4 Vitamin Penting yang Diperlukan Ibu Menyusui supaya ASI Selalu Berkualitas

Ilustrasi ibu menyusui makan/Foto: Getty Images/iStockphoto/nortonrsx

Jakarta - Makan makanan seimbang selama menyusui penting banget dipenuhi ya, Bunda. Apalagi, kebutuhan nutrisi bayi bergantung pada kualitas ASI yang Bunda berikan.

Mengingat makanan yang Bunda konsumsi terserap dalam ASI, itulah mengapa penting memilih makanan dengan gizi seimbang ya, Bunda. Dengan pilihan makanan bergizi, nutrisi yang dibutuhkan bayi dapat terpenuhi.

Ya, kebutuhan nutrisi untuk menyusui memang mirip dengan kehamilan. Ibu menyusui membutuhkan 200 kalori lebih banyak per harinya dan penting memenuhi kalori ekstra tersebut dari makanan bergizi.

Saat menyusui, Bunda juga perlu makan dua sampai tiga porsi protein setiap harinya. Satu porsi tersebut sama dengan 3 sampai 4 ons daging, ikan, atau unggas.

Selain protein, vitamin busui untuk jaga kualitas ASI juga diperlukan. Salah satunya dengan memenuhi lebih banyak vitamin C. Jika Bunda berusia 18 tahun atau lebih muda, Bunda perlu mendapatkan 115 miligram vitamin C per hari. Jika Bunda berusia 19 tahun atau lebih, sebaiknya mendapatkan 120 miligram per harinya.

Kebutuhan vitamin C tersebut bisa dipenuhi dari buah jeruk, brokoli, blewah, paprika, tomat, kiwi, kubis, dan lainnya. Mengenai multivitamin sendiri, ibu menyusui juga perlu mengonsumsi semacam multivitamin harian yang mengandung 100 persen dari kecukupan gizi yang direkomendasikan, seperti dikutip dari laman Ucsfhealth.

Banner WNI Ukraina/ Foto: HaiBunda/Novita Rizki

Hal terpenting juga selain vitamin, kebutuhan cairan juga perlu dipenuhi ya, Bunda. Setidaknya, penuhilah 8 gelas air setiap harinya dan minumlah segelas air setiap kali usai menyusui bayi. Selain air, cairan lain yang baik ialah jus, susu, kaldu, teh herbal, dan sup.

"Pemenuhan nutrisi seimbang memang penting. Jika busui tidak memenuhi nutrisi itu tidak berarti busui akan kekurangan gizi. Tetapi, jika busui tidak mendapatkan nutrisi tertentu dalam jumlah yang cukup tentunya dapat menurunkan kadar nutrisi dalam ASI-nya," ujar Kelly Bonyata, IBCLC, seorang konsultan laktasi seperti dikutip dari laman Kellymom.

Kelly menambahkan, solusi terbaik ialah memperbaiki atau melengkapi diet busui. Busui yang mendapatkan 1.800 kalori per hari membutuhkan tambahan kalsium, zinc, magnesium, thiamin, vitamin B6, vitamin E, asam folat, riboflavin, fosfor, dan zat besi.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang 4 jenis keju terbaik penuhi kebutuhan ibu menyusui di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

APA SAJAKAH VITAMIN BUSUI UNTUK JAGA KUALITAS ASI? CEKIDOT, BUN!

Mother breastfeeding her little baby girl in her arms.

Ilustrasi menyusui/Foto: iStock

Untuk menjaga kualitas ASI tetap bernutrisi, busui yang tidak makan produk hewani perlu mendapatkan vitamin B12 dalam jumlah yang cukup dari suplemen atau makanan yang diperkaya. Dan, busui yang mendapatkan sedikit paparan sinar matahari perlu mendapatkan vitamin D dalam jumlah yang cukup dari suplemen atau makanan kaya vitamin D.

Berikut ini beberapa vitamin busui untuk jaga kualitas ASI yang memang diperlukan ya, Bunda, seperti dikutip dari laman Parenting First Cry:

1. Vitamin K

Vitamin ini membantu pembekuan darah dan membantu pemulihan luka. Selain itu, juga mendukung sirkulasi dalam tubuh dan memberikan support bagi kesehatan tulang dan kepadatan tulang. Sumber makanan yang bisa dipenuhi yakni dari bayam, brokoli, minyak kedelai, kubis, kembang kol, sawi, lobak, dan selada.

2. Biotin

Juga dikenal sebagai vitamin H, merupakan salah satu nutrisi inti dalam membantu pertumbuhan tubuh berjalan normal. Selain mendukung funsi metabolisme lemak, asam amino, dan juga karbohidrat lain yang ada dalam tubuh. Sumber biotin bisa dipenuhi dari telur, keju, ikan, raspberry, dan hampir semua kacang-kacangan, kembang kol, dan ubi jalar.

3. Vitamin E

Mendukung pertumbuhan otot yang sehat dan memastikan gerakan yang baik dan terkoordinasi saat bayi berkembang. Vitamin E yang cukup akan membantu cukup banyak dalam hal tersebut. Di sisi lain, vitamin E bekerja meningkatkan kekebalan tubuh terutama sel-sel dan meningkatkan produksi sel darah merah. Sumber ini dapat dipenuhi dari minyak bunga matahari, kacang-kacangan, dan alpukat.

4. Vitamin D

Dampak langsung dari vitamin D ialah penguatan dan perkembangan tulang agar menjadi kuat dengan meningkatkan mineralisasinya dan mendukung penyerapan mineral seperti magnesium dan kalsium. Kebutuhan ini dapat dipenuhi dari ikan kaya lemak, telur, keju, susu kedelai, jus jeruk, dan lainnya.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda. Tetap semangat mengASIhi, Bunda.