HaiBunda

MENYUSUI

5 Masalah Menyusui pada Masa Nifas, Segera Atasi agar ASI Lancar

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 09 Nov 2023 14:43 WIB
5 Masalah Menyusui pada Masa Nifas, Segera Atasi agar ASI Lancar /Foto: Getty Images/geargodz
Jakarta -

Usai melahirkan dan mengalami masa nifas, urusan menyusui tak selalu berjalan mudah. Berbagai masalah menyusui pada masa nifas pun bermunculan. Yuk, cari tahu apa saja permasalahan yang sering menghampiri dan bagaimana cara mengatasinya, Bunda.

Bagi sebagian orang, proses menyusui mungkin tampak mudah. Tetapi, hal tersebut terasa berbeda ketika sudah menjalani peran sebagai ibu menyusui. Karena, sesuatu yang tampak mata tersebut sedianya terasa lebih menantang ketika dijalani langsung.

Pada kenyataannya, banyak ibu menyusui mengalami tantangan dalam menyusui dan mengalami masa-masa yang tidak mudah dilewati. Tak sedikit dari mereka merasa stres dan bahkan depresi. Apalagi, masa-masa setelah persalinan dan memasuki masa nifas dimana baby blues menyerang.


Masalah menyusui pada masa nifas

Hal ini wajar dialami para ibu menyusui seperti halnya kondisi depresi pasca melahirkan. Perasaan ini biasanya lebih intens dan bertahan lebih lama dibandingkan baby blues, sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kekhawatiran, kesedihan, dan kelelahan yang dialami banyak wanita setelah melahirkan. 

Gejala ini biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Depresi pasca persalinan merupakan hal umum dan tidak dirasakan sama oleh semua orang. Seberapa sering gejala muncul, berapa lama berlangsung, dan seberapa intens gejala yang dirasakan dapat berbeda pada setiap orang. 

Ibu dengan depresi pasca melahirkan biasanya dapat terus menyusui. Jika Bunda merasa mengalami depresi pasca melahirkan atau memiliki masalah kesehatan mental lainnya, segeralah mencari bantuan baik dari dokter ataupun mendapatkan dukungan dari keluarga terdekat seperti dikutip dari laman CDC.

Selain depresi pasca melahirkan, berbagai masalah yang menghampiri ibu menyusui juga beragam ya, Bunda. Beberapa diantaranya berkutat seputar teknis menyusui yang memang belum piawai dilakukan para busui khususnya mereka yang baru menjadi seorang ibu.

Berikut ini beberapa masalah menyusui pada masa nifas yang biasanya dialami busui ya, Bunda:

1. Sulit mendapatkan pelekatan dengan baik

Memasang pelekatan yang tepat merupakan kunci untuk memastikan bahwa menyusui dapat berjalan dengan baik dan mendatangkan pengalaman yang nyaman bagi Bunda dan bayi. Banyak ibu baru khususnya merasa kesulitan dengan hal ini. Agar Bunda tidak mengalaminya, berikut cara mengatasinya ya, Bunda:

  • Dekatkan hidung bayi tepat ke arah puting
  • Biarkan kepala bayi sedikit miring ke belakang sehingga bibir atasnya bisa menyentuh puting.
  • Saat mulutnya terbuka lebar, dekatkan bayi dengan cepat ke payudara dengan kepala menghadap ke belakang dan dagu menghadap ke depan. Dengan cara ini bayi dapat mengambil payudara dalam jumlah besar dan bukan hanya putingnya saja.

2. Pasokan ASI rendah

Masalah klasik ini hampir dijumpai pada sebagian besar busui. Tentu saja jika dibiarkan masalahnya akan membuat busui frustrasi karena merasa tidak sanggup memproduksi cukup ASI untuk bayi.

Jika Bunda khawatir dengan persediaan ASI, segera hubungi dokter atau konselor laktasi. Dalam kebanyakan kasus, mereka dapat membantu mengidentifikasi masalah dan segera memberikan solusinya seperti dikutip dari laman Unicef.

3. Payudara membengkak

Memiliki payudara yang membesar bisa sangat menyakitkan. Meskipun payudara penuh terasa tidak nyaman, pembengkakan bisa menjadi masalah lainnya.

Untuk mengatasi pembengkakan, keluarkan ASI sesering mungkin dengan memerah menggunakan tangan atau pompa dan mulai menyusui sejak dini. Sebaiknya, mulailah menyusui sesegera mungkin setelah melahirkan. Dan, pastikan pelekatan yang dilakukan sudah benar.

4. Puting pecah-pecah

Puting yang sakit atau pecah-pecah biasanya merupakan tanda bayi tidak menempel dengan baik saat menyusu. Pastikan bayi memiliki pelekatan yang baik. Jika salah satu atau kedua puting mulai retak atau berdarah, segera hubungi dokter ataupun konselor laktasi ya, Bunda. Coba juga untuk mengoleskan sedikit ASI ke payudara setelah menyusui untuk membantu meredakan nyeri.

5. Mastitis

ASI sedianya mengalir melalui sistem di saluran payudara untuk mencapai bayi. Terkadang, area ini tersumbat sehingga membuat ASI tidak mudah mengalir. Saluran yang tersumbat ini menyebabkan rasa sakit.

Mastitis, suatu peradangan pada payudara dapat terjadi ketika saluran yang tersumbat tidak dapat dibersihkan atau ketika penumpukan ASI di payudara menyebabkan pembengkakan atau peradangan. Bicarakan dengan bidan, konselor laktasi atau dokter jika mengalami nyeri akibat mastitis ya, Bunda.

Tetap semangat mengASIhi dan semoga sehat selalu bersama Si Kecil.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Tips Menyusui agar Bayi Tidak Tersedak, Salah Satunya Mengganti Posisi

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Tanpa Disadari, Kata-Kata Ini Makin Sering Diucapkan Gegara ChatGPT

Mom's Life Amira Salsabila

Perempuan Ini Nekat Ngevape Saat Hamil, Kondisi Janinnya Jadi Begini

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

ADHD hingga Autisme Meningkat Tajam pada Anak, Ini Fakta Mengejutkannya

Parenting Kinan

7 Rekomendasi Hadiah Kado Sunatan Anak yang Berkesan dan Bermanfaat

Parenting Nadhifa Fitrina

Resep Tim Ayam Sayuran, Lezat dan Sehat Bun!

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Sandra Odilifia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

7 Alasan Suami Tidak Posting Foto Istri di Media Sosial

ADHD hingga Autisme Meningkat Tajam pada Anak, Ini Fakta Mengejutkannya

Tanpa Disadari, Kata-Kata Ini Makin Sering Diucapkan Gegara ChatGPT

Perempuan Ini Nekat Ngevape Saat Hamil, Kondisi Janinnya Jadi Begini

30 Artis Korea dengan Reputasi Brand Tertinggi, Jung Joon Won 'Resident Playbook' Peringkat Pertama

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK