Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Kapan Waktu yang Tepat untuk Pompa ASI? Pelajari agar Hasilnya Melimpah Bun

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 14 Mar 2023 10:20 WIB

Ilustrasi pompa ASI elektrik
Tips memulai pompa ASI usai melahirkan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Miljan Živković

Memompa ASI sebaiknya dilakukan sesegera mungkin setelah bayi lahir ya, Bunda. Ini berguna jika bunda bekerja harus segera ke kantor saat cuti melahirkan berakhir.

Beberapa hari usai melahirkan mungkin ASI belum terlalu banyak yang keluar, tapi bukan berarti tidak bisa mulai menyetok ASI perah. Ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk mulai memerah ASI saat Si Kecil belum bisa menyusu terlalu banyak.

Bunda juga tidak perlu berkecil hati karena produksi ASI sudah mulai berjalan bahkan sebelum persalinan. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk pompa ASI?

Sebagian besar ibu memang memompa ASI tepat setelah bayinya lahir untuk membantu memulai menyusui atau untuk mendorong suplai ASI mereka. Hal ini penting dilakukan untuk memulai memompa lebih awal jika Bunda tidak dapat menyusui bayi sejak lahir atau jika bayi prematur misalnya.

Sementara itu, sebagian ibu lainnya menunggu beberapa minggu sebelum mulai memompa ASI. Pada hari-hari awal menyusui, seringkali mereka hanya ada sedikit waktu untuk memompa ASI dan ahli laktasi menyarankan untuk menunda pemberian botol sampai proses menyusui benar-benar mapan.

Saat bayi berusia 4 hingga 6 minggu, proses menyusui seharusnya sudah menemukan pola yang membuat Bunda dan Si Kecil nyaman. Bunda mungkin memiliki cukup waktu di antara sesi menyusui untuk memompa ASI tambahan yang dapat disimpan untuk digunakan nanti.

Jika Bunda berencana untuk kembali bekerja, mulailah memompa dua hingga tiga minggu atau jauh sebelumnya untuk membiasakan diri dan menimbun persediaan susu, seperti dikatakan Marvin Removits, M.D, dikutip dari laman Whattoexpect.

Jika Bunda mencoba menambah suplai ASI, pompalah di antara sesi menyusui saat Bunda bersama bayi. Jika Bunda memompa di tempat kerja untuk mengganti waktu menyusui yang Bunda lewatkan, cobalah untuk memompa pada jadwal yang sama dengan menyusui bayi di rumah sehingga suplai ASI Bunda tetap kuat dan selaras dengan permintaan bayi, biasanya setiap tiga hingga empat jam.

Sangatlah direkomendasikan untuk memompa ASI sebanyak mungkin. Ini merupakan cara terbaik untuk memberi makan bayi. Namun, sangat dipahami bahwa tidak semua ibu dapat menyusui sesuai permintaan dan mendampingi bayinya 24 jam sehari. Jika Bunda terus ingin memberikan ASI kepada bayi, pompalah ASI dengan cara yang efektif untuk membangun dan mempertahankan suplai ASI yang baik. 

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Simak pilihan ASI booster lain dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



KAPAN WAKTU YANG TEPAT UNTUK POMPA ASI?

Pompa ASI

Tips memulai pompa ASI usai melahirkan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/NorGal

Apa pun alasan Bunda untuk memompa ASI terlepas dari mengumpulkan stok sebelum kembali bekerja ataupun mempertahankan suplai ASI, hal yang perlu Bunda lakukan adalah memastikan bayi sehat dan sudah tercukupi nutrisinya dari ASI harian.

Bunda dapat menunggu beberapa minggu untuk mulai memompa dan menyimpan ASI. Pantau perkembangan bayi secara berkala ya, cek apakah suplay ASI mencukupi atau tidak.

Jika bayi Bunda prematur atau sakit dan belum dapat menyusu, atau jika Bunda memilih untuk memompa secara eksklusif, pompalah sesegera mungkin setelah lahir, sebaiknya dalam satu hingga enam jam setelah melahirkan, dikutip dari laman Ameda.

Banner Anak Tidak Kuat Mental

Bunda dapat memompa di pagi hari di mana banyak ibu mendapatkan ASI paling banyak di waktu ini. Kemudian, Bunda dapat memompa ASI di antara waktu menyusui, baik 30-60 menit setelah menyusui atau setidaknya satu jam sebelum menyusui. Ini akan menyisakan banyak susu untuk bayi saat Bunda menyusui di sesi berikutnya.

Jika bayi ingin menyusu segera setelah dipompa, biarkan saja. Beberapa bayi sabar dan hanya akan menyusu lebih lama untuk mendapatkan ASI yang mereka butuhkan. Rencanakan untuk memompa 8-10 kali dalam periode 24 jam. Dan, setelah mencapai produksi ASI penuh, pertahankan jadwal yang terus memproduksi dalam periode 24 jam. 

Yang perlu diingat bahwa, setiap ibu dan bayi berbeda, jadi rencanakan sesi pemompaan berdasarkan apa yang paling cocok untuk Bunda dan Si Kecil. Ingatlah bahwa pompa ASI elektrik yang berkualitas sangat penting untuk keberhasilan pemompaan ASI.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda