MENYUSUI
Bayi Menyusu Berjam-jam Tidak Kenyang, Normalkah? Kenali Penyebab & Cara Mengatasinya
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Rabu, 15 Nov 2023 11:15 WIBSudah menyusu lama, kenapa bayi masih saja rewel ya. Apakah normal ya, Bunda, bayi menyusu berjam-jam tidak kenyang?
Setiap bayi memang memiliki kebutuhan yang berbeda satu sama lain ketika menyusu. Ada yang tahapan kenyangnya lebih cepat dan ada juga yang mungkin butuh waktu lebih lama dari bayi seusianya. Bagi ibu menyusui, tugas terbaik ialah memenuhi kebutuhan bayi secara maksimal sesuai permintaan menyusunya.
Tetapi nih, yang busui suka bingung, seringkali bayi sudah menyusu berjam-jam tetapi tetap tidak kenyang dan terus saja menyusu. Apakah kondisi ini normal terjadi pada bayi atau tidak ya, Bunda?
Bayi menyusu berjam-jam tidak kenyang
Terkait hal ini, Bunda sebaiknya melakukan observasi mandiri terlebih dahulu pada pola menyusui Si Kecil setiap harinya. Jika setiap pemberian ASI memakan waktu lama namun bayi tampak tidak puas pada akhirnya, periksa kembali apakah ia sudah menyusu dengan baik atau belum.
Namun, menyusui yang lama memang belum tentu menjadi masalah ya, Bunda. Bayi kerap kali membutuhkan waktu hingga satu jam untuk menyelesaikan menyusunya atau hanya lima menit. Hal terpenting ialah, pada minggu-minggu dan bulan-bulan awal, bayi yang menentukan langkah menyusuinya.
Mengenai lama waktu menyusui, sebenarnya tergantung pada berapa lama ASI mengalir dari payudara ke bayi. Bagi sebagian ibu dan bayi, hal ini terjadi cukup cepat.
Sementara bagi yang lainnya, hal ini sering berjalan lambat. Namun, jumlah ASI yang diterima bayi pada kedua kasus tersebut kira-kira sama seperti dikatakan Christine Griffin, seorang Breastfeeding Specialist, dikutip dari laman Baby Center.
Jika Bunda membiarkan bayi Bunda menyusu dengan kecepatannya sendiri, ia akan mengembangkan pengendalian nafsu makan yang baik. Ini akan memberi tahu dia bahwa dia kenyang ketika dia mengonsumsi kalori yang dia butuhkan untuk tumbuh.
Bunda juga akan mengetahui bahwa ia mendapatkan cukup ASI jika ia memperoleh antara 110 g dan 200 g (4oz hingga 7oz) seminggu dalam tiga bulan pertama.
Ini adalah angka rata-rata, jadi cobalah untuk tidak berkecil hati jika bayi Bunda hanya memperoleh sedikit keuntungan dalam satu minggu. Setiap bayi memiliki ukuran yang berbeda-beda, namun Bunda akan melihat tubuh bayi Bunda semakin panjang, dan kepalanya semakin besar.
Penyebab bayi menyusu berjam-jam dan tidak kenyang
1. Terkadang bayi memang tampak lapar sepanjang waktu karena mereka mengalami growth spurt atau masa mereka tumbuh lebih cepat sehingga perlu menyusu lebih sering.
Semakin banyak ASI yang diambil bayi Bunda dari payudara, semakin banyak ASI yang dihasilkan payudara nantinya. Dengan memberi makan bayi saat ia perlu disusui, akan membantu memastikan Bunda menghasilkan cukup ASI dalam beberapa minggu ke depan.
2. Kemungkinan lainnya, bayi mungkin masih merasa lapar karena ia tidak melekat dengan baik pada payudara sehingga ia tidak mendapat ASI secara penuh. Dalam hal ini, puting Bunda mungkin akan sangat sakit juga dan terlihat terjepit seperti dikutip dari laman Bestbeginnings.
Cara mengatasi bayi yang menyusu berjam-jam
Jika Bunda mempunyai kekhawatiran mengenai pemberian makan pada bayi, sangat penting bagi Bunda untuk mendapatkan dukungan dari petugas kesehatan atau bidan, dokter, ataupun konselor laktasi sehingga Bunda mendapatkan saran terbaik untuk mengatasi kondisi yang dialami.
Kemudian, hal terbaik yang bisa Bunda lakukan ialah, mengizinkannya menyusu kapan saja dan selama yang mereka inginkan karena dia akan terus bertumbuh. Akan ada saat-saat ketika bayi Bunda tampak ingin menyusu lebih sering, atau lebih lama. Hal ini kadang-kadang disebut growth spurt.
Atau, faktor yang membuat bayi mungkin kerap menyusu lama bisa juga karena bayi Bunda mungkin merasa tidak enak badan, dan perlu menenangkan dirinya dengan menyusu. Terkadang, di lain waktu, dia mungkin lebih lapar dari biasanya sehingga menyusu lebih lama daripada biasanya.
Bunda tidak perlu khawatir karena tubuh Bunda akan menyesuaikan diri dan menghasilkan lebih banyak ASI untuk memenuhi kebutuhannya.
Seberapa sering harus menyusui Si Kecil dan berapa lama idealnya?
Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif menyusu intensif 8 hingga 12 kali dalam 24 jam, setidaknya di minggu-minggu awal. Ini biasanya berarti mereka menyusu setiap 2 hingga 3 jam. Bunda mungkin memerlukan waktu satu kali jeda yang lebih lama di antara waktu menyusui dan ini bisa memakan waktu hingga 5 jam untuk bayi di bawah 6 minggu.
Bunda mungkin juga memiliki 1 atau 2 periode cluster feeding yaitu ketika bayi menyusu lebih sering dalam jangka waktu yang lebih singkat. Misalnya, ini bisa berupa 3 kali menyusui atau lebih dalam beberapa jam. Seiring bertambahnya usia bayi, mereka cenderung lebih jarang menyusu seperti dikutip dari laman Raising Children.
Pada akhirnya, tidak peduli berapa usia bayi, ada baiknya Bunda menyusuinya saat mereka menunjukkan tanda-tanda ingin menyusu. Bunda mungkin membantunya mendapatkan apa yang mereka butuhkan. Seorang bayi biasanya lepas dari payudaranya setelah selesai menyusu.
Umumnya, semakin tua usia bayi, semakin baik dan cepat ia menyusu.
Kebanyakan bayi menyusu dari satu payudara pada beberapa kali menyusui dan dari kedua payudara pada kali menyusui lainnya. Beberapa bayi hanya menyusu dari satu payudara dan bayi lainnya selalu menyusu dari kedua payudara setiap kali menyusu. Selama bayi Bunda menunjukkan tanda-tanda mendapat cukup ASI, tidak masalah seberapa sering atau berapa lama ia menyusu.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)
Simak video di bawah ini, Bun:
9 Tips Menggunakan Bra yang Tepat & Nyaman saat Menyusui
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Pujian John Legend untuk Istri yang Prioritaskan Kebutuhan Anak
Pengalaman Buruk Ibu Menyusui tentang Pemakaian CCTV
4 Hal Sepele yang Sering Dilewatkan Ibu Saat Menyusui si Kecil
Yoga Sambil Menyusui Anak, Yes or No?
TERPOPULER
Momen Cindy Fatikasari dan Teuku Firmansyah Ajak Anak Rayakan HUT RI di Kanada, Ini Potretnya
Bilal Indrajaya Umumkan Kehamilan Pertama Istri, Bakal Dikaruniai Bayi Laki-laki
Bunda Perlu Tahu! Ini Penyebab, Ciri & Cara Mencegah Tunagrahita pada Anak
5 Cara Merawat Luka pada Anak agar Cepat Sembuh Menurut Dokter
25 Resep Makanan Berkuah untuk Menu Sehari-Hari, Bakso hingga Soto
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Eyebrow Pomade, Tahan Lama dan Bikin Alis Terlihat Lebih Natural
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
20 Rekomendasi Kursi Makan Bayi hingga untuk Belajar Duduk, Pilih yang Terbaik untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Pilihan Karier Lulusan Teknik Sipil, Profesi Menjanjikan untuk Perempuan
Vitalitas Laki-laki: Faktor yang Memengaruhi & Cara Meningkatkannya agar Tingkatkan Peluang Kehamilan
Tontonan Terbaik, Ini 3 Drama Korea Terbaru tvN 2025
5 Cara Merawat Luka pada Anak agar Cepat Sembuh Menurut Dokter
Bilal Indrajaya Umumkan Kehamilan Pertama Istri, Bakal Dikaruniai Bayi Laki-laki
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Akan Menikah, Calon Istri Kim Jong Kook Diduga CEO Perusahaan Kosmetik
-
Beautynesia
5 Tanda Bahasa Tubuh Perempuan saat Menyukai Seseorang
-
Female Daily
Saatnya Kreatif Sekaligus Produktif, Bikin Video Reels Edukatif dan Dapatkan Hadiah dari LPS!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Video: Daftar Top 16 Miss Universe Indonesia 2025, Ada Kirana Larasati
-
Mommies Daily
12 Skincare Lokal Terbaik untuk Usia 40 Tahun ke Atas: Anti Penuaan Dini!