Cara Memandikan Bayi dengan ASI Beserta Manfaat Bagusnya untuk Kulit

Manfaat ASI yang sangat besar ternyata tidak saja untuk kesehatan bayi lho, Bunda. ASI pun bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan kulit bayi. Yuk, simak bagaimana cara memandikan bayi dengan ASI beserta manfaatnya untuk kulit.

Banyak ibu menyusui memiliki kelimpahan ASI dan sayang sekali jika dibiarkan begitu saja ya, Bunda. Padahal, bayi juga bisa mendapatkan manfaat lebih melalui ASI tersebut di luar yang dikonsumsinya sehari-hari. Salah satunya yakni dengan digunakan untuk mandi bayi.

Seperti diketahui bahwa ASI mengandung antibodi dan nutrisi untuk memberikan nutrisi lebih pada bayi. Meski asing bagi banyak orang, mandi ASI sangat bermanfaat bagi kulit bayi.

Diketahui bahwa mandi ASI dapat membantu kulit bayi lebih lembab dan menghilangkan rasa gatal serta kering di kulit. Selain itu, mandi ASI juga dapat mengatasi masalah kulit bayi seperti eksim.

Cara memandikan bayi dengan ASI

Untuk mendapatkan manfaatnya, Bunda dapat mempraktikkan mandi ASI pada bayi. Berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan ya, Bunda:

1. Isi bak mandi bayi dengan air hangat seperti biasa.
2. Tambahkan 150-300 ml ASI. Jumlah ini harus cukup untuk membuat air menjadi keruh atau seperti susu.
3. Biarkan bayi berendam selama 5-15 menit sambil Bunda memercikkan air susu ke tubuhnya.
4. Keluarkan bayi dan tepuk-tepuk hingga kering.
5. Pijat anggota tubuh bayi dengan pelembab untuk mengunci zat penghidrasi yang baru saja diserapnya.

Manfaat memandikan bayi dengan ASI

Terkadang, air mandi bayi dicampur dengan ASI dalam jumlah tertentu. Air tersebut kemudian digunakan untuk merendam bayi di bak mandi dan membersihkannya seperti biasa. Mandi ASI diketahui menawarkan manfaat penting bagi bayi ya, Bunda.

Berbagai manfaat mandi ASI bagi bayi ternyata tidak bisa disepelekan ya, Bunda. Berikut ini beberapa manfaat yang perlu Bunda ketahui:

1. Melembapkan kulit

ASI mengandung asam lemak seperti asam oleat, asam palmitat, dan asam linoleat. Asam lemak ini dapat bekerja sebagai penghalang pada kulit dan mengunci kelembaban untuk mencegah kekeringan. Bayi dengan kulit kering dan gatal bisa mendapatkan perawatan melalui mandi ASI seperti dikatakan Melissa Kotlen, BSN, IBCLC, RLC, dikutip dari laman Mom Junction.

2. Melindungi kulit dan tubuh dari patogen

ASI mengandung beberapa antibodi dan memiliki sifat antiinfeksi yang kuat. Antibodi ini dapat mencegah invasi patogen pada luka kecil dan memar pada tubuh bayi. Asam lemak yang ada dalam ASI, seperti asam oleat, juga berperan dalam menghilangkan bakteri. Asam oleat dapat membunuh bakteri yang disebut Staphyloccoccus aureus yang umumnya terdapat pada kulit.

3. Mengurangi dan memperbaiki kerusakan kulit

Asam linoleat yang terdapat dalam ASI memiliki dua varian yaitu asam lemak omega 3 dan omega 6. Asamnya mengurangi kerusakan kulit bayi akibat sinar matahari.

Aplikasi topikal asam lemak omega 3 dan 6 dapat menurunkan respons inflamasi pada kulit yang rusak akibat sinar UV. Artinya, mandi ASI dapat membantu mengatasi luka bakar akibat sinar matahari pada kulit bayi.

4. Menyembuhkan luka kecil

Asam lemak omega dalam susu dapat menyembuhkan luka ringan dan meredakan nyeri. Asam lemak mencapainya dengan mengintervensi fungsi perbaikan luka pada kulit.

5. Mengobati jerawat bayi

Jerawat bayi bisa muncul sekitar usia dua minggu. Hal ini menyebabkan jerawat, benjolan kecil, atau noda pada bayi, biasanya di wajah atau dada. Beberapa bayi bahkan mungkin terlahir dengan jerawat.

Nah, mandi ASI dapat membantu mengurangi jerawat bayi karena ASI mengandung asam laurat yang bersifat antibakteri. Selain itu, sifat menenangkan dan melembapkan ASI dapat membantu mempercepat perbaikan kulit.

Seberapa sering bayi perlu mandi susu?

Mandi susu memang baik bagi kesehatan kulit bayi. Tetapi, tak berarti Bunda melakukannya setiap hari ya, Bunda. Cukup lakukan satu atau dua kali dalam seminggu sudah cukup untuk menjaga kulit bayi tetap halus, kenyal, dan bebas noda. 

Jadi, jangan khawatir persediaan ASI akan habis saat mandi, karena Bunda dapat menyelinginnya dengan penggunaan sabun biasa untuk mandi guna membersihkan kulit bayi seperti dikutip dari laman Healthline.

Bolehkah menggunakan ASI beku atau kedaluwarsa?

Jangan ragu untuk memompa susu ekstra dan membekukannya sebelum mandi. Cairkan ASI beku sebelum Bunda memasukkannya ke dalam bak mandi sehingga Bunda dapat mengontrol suhu air dengan lebih baik. Dan, tidak perlu khawatir menggunakan ASI kedaluwarsa. Asalkan baunya masih wangi dan tidak menyengat, boleh saja digunakan untuk mandi.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!