Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Tips Lakukan Induksi Laktasi untuk Merangsang Produksi ASI

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 10 Feb 2021 11:00 WIB

ASI Perah
5 Tips Lakukan Induksi Laktasi untuk Merangsang Produksi ASI/ Foto: iStock

Bunda pernah dengar istilah induksi laktasi? Induksi laktasi dilakukan bagi wanita yang tidak hamil tapi ingin merangsang produksi Air Susu Ibu (ASI).

Metode induksi laktasi umumnya dilakukan bagi ibu yang ingin mengadopsi bayi tanpa hamil. Cara ini bisa memberi wanita kesempatan untuk menyusui bayi adopsinya.

"Dengan persiapan yang cukup, menyusui tanpa kehamilan mungkin untuk dilakukan," kata Elizabeth LaFleur, R.N dari Mayo Clinic.

Umumnya, produksi alami ASI dipicu oleh interaksi kompleks antara tiga hormon, yakni estrogen, progesteron, dan laktogen plasenta. Saat melahirkan, kadar progesteron dan estrogen menurun, memungkinkan hormon prolaktin meningkat dan memproduksi ASI.

Nah, induksi laktasi bergantung pada proses hormon-hormon ini, Bunda. Jika wanita memiliki waktu berbulan-bulan untuk mempersiapkannya, petugas kesehatan biasanya akan membantu memberikan terapi hormon untuk merangsang produksi ASI.

"Terapi hormon ini seperti tambahan hormon estrogen atau progesteron untuk meniru efek kehamilan. Terapi hormon berlangsung selama berbulan-bulan," ujar LaFleur.

LaFleur mengatakan bahwa sekitar dua bulan sebelum mulai menyusui, wanita bisa menghentikan terapi hormon ini. Setelah itu, dia bisa mulai memompa payudara dengan pompa listrik. Cara ini dapat mendorong produksi dan pelepasan prolaktin.

Jika memiliki waktu persiapan yang singkat, terapi hormon bukan pilihan yang tepat. Penyedia layanan kesehatan mungkin akan merekomendasikan obat lain untuk induksi laktasi. Namun, yang harus diingat, memompa payudara tetap penting untuk dilakukan untuk menyiapkan ASI.

Untuk mempelajari induksi laktasi ini, sebaiknya Bunda konsultasikan dulu ke konsultan laktasi dan dokter ya. Penting untuk mengetahui cara memompa ASI yang benar agar proses berjalan lancar.

Lalu bagaimana cara melakukan induksi laktasi dengan memompa payudara? Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Banner Melly Goeslaw Sukses Diet

Tips melakukan induksi laktasi

Ilustrasi ibu menyusui

5 Tips Lakukan Induksi Laktasi untuk Merangsang Produksi ASI/ Foto: iStock

Tips melakukan induksi laktasi

Induksi laktasi bisa dilakukan dengan memerah atau memompa payudara, Bunda. Berikut 5 tips melakukan induksi laktasi seperti dilansir laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI):

1. Disarankan untuk memijat dan memerah payudara setiap 3 jam dan satu kali pada malam hari selama 10 sampai 15 menit dalam 3 hingga 6 bulan sebelum bayi datang.

2. Dianjurkan untuk memompa ASI dengan menggunakan dua pompa listrik pada kedua payudara.

3. Utamakan kesehatan dan kesejahteraan bayi. Selain itu, pertumbuhan dan perkembangan bayi sesuai usia dan jenis kelamin harus dipantau secara teratur. Kunjungan ke dokter secara teratur juga harus dilakukan, Bunda.

4. Frekuensi, lama menyusu, dan waktu memberikan makanan pendamping bayi dilakukan seperti pada bayi lainnya.

5. Butuh dukungan dan pendampingan untuk keberhasilan induksi laktasi. Dianjurkan agar ibu menemui kelompok pendukung ASI di dekat tempat tinggal.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda