul 5 pagi

Memompa pada jadwal kerja

Jadwal memompa Bunda di tempat kerja kemungkinan besar akan menyerupai jadwal menyusui normal, meskipun orangtua yang menyusui sering menemukan bahwa mereka dapat memompa sedikit lebih jarang di tempat kerja daripada di rumah, selama mereka memompa waktu yang cukup setiap kali mereka memompa (sekitar 15 menit sekali).

Menyusui sebanyak mungkin sebelum dan sesudah bekerja dapat membantu mengurangi berapa kali Bunda perlu memompa di tempat kerja.

Membuat jadwal pumping eksklusif tidak selalu mudah jika Bunda adalah ibu yang sibuk. Tetapi penting diingat bahwa jadwal pemompaan akan berbeda tergantung pada usia bayi Bunda karena kebutuhan nutrisi bayi berubah seiring waktu.

Pasokan susu rata-rata adalah satu ons per jam atau 24 - 26 ons per hari sampai 6 bulan. Setelah makanan padat dimasukkan, Bunda dapat mulai mengurangi sesi pemompaan jika diinginkan tetapi sebaiknya tidak meninggalkan bayi tanpa menyusu lebih dari 4-5 jam seperti dikutip dari laman Onewillow.

Susu yang tidak dikeluarkan untuk jangka waktu yang lebih lama memberi sinyal pada tubuh Bunda untuk memperlambat produksi dan menyumbat saluran. Beberapa wanita lebih responsif terhadap sinyal-sinyal ini daripada yang lain sehingga beberapa dapat tidur lebih lama dan beberapa perlu mengosongkan sepanjang malam untuk menghasilkan volume yang mereka butuhkan.

Perlu diingat bahwa jadwal setiap ibu berbeda, ini hanya beberapa contoh yang dapat Bunda ubah sesuai kebutuhan. Pada bayi yang baru lahir, jadwal memompa ASI ataupun menyusui yakni 8-12 kali per hari, dan memasuki 4-6 bulan menjadi 5-6 kali sehari. Kemudian ketika memasuki 6 bulan ke atas, jadwal menyusui ataupun memompa ASI menjadi 3-4 kali sehari karena bayi mulai mendapatkan makanan pendamping ASI.

Jika Bunda merasa kesulitan membangun pasokan ASI, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter ataupun Konselor Laktasi ya, Bunda. Semoga informasinya membantu, Bunda.

Simak juga video tentang 5 kesalahan memompa ASI yang perlu dihindari busui:

[Gambas:Video Haibunda]



 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda