Kisah Bunda Jalani Induksi Laktasi demi Bisa Menyusui Dua Anak Angkatnya

Menyusui merupakan momen terbaik bagi Bunda untuk meningkatkan bonding dengan Si Kecil. Tapi, tak semua Bunda menjalani proses menyusui dengan lancar. Ada juga yang mengalami tantangan dalam mengASIhi anaknya.

Tantangan memberikan ASI ini juga dialami Bunda Ade Fariyani. Ia sampai rela menjalani induksi laktasi demi bisa menyusui kedua anaknya. Namun, yang menarik dari kisah Bunda Ade adalah kedua anak yang disusuinya ini merupakan anak angkat.

Bagaimana kisah Bunda Ade dan kedua anak angkatnya? Simak artikel ini sampai tuntas untuk mengetahuinya.

Mengidap Sindorm MRKH

Belum lama ini, Bunda Ade membagikan kisahnya menjalani induksi laktasi melalui akun Instagram pribadinya @adefariyani. HaiBunda telah mendapatkan izin untuk mengangkat kisahnya.

Dalam unggahan diceritakan bahwa saat ini Ade adalah Bunda dari dua anak angkat yang berjenis kelamin laki-laki. Bunda Ade mengadopsi dua anak laki-laki karena ia mengidap kondisi yang langka, yaitu sindrom MRKH. 

Sindrom MRKH merupakan kondisi kelainan bawaan yang menyebabkan rahim dan vagina tidak berkembang sempurna atau bahkan tidak ada. Akibatnya, Bunda Ade tidak bisa memiliki keturunan dengan cara yang alami.

Jalani induksi laktasi untuk dua anak angkatnya

Mengidap kondisi yang cukup langka, tak membuat Ade patah semangat untuk menjadi seorang Bunda. Akhirnya, ia mengadopsi dua anak dan merawatnya dengan sepenuh hati. Bahkan, ia menjalani induksi laktasi demi bisa menyusui dua anak angkatnya.

Ade mengadopsi anak pertamanya saat usia pernikahannya menginjak 5 tahun. Saat baru mengadopsi anak pertama, Ade bertekad untuk menyusuinya agar anak tersebut menjadi mahram untuk dirinya dan keluarga.

"Di tahun kelima pernikahan kami, kami memutuskan untuk mengangkat anak pertama. Aku bilang sama suami, aku ingin bisa menyusui juga. Supaya anak kita nanti jadi mahram buat kami juga. Akhirnya, aku menjalani program induksi laktasi,” tulis Ade dalam unggahannya.

Lalu, apa sebenarnya induksi laktasi itu dan bagaimana prosedurnya? Simak lebih lengkap pada halaman selanjutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

MENGENAL INDUKSI LAKTASI

Ilustrasi Ibu Menyusui/ Foto: iStock

Apa itu induksi laktasi?

Melansir dari Mayo Clinic, induksi laktasi adalah proses merangsang produksi ASI pada perempuan yang ingin menyusui bayi, tanpa kehamilan. Sebenarnya, tubuh seorang perempuan dapat memproduksi ASI tanpa melewati proses kehamilan, Bunda.

Namun, tetap dibutuhkan rangsangan untuk mengeluarkan ASI tersebut. Rangsangan yang diberikan biasanya berbentuk rangsangan hormonal dengan obat-obatan yang mengandung hormon progesteron atau esterogen.

Tahapan induksi laktasi

Terdapat beberapa tahapan yang harus Bunda lalui saat menjalani induksi laktasi, yaitu:

1. Mengonsumsi obat-obatan hormon yang fungsinya untuk membuat kondisi Bunda seperti orang hamil. Obat-obatan ini biasanya dikonsumsi selama 1 bulan sebelum Bunda mulai menyusui.
2. Bunda juga diminta untuk merangsang ASI dengan metode pumping payudara setiap 2 jam sekali dengan durasi 10 hingga 15 menit.
3. Mengonsumsi domperidone untuk merangsang produksi ASI.
4. Setelah mulai menyusui, Bunda juga disarankan untuk mengonsumsi ASI booster.

Untuk memulai induksi laktasi ini, Bunda bisa terlebih dahulu berkonsultasi kepada dokter ahli laktasi. Biasanya, dokter akan melakukan tes hormon terlebih dahulu untuk mengetahui berapa dosis obat-obatan yang diberikan.

Konsultasi terkait induksi laktasi berdasarkan pengalaman Bunda Ade memakan biaya sekitar Rp200 ribuan. Bunda bisa mencari tau lebih lanjut terkait biayanya di rumah sakit terdekat.

Itulah sekilas kisah dari seorang Bunda yang jalani induksi laktasi demi bisa menyusui dua anak angkatnya. Luar biasa ya perjuangan Bunda Ade.

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Simak juga penjelasan terkait induksi laktasi, dalam video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]