Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Bayinya Ternyata Tertukar, Bunda Siti Akui Kesulitan Menyusui Bayi yang Bukan Anaknya

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Rabu, 06 Sep 2023 17:20 WIB

ilustrasi menyusui
Bayinya Ternyata Tertukar, Ibu Siti Akui Kesulitan Menyusui Bayi yang Bukan Anaknya/Foto: Getty Images/ibnjaafar

Setelah melahirkan semua Bunda sudah pasti ingin segera bersama Si Kecil. Namun, pernahkah Bunda bayangkan Si Kecil yang sudah dinanti-nanti justru tertukar dengan bayi lain akibat kelalaian pihak rumah sakit? 

Kisah pilu inilah yang dialami oleh Bunda Siti, seorang Bunda dari Kota Bogor yang selama 1 tahun mengurus dan membesarkan anak yang ternyata bukan darah dagingnya. Terdapat banyak tantangan yang harus ia lewati untuk membesarkan anak tersebut. 

Bunda Siti kesulitan menyusui anak yang tertukar

Salah satu kesulitan yang ia alami adalah dalam proses menyusui bayi yang ternyata bukan anaknya itu. Bunda siti mengakui bayi tersebut selalu menolak diberi ASI sejak beberapa hari setelah pulang dari rumah sakit. 

"Hanya mau minum ASI beberapa hari saja, setelahnya langsung menolak," kata Bunda Siti, dikutip dari kanal Youtube Trans TV Official. 

Penolakan yang diberikan bayi tersebut dapat dikatakan masuk akal karena Bunda yang menyusuinya memang bukan Bunda kandungnya. Selain itu, saat menyusui Bunda Siti juga dilanda rasa cemas karena merasa bayi tersebut memang bukan anak kandungnya. Hal ini bisa jadi dirasakan juga oleh si bayi dan membuatnya menjadi kurang nyaman. 

Namun. hal berbeda dirasakan oleh Bunda Dian, seorang Bunda yang anaknya tertukar dengan Bunda Siti. Bunda Dian justru tak merasa kesulitan untuk menyusui bayi yang ternyata bukan anaknya. Bayi yang ia rawat tersebut sudah seperti anak kandungnya sendiri dan membuat Bunda Dian merasa sulit untuk melepaskan bayi tersebut kembali ke Bunda kandungnya, Bunda Siti. 

Telah merasakan kejanggalan sejak awal

Bunda Siti sendiri telah merasa ada kejanggalan pada bayinya sejak ia belum keluar dari rumah sakit. Dugaannya semakin kuat karena gelang rumah sakit yang menempel di bayi yang ia bawa pulang ternyata tidak bertuliskan namanya, melainkan nama orang lain. 

Begitu mengetahui hal ini Bunda Siti langsung memperjuangkan haknya untuk mendapatkan anak kandungnya kembali. Berbagai cara telah ia tempuh mulai dari tes DNA sampai membuat laporan ke pihak kepolisian. 

Beruntungnya perjuangan Bunda Siti membuahkan hasil dan ia berhasil bertemu dengan anak kandungnya kembali. Meski begitu Bunda Siti mengaku masih dilanda rasa sedih karena harus berpisah dengan bayi yang telah ia rawat selama 1 tahun terakhir. 

"Walau bagaimana pun kan anak itu sudah saya rawat selama 1 tahun dan anak itu juga yang menjadi pelampiasan saya kalau lagi memikirkan anak kandung saya ya anak itu yang saya peluk cium, " ujar Bunda Siti mengungkapkan perasaannya. 

Akibat kelalaian dari pihak rumah sakit Bunda Siti kehilangan haknya untuk melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) kepada bayinya setelah melahirkan. Hal ini lah yang kemudian dilaporkan ke pihak berwajib.

Padahal tahap inisiasi menyusui dini sangatlah penting dalam kesuksesan menyusui bayi. Simak lebih lengkap di halaman selanjutnya ya Bunda.

 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaBundanda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


APA ITU IMD DAN MANFAATNYA

ilustrasi menyusui

Bayinya Ternyata Tertukar, Ibu Siti Akui Kesulitan Menyusui Bayi yang Bukan Anaknya/Foto: Getty Images/ibnjaafar

Mengenal IMD dan manfaatnya untuk bayi baru lahir

Inisiasi Menyususi Dini atau IMD merupakan sebuah prosedur yang wajib dilakukan oleh Bunda pasca melahirkan Si Kecil. Tentunya IMD dilakukan jika kondisi Bunda dan Si Kecil stabil dan tak ada keadaan gawat darurat pasca melahirkan

Melansir dari Who, melakukan inisiasi menyusui dini dalam satu jam setelah kelahiran dapat melindungi bayi baru lahir dari penularan infeksi dan mengurangi angka kematian bayi. Melakukan IMD juga membangun ikatan antara Bunda dan Si Kecil dan dipercaya dapat mempengaruhi berapa lama Bunda akan menyusui secara eksklusif.

Ketika Bunda menyusui dalam satu jam setelah kelahiran, produksi ASI akan terstimulasi. ASI pertama yang berwarna kuning atau keemasan yang dihasilkan dalam beberapa hari pertama atau disebut kolostrum menjadi sumber penting nutrisi dan perlindungan kekebalan bagi Si Kecil yang baru lahir.

Banner Fairuz Arafiq Diastasis Recti

Maka dari itu, IMD menjadi sangat penting untuk dilakukan beberapa saat setelah bayi lahir. Bahkan, di Indonesia IMD telah menjadi hak pasien yang wajib dipenuhi oleh rumah sakit. Persoalan IMD bahkan diatur oleh hukum dan tercantum pada Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012.

Peraturan ini mengatur jelas terkait IMD dan hukuman bagi setiap orang yang menghalang-halangi seorang ibu untuk melakukan proses IMD dan memberikan ASI kepada anak kandungnya. Semoga artikel ini bermanfaat ya Bunda.

Saksikan juga video tentang curhat Olivia Zalianty yang tak sempat lakukan IMD:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda