Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Tidak Semua Bayi Tongue Tie Perlu Diinsisi, Ketahui Syaratnya yuk Bun

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 28 Apr 2023 15:56 WIB

Asian baby newborn crying from diarrhea colic symptoms
Tidak Semua Bayi Tongue Tie Perlu Diinsisi, Ketahui Syaratnya yuk Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/comzeal

Bayi sering kali tidak mau menyusu dan sebenarnya mereka memiliki masalah seperti kondisi tongue tie. Hal ini pun dapat memengaruhi kemampuan bayi untuk menyusu.

Tetapi, ternyata tak semua bayi tongue tie perlu diinsisi. Ketahui syaratnya yuk, kondisi seperti apa yang membutuhkan prosedur insisi pada bayi tongue tie.

Bayi tongue tie, perlukah diinsisi?

Keberadaan bayi dengan kondisi tongue-tie, pita jaringan yang pendek, tebal, dan kencang, yang luar biasa pendek menambatkan bagian bawah ujung lidah ke dasar mulut, sehingga ini dapat mengganggu proses menyusui.

Bayi dengan kondisi ini pun mungkin kesulitan untuk menjulurkan lidahnya. Sehingga, bayi yang memiliki tongue tie juga dapat memengaruhi cara mereka makan, berbicara, dan menelan, seperti dikutip dari laman Mayo Clinic.

Terkadang, tongue tie mungkin tidak menimbulkan masalah. Beberapa kasus mungkin memerlukan prosedur bedah sederhana tetapi sebagian lainnya tidak. 

Secara umum, tanda dan gejala bayi yang memiliki tongue-tie antara lain kesulitan mengangkat lidah ke gigi atas atau menggerakkan lidah dari sisi ke sisi. Kemudian, mereka juga menjulurkan lidah melewati gigi depan bawah, serta lidah yang tampak berlekuk atau berbentuk hati saat dijulurkan.

Dalam kondisi tertentu, sebaiknya memang perlu segera menemui dokter ya, Bunda. Terutama jika menemui bayi yang mengalami tanda-tanda tongue-tie yang menimbulkan masalah seperti kesulitan menyusu. Karena, pada anak yang lebih besar hal ini juga dapat mengganggu mereka makan, berbicara atau mencapai gigi belakang dikarenakan gejala lidahnya sendiri.

LazadaLazada/ Foto: Lazada

Dokter anak, Heidi Szgye, DO mengatakan bahwa tidak semua bayi dengan tongue tie mengalami kesulitan menyusui, namun kesulitan menyusui lebih sering dilaporkan pada bayi dengan tongue tie.

Jika tongue-tie diduga menjadi penyebab masalah pelekatan bayi atau nyeri puting pada ibu menyusui, dokter mungkin menyarankan operasi tongue-te yang dilaporkan dapat memperbaiki masalah tersebut.

Prosedur ini dilakukan dengan gunting atau laser dan berjalan cepat. Biasa disebut frenotomi, prosedur ini mengangkat jaringan ikat. Pada dasarnya, hal ini akan membebaskan lidah bayi untuk gerakan yang lebih luas dan lebih mudah mengunci.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Simak juga yuk video tentang senam lidah untuk bayi tongue tie:

[Gambas:Video Haibunda]



TAK SEMUA BAYI TONGUE PERLU DIINSISI, KETAHUI SYARATNYA

Mother holding baby in her arms and kiss in a white bedroom.Love of family concept

Tidak Semua Bayi Tongue Tie Perlu Diinsisi, Ketahui Syaratnya yuk Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/arto_canon

Memang, ada kemungkinan prosedur ini pada akhirnya tidak membantu meningkatkan proses menyusui. Namun, secara umum lebih banyak orang tua yang melaporkan peningkatan rasa sakit dan pelekatan setelah operasi tongue tie.

Sebelum berpikir dan memutuskan bahwa operasi tongue tie menjadi prosedur yang tepat untuk Si Kecil, alangkah baiknya Bunda bekerjasama dengan konsultan laktasi, terapis wicara, dokter anak untuk menyelidiki dan menghilangkan penyebab lain dari nyeri pelekatan atau puting yang buruk sebelum mengaitkannya dengan bayi yang memiliki tongue tie.

Bisa jadi, penyebab kesulitan menyusui tersebut karena posisi menyusui atau pelekatan yang kurang baik, adanya kelebihan atau kekurangan pasokan ASI, infeksi pada orangtua, dan lainnya, seperti dikutip dari laman Cleveandclinic.

Ujian anak sekolah

Untuk itu, selama bayi dengan tongue tie tidak menyebabkan masalah menyusui, tidak mengalami gangguan atau kesulitan bicara, atau tidak mengganggu aktivitas lainnya seperti tantangan atau aktivitas lisan seperti memainkan alat musik tiup dan lainnya, sepertinya prosedur insisi perlu dipertimbangkan lebih lanjut.

Ada baiknya, senantiasa berkonsultasi dengan dokter untuk memantau perkembangan bayi dengan tongue tie ya, Bunda. Semoga informasinya membantu, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda