menyusui

Ciri-ciri Tongue Tie yang Bikin Bayi Susah Menyusu dan Bikin Puting Payudara Sakit

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 20 Aug 2023 10:50 WIB

Kondisi tongue tie membuat bayi susah menyusu. Itu sebabnya, sangat penting mengetahui apa saja ciri-cirinya agar tak membuat puting payudara Bunda sakit hingga terluka saat menyusuinya.

Saat bayi sulit menyusu bisa jadi mereka memiliki kondisi tongue tie. Cari tahu apa saja ciri-ciri tongue tie yang bikin bayi susah menyusu agar bisa mencari solusinya, Bunda.

Salah satu masalah yang mungkin didengar oleh orangtua baru yakni tongue tie, terutama ketika bayi mereka kesulitan menyusu ya. Nah, sebenarnya apa sih tongue tie dan perbedaan dengan lidah normal itu seperti apa ya?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tongue tie bukan sekadar kegagapan atau kegugupan. Itu adalah pembatasan sebenarnya dari pergerakan lidah yang disebabkan oleh frenum lingual pendek, tali keputihan di bawah lidah. Kondisi ini juga disebut "ankyloglossia".

Ciri-ciri tongue tie pada bayi

Ciri-ciri tongue tie pada bayi yang mudah dikenali oleh ibu menyusui dilansir laman NHS:

  1. Mulut kesulitan menempel pada payudara atau menempel dalam waktu lama untuk menyusu penuh.
  2. Saat mengisap puting bundanya sering terjeda.
  3. Gelisah dan tampak lapar sepanjang waktu.
  4. Tidak menambah berat badan secepat yang seharusnya sesuai dengan tabel pertumbuhan berat badan IDAI atau WHO.
  5. Keluar suara 'klik' saat menyusu, dan ini bisa menjadi tanda bahwa Bunda membutuhkan dukungan dengan posisi dan pelekatan bayi di payudara.

Dampak tongue tie bayi untuk ibu menyusui:

  • Puting sakit atau pecah-pecah
  • Pasokan ASI rendah atau menurun
  • Berisiko mengami mastitis (radang payudara) yang mungkin terus kambuh.

Perbedaan lidah normal dan tongue tie

Ada banyak kesalahan informasi dan kebingungan seputar tongue tie, sehingga perlu membaca lebih dalam untuk mengetahuinya dengan kondisi mulut anak yang normal. Ada efek kesehatan seumur hidup dari tongue tie yang tidak diobat, sehingga membuatnya menjadi pertimbangan penting dalam kesehatan mulut dan perkembangan fungsional bayi.

Biasanya, frenum lingual cukup panjang dan cukup elastis sehingga pergerakan lidah tidak dibatasi. Mengisap, memakan, dan membersihkan makanan dari gigi bukanlah masalah seperti dikutip dari laman drchealseapinto.

Pada awal perkembangannya, frenulum berperan penting dalam memandu pertumbuhan struktur mulut dan dapat atau tidak dapat berkurang seiring berjalannya waktu. Jika kabel ini terlalu pendek, tebal, atau kencang, hasil buruk dapat terjadi terkait dengan cara makan, bicara, dan struktur mulut. Masalah-masalah yang disebabkan oleh kelainan struktural seperti itu tidak selalu parah, tetapi tetap melarang untuk menikmati rentang gerak lidah yang normal.

Seperti diketahui bahwa setiap orang dilahirkan dengan sedikit jaringan di bawah lidah yang disebut frenulum atau frenulum. Ini menghubungkan bagian bawah lidah ke dasar mulut. Tongue tie adalah ketika jaringan di bawah lidah terlalu pendek atau terlalu tebal dan membatasi jangkauan gerak lidah. Istilah medis untuk tongue tie adalah ankyloglossia.

"Dalam beberapa kasus, bagian tengah lidah tidak dapat diangkat, itulah sebabnya orang mengatakan itu 'terikat' ke dasar mulut," jelas Felicity Lenes-Voit, M.D., Pediatric Otolaryngologist dan Assistant Professor of UT Southwestern. 

"Saat mencari tongue tie, kami juga memeriksa beberapa faktor lain yang terkait dengan gerakan lidah, termasuk seberapa baik lidah bergerak dari sisi ke sisi, seberapa baik lidah 'menggulung' saat mengisap, dan apakah ada gerakan seperti gelombang dari depan ke depan, belakang lidah."

Prevalensi tongue tie pada bayi

Tongue-tie dapat mempengaruhi 4-11 persen bayi baru lahir dan bayi, meskipun jumlah pastinya tidak diketahui. "Bisa jadi hingga 25 persen bayi memiliki beberapa tingkat jaringan di bawah lidah mereka, tetapi kami melihat variasi dan tingkat keparahan yang luas, dan tidak setiap bayi memerlukan pembedahan atau perawatan korektif," kata Dr. Lenes-Voit.

Untuk memeriksa tongue-tie, Bunda bisa melihat bentuk lidah bayi Bunda. Jika bayi Bunda terikat lidah, ujung lidahnya mungkin terlihat seperti hati kecil. Itu karena jaringan yang menempelkan lidah bayi ke dasar mulut terlalu pendek atau terlalu tebal. Ini menambatkan atau menarik lidah ke bawah di satu area, menyebabkan ujung lidah membentuk bentuk hati.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT