Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Daftar Makanan Ibu Menyusui agar Pusar Bayi Cepat Kering

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 20 Oct 2023 12:51 WIB

Ilustrasi menyusui
Daftar Makanan Ibu Menyusui agar Pusar Bayi Cepat Kering/Foto: Getty Images/FamVeld
Daftar Isi
Jakarta -

Merawat pusar bayi cepat kering memang membutuhkan ketelatenan ya, Bunda. Selain perawatan, Bunda juga perlu mengonsumsi makanan ibu menyusui agar pusar bayi cepat kering.

Perawatan tali pusar yang baik sangatlah penting ya, Bunda. Seperti diketahui bahwa perawatan ini dapat mencegah infeksi pada bagian kecil tali pusar yang tetap menempel pada bayi dalam waktu singkat setelah lahir.

Di dalam rahim (rahim), tali pusar menyalurkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh. Setelah lahir, tali pusat dijepit dan dipotong, menyisakan tunggul pusar. Ini pada akhirnya akan lepas, sembuh membentuk umbilikus (pusar). 

Setelah lahir, dokter atau bidan akan memotong tali pusar bayi dari plasenta dan memasang penjepit pada sisa tunggulnya, untuk menjepitnya. Ini tidak akan menyakiti Bunda atau bayi Bunda. Tunggul tali pusar bayi biasanya tetap menempel selama sekitar 5 hingga 10 hari.

Makanan ibu menyusui agar pusar bayi cepat kering

Seiring waktu, talinya mengering, menyusut dan berubah menjadi hitam. Kadang-kadang, terutama sekitar satu hari sebelum jatuh, tunggulnya mengeluarkan sedikit cairan dan meninggalkan bekas pada pakaian bayi. Ini semua normal dan tidak perlu dikhawatirkan.

Sebaiknya, jangan mencabut tunggul tali pusat, meskipun terlihat mudah lepas, karena dapat menunda waktu penyembuhan dan menyebabkan jaringan parut. Biarkan tunggul tali pusat lepas secara alami, pada waktunya sendiri.

Apabila tunggulnya terlepas, terkadang terjadi sedikit pendarahan pada lokasi tunggul tersebut. Ini normal dan akan segera berhenti, serta tidak memerlukan perhatian medis. Segera temui dokter atau bidan jika Bunda mempunyai kekhawatiran mengenai kondisi tali pusar bayi.

Bagaimana cara merawat tali pusat bayi?

Sebelum Bunda menyentuh area tali pusar bayi, cuci tangan Bunda hingga bersih. Bunda kemudian dapat mencuci tunggul tali pusar dengan lembut sebagai bagian dari rutinitas memandikan bayi Bunda.

Petunjuk mencuci:

1. Gunakan hanya air dan kapas untuk mencuci area tersebut.
2. Bunda tidak perlu menggunakan antiseptik atau krim khusus.
3. Keringkan area sekitar tunggul dengan hati-hati. Bunda bisa mengeringkannya dengan lembut menggunakan handuk atau kain lembut.
4. Berikan waktu pada area tersebut untuk mengering jika cuaca tidak terlalu dingin.
5. Jika kotoran menempel pada tunggul pohon, Bunda dapat menggunakan sabun lembut untuk membantu membersihkannya.
6. Jangan menutupi tali pusarnya dengan popok. Ini akan membuatnya mengering di udara. Jika popok bayi Bunda menutupi tunggulnya, cukup lipat bagian atasnya hingga berada di bawah area pusar bayi Bunda. 7. Tunggul tali pusar tidak perlu ditutup dengan plester atau perban berperekat, karena dapat menghentikan aliran udara di sekitar tunggul.
8. Selain saat Bunda sedang mencuci tunggul tali pusar, usahakan untuk tidak menyentuhnya. Itu akan jatuh dengan sendirinya.

Pusar bayiPusar bayi/ Foto: Getty Images/South_agency

Berapa lama pusar bayi sembuh?

Pusar bayi akan sembuh total dalam beberapa hari. Adalah normal jika tali pusar mengeluarkan darah atau mengeluarkan sedikit cairan setelah tali pusarnya terlepas. Jika cairan lengket atau keluar terus menerus, mungkin terjadi infeksi dan Bunda harus menunjukkannya kepada dokter atau bidan.

Kadang-kadang, pusar tidak sembuh total dan jaringan merah lembab terbentuk di atas tunggul, yang mungkin membentuk benjolan kecil. Ini disebut 'granuloma'. Biasanya tidak berbahaya, namun Bunda harus meminta dokter atau bidan untuk memeriksanya.

Oh iya, Bunda, agar cepat kering, pusar bayi juga perlu dibersihkan dengan langkah yang tepat ya, Bunda. Berikut ini beberapa caranya:

1. Celupkan kapas ke dalam air hangat.
2. Peras ujung untuk menghilangkan kelebihan air.
3. Bersihkan dengan lembut di sekitar pangkal tali dan kemudian kulit di sekitarnya.
4. Pegang tunggul dengan kain penyerap yang bersih dan bersih untuk mengeringkannya secara menyeluruh.
5. Jika ada urine atau kotoran di area talinya, itu bukan masalah. Cukup bersihkan dengan kapas yang dicelupkan ke dalam sabun, air hangat, lalu keringkan sepenuhnya dengan kain penyerap yang bersih. Juga, bersihkan kulit di sekitarnya, kata Dr. Margaret Grell, MD, seorang dokter anak Joe DiMaggio Children Hospital di Florida seperti dikutip dari laman Parents.

Kemudian, pegang dan cuci kering area bersih di atas dengan lembut, atau gunakan selembar kertas untuk mengeringkannya. Jangan menutupi tunggul saat Bunda mengenakan popok bayi. Sebagai gantinya, lipat bagian depan popok ke bawah atau gunakan satu dengan potongan untuk tali pusar.

Hindari penggunaan losion, bedak, atau minyak di atau di sekitar tali pusar bayi Bunda. Mereka tidak perlu dan mungkin dapat menyebabkan infeksi. Setelah tali pusar jatuh, Bunda dapat mulai memandikan bayi di bak mandi bayi yang dangkal dengan air hangat. Cukup bersihkan area perut dengan sabun dan air seperti yang Bunda lakukan di seluruh tubuh bayi Bunda.

Selain itu, mengonsumsi makanan yang membantu pusar bayi cepat kering juga bisa membantu ya, Bunda. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Sayuran hijau

Sayuran seperti kangkung, bayam dan lainnya dikemas dengan nutrisi yang mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan meningkatkan penyembuhan luka. Makanan ini jadi pilihan yang sempurna untuk pemulihan cepat.

2. Telur

Telur tidak hanya merupakan sumber protein yang sangat dapat diserap, menyediakan 6 gram per telur besar (50 gram), tetapi juga nutrisi yang mendukung kesehatan kekebalan tubuh dan penyembuhan luka. Telur utuh mengandung vitamin A dan B12, serta seng, zat besi, dan selenium, yang semuanya memainkan peran kekebalan tubuh yang vital.

3. Salmon

Salmon dikemas dengan protein, vitamin B, selenium, zat besi, seng, dan lemak omega-3. Terlebih lagi, penelitian menunjukkan bahwa lemak omega-3 dapat meningkatkan penyembuhan luka, meningkatkan respons imun, dan mengurangi peradangan ketika diambil dalam bentuk suplemen seperti dikutip dari laman Healthline.

4. Berries

Berry penuh dengan nutrisi dan senyawa tanaman yang dapat membantu mendukung pemulihan tubuh Bunda. Misalnya, beri menyediakan vitamin C yang cukup, yang mempromosikan penyembuhan luka dengan merangsang produksi kolagen dan protein paling melimpah dalam tubuh Bunda. 

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda