menyusui

Dianggap Wajar, Padahal 5 Kondisi Ini Pertanda Cara Menyusui Kurang Tepat Lho

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 03 Sep 2023 10:55 WIB

Jakarta -

Menyusui seharusnya membuat nyaman ibu dan bayi serta tidak menyakitkan ya, Bunda. Jadi, ketika menyusui terasa menyakitkan dan membuat gejala tak nyaman lainnya artinya ini merupakan tanda menyusui kurang tepat.

Menyusui mungkin merupakan hal yang alami, tetapi kenyataannya tidaklah selalu mudah dilalui. Sepanjang perjalanannya, berbagai hambatan pun muncul. Banyak yang mengira ini merupakan hal wajar, padahal sebenarnya hal tersebut merupakan tanda menyusui kurang tepat.

Pertanda cara menyusui kurang tepat 

Berikut ini beberapa hal yang dibilang wajar tetapi sebenarnya merupakan tanda menyusui kurang tepat ya, Bunda:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


1. Pelekatan sakit

100 persen normal jika puting terasa sedikit (atau banyak) sakit saat Bunda pertama kali menyusui, terutama jika Bunda baru pertama kali menyusui.

Namun jika rasa sakitnya berlangsung lebih dari beberapa detik setelah menyusui, mungkin ada masalah dengan pelekatan bayi. Ingat, Bunda dan bayi sedang mempelajari segala hal di sini, jadi pelekatan yang tidak tepat adalah salah satu masalah menyusui yang paling umum muncul.

Solusinya, gosok perlahan puting di bawah hidung bayi untuk mendorong mulut bayi terbuka lebar. Kebanyakan bayi akan memutar saat menyusu dan memberikan mulut yang terbuka ketika mereka siap menyusu, seperti dikatakan Stephanie Nguyen, RN, IBCLC, Konsultan Laktasi seperti dikutip dari laman The Bump.

2. Puting pecah-pecah

Ini adalah salah satu masalah menyusui yang bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti pelekatan yang dangkal, pemompaan yang tidak tepat, sariawan, dan terkadang bahkan kulit kering. Selama minggu pertama menyusui, ketika bayi baru belajar menyusu, Bunda mungkin mengalami pendarahan. Puting pecah-pecah mungkin sedikit menakutkan (dan tidak nyaman), namun masalah menyusui ini tidak perlu dikhawatirkan.

Langkah pertama yang bisa dilakukan yakni Bunda adalah memastikan posisi bayi dengan benar. “Saat pelekatan bayi dangkal, posisi puting Bunda berada di depan mulut bayi, yang berarti puting Bunda bergesekan dengan langit-langit keras bayi,” kata Nguyen.

Setelah Bunda melakukan pelekatan yang lebih dalam, puting akan menempel lebih jauh ke belakang mulut bayi di mana letak langit-langit lunak, yang merupakan pelekatan yang jauh lebih nyaman (dan efektif).

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT