
menyusui
Alasan Bayi Suka Mengangkat Kaki ke Atas saat Menyusu, Penting untuk Pertumbuhannya
HaiBunda
Jumat, 03 Nov 2023 14:50 WIB

Daftar Isi
Mengangkat kaki saat menyusu merupakan aktivitas favorit Si Kecil di mana pun. Entah karena nyaman atau mereka terlalu menikmati proses menyusu tetapi hal ini jadi kebiasaan banyak bayi. Kira-kira, kenapa ya mereka senang sekali melakukannya? Yuk, cari tahu alasan bayi suka mengangkat kaki ke atas saat menyusu.
Setiap harinya, bayi selalu menunjukkan hal kecil yang menakjubkan dan tidak pernah membuat bosan Bunda dan Ayah. Termasuk salah satunya memperlihatkan tingkah polah mereka saat menyusu yang menggemaskan dengan mengangkat kaki ke atas.
Bayi suka mengangkat kaki ke atas saat menyusu
Sekilas, hal tersebut mungkin merupakan hal sederhana ya, Bunda. Mungkin banyak dari Bunda yang menganggap hal tersebut merupakan aktivitas bayi yang membuat mereka nyaman.Â
Hal ini memang normal terjadi pada bayi secara umum ya, Bunda. Sebagai ibu baru, Bunda mungkin kerap memperhatikan hal tersebut tetapi tidak terlalu memahami mengapa Si Kecil melakukannya.
Padahal, penting juga lho bagi Bunda untuk memahami  mengapa bayi mengangkat kaki saat menyusui karena ternyata ada kaitannya dengan fase tumbuh kembang mereka, Bunda.Â
Dengan menyadari pentingnya posisi kaki bayi, Bunda dapat mengoptimalkan pengalaman menyusui, meningkatkan kenyamanan dan bonding satu sama lain, serta mendukung perkembangan bayi secara keseluruhan.
Baca Juga : 5 Penyebab Bayi Gelisah Saat Sedang Disusui |
Alasan bayi suka mengangkat kaki
Seperti diketahui bahwa menyusui merupakan bagian penting dari pertumbuhan dan perkembangan bayi guna memastikan mereka merasa nyaman selama menyusu. Dan, memperhatikan tingkah laku bayi mengangkat kaki ke atas saat menyusui juga sebaiknya tak luput dari pandangan mata karena hal tersebut tidak saja berkaitan dengan kenyamanan tetapi juga menjadi bagian dari perjalanan tumbuh kembangnya.
Perlu Bunda tahu bahwa posisi kaki yang tepat dapat berkontribusi terhadap kenyamanan, efisiensi, dan pengalaman menyusui bayi secara keseluruhan. Dengan menemukan posisi yang tepat, Bunda dapat membantu Si Kecil mencegah ketidaknyamanan, meningkatkan efektivitas perpindahan ASI, dan meningkatkan bonding antara Bunda dan Si Kecil.
Meskipun setiap bayi unik dan mungkin memiliki preferensi berbeda, ada pedoman umum mengenai posisi kaki yang benar selama menyusui. Memastikan kaki bayi ditopang dan diposisikan dengan nyaman dapat memberikan perbedaan yang signifikan terhadap kenyamanan bayi dan keberhasilan menyusui.
Dalam hal  menyusui, perilaku bayi memang bisa menjadi hal yang menarik sekaligus misterius. Salah satu perilaku umum yang mungkin Bunda perhatikan ialah saat bayi mengangkat kakinya saat menyusu.Â
Tindakan refleksif bayi
Perilaku bayi dengan mengangkat kakinya tersebut sebenarnya merupakan tindakan refleksif untuk membantu menopang tubuhnya saat menyusu. Perilaku ini dikenal sebagai breast crawl yang merupakan respons instingtual yang membantu bayi menemukan puting susu dan menyusu dengan benar. Selain itu, mengangkat kaki dapat membantu bayi menyeimbangkan tubuhnya dan menjaga posisi nyaman saat menyusu.
Namun, penting untuk diperhatikan bahwa tidak semua bayi menunjukkan perilaku ini saat menyusu. Beberapa orang mungkin lebih memilih untuk menjaga kaki mereka tetap terentang atau dalam posisi yang berbeda. Ingat ya, Bunda, setiap bayi itu unik, dan gerakan kakinya saat menyusui bisa berbeda-beda.
Meskipun beberapa orang tua menganggap perilaku ini mengkhawatirkan, biasanya tidak ada alasan untuk khawatir. Faktanya, mengangkat kaki dapat memberikan efek menguntungkan pada pencernaan dan mengurangi risiko refluks. Selain itu, hal ini dapat meningkatkan ikatan antara bayi dan ibu dengan meningkatkan kontak kulit ke kulit dan sentuhan.
Di luar hal tersebut, penting juga bagi Bunda untuk senantiasa memantau pergerakan bayi saat menyusui dan menyesuaikan posisinya sesuai kebutuhan untuk kenyamanan optimal.Â
Kelebihan bayi suka mengangkat kaki saat menyusui
Setiap perilaku yang bayi tunjukkan memang selalu memiliki kelebihan dan kekurangan ya, Bunda. Termasuk dalam sikap bayi yang suka mengangkat kaki ke atas saat menyusui.
Di balik aktivitas bayi mengangkat kaki ke atas saat menyusui, ternyata juga memiliki kelebihan lainnya lho, Bunda.
1. Membantu pencernaan
Pertama, bahwa postur ini dapat membantu pencernaan karena dapat mengencangkan otot perut sehingga membantu mendorong ASI melalui saluran pencernaan. Hal ini dapat mengurangi refluks dan masalah pencernaan umum lainnya yang mungkin dialami bayi.
2. Meningkatkan bonding dengan Bunda
Kedua, hal ini juga dapat meningkatkan bonding antara Bunda dan Si Kecil. Karena, hal ini memungkinkan bayi diposisikan lebih dekat dengan tubuh Bunda dan dapat menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi keduanya.
3. Menunjang perkembangan bayi
Ketiga, postur ini juga dapat berkontribusi pada perkembangan bayi secara keseluruhan. Dengan mengangkat kaki ke atas saat menyusu, bayi melakukan peregangan dan pelenturan anggota tubuh secara aktif yang membantu membangun kekuatan dan koordinasi. Hal inilah yang dapat berdampak positif pada keterampilan motorik dan pertumbuhan fisik mereka seiring dengan perkembangannya.
Secara keseluruhan, meskipun tampak sederhana, mengangkat kaki saat menyusu bagi bayi dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi mereka. Hal ini dapat berkontribusi pada kenyamanan, kesehatan, dan perkembangan mereka secara keseluruhan seperti dikutip dari laman Emphatic Parenting.
Dampak positifnya juga, dengan adanya posisi kaki yang tepat tentunya sangat penting agar bayi dan Bunda mendapatkan pengalaman menyusui yang nyaman. Jika kaki bayi diposisikan dengan benar, pelekatan dapat ditingkatkan dan membantu perpindahan ASI secara efisien.
![]() |
Di luar sisi kenyamanan, mengangkat kaki ke atas saat menyusu merupakan tongak sejarah pertumbuhan bayi dan lebih dari sekadar momen menakjubkan di mata orangtuanya.
"Tahun pertama kehidupan ialah perjalanan pencapaian fisik dan mental yang hampir tanpa henti. Dan, gerakan kaki merupakan salah satunya," jelas Courtney Jane Wusthoff, M.D, MS, neurology director of the LPCH NeuroNICU di the Stanford Division of Child Neurology  di Palo Alto, CA, seperti dikutip dari laman Romper.
Dipaparkan Courtney bahwa kebanyakan bayi memang akan mengangkat kaki mereka ke atas setidaknya untuk beberapa waktu sejak mereka lahir. Dan, bayi baru lahir yang sehat dan berbaring telentang akan memiliki kecenderungan untuk mendekatkan lengan dan kakinya ke arah tubuhnya, dengan kondisi pinggul ditekuk untuk mengangkat kakinya ke arah perut.
Seiring berjalannya waktu, otot-otot kaki bayi akan menjadi lebih kuat dan gerakan kakinya menjadi lebih halus. Hal ini akan membantu mempersiapkan mereka untuk duduk. "Pada usia tiga bulan, sebagian besar bayi dapat menopang sebagian berat badannya dengan kaki ketika mereka digendong dalam posisi berdiri di permukaan datar,"kata Dr Wusthoff.
Di usia 4 hingga 6 bulan, gerakan kakinya menjadi lebih terkontrol. Bunda mungkin memperhatikan bahwa bayi mulai menendang-nendang ketika mereka senang atau bersemangat.
Langkah perkembangan kaki selanjutnya ialah kemampuan menendang mainan atau sasaran lainnya dengan sengaja. Beberapa kali pertama mungkin terjadi secara tidak sengaja tetapi dengan latihan yang terus menerus, mereka akan menjadi lebih baik dalam hal  menendang benda dengan sengaja, tambah Dr Wusthoff.
Ini juga merupakan masa sebagian besar bayi mulai menemukan kaki mereka yang bergoyang dan mendekatkan jari kaki ke mulut. Selain karena pemandangannya yang menarik, hal ini juga membangun kemampuan bayi untuk mengkoordinasikan kedua tangan dan kaki secara bersamaan.
Saat bayi menyentuh kakinya, ini merupakan pengalaman sensorik yang penting, menurut Health & Parenating. Karena, mereka belajar bagaimana perasaan kaki mereka di dalam mulut dan bagaimana perasaan bibir dan lidah mereka ketika mereka menjelajahi mulut penuh jari kaki.
Aktivitas tersebut memang membuat kenyamanan tersendiri bagi bayi. Tak heran, terkadang hal itu terus berlanjut selama waktu menyusui, istirahat atau sebelum tidur. Bahkan, beberapa bayi mungkin lebih suka membiarkan kakinya tetap diangkat atau bahkan tidur dengan lutut menghadap ke tubuh atau lutut terangkat. Dan, hal ini benar-benar normal dan tidak perlu dianggap aneh ya, Bunda.
Gerakan yang perlu diwasdapai
Meski demikian, Bunda tetap harus memperhatikan perkembangannya secara mendetail. Termasuk saat gerakan kaki bayi menunjukkan adanya tanda-tanda masalah. Misalnya, jika bayi tidak pernah mengangkat kakinya ke atas saat berbaring telentang, Bunda perlu berkonsultasi dengan dokter.Â
Demikian pula jika bayi dulunya mampu melakukan sesuatu secara konsisten, tetapi kemudian berhenti melakukannya, seperti halnya menendang benda atau menahan beban saat berdiri, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan mereka tidak mengalami keterlambatan perkembangan fisik ataupun keterampilan motorik sesuai tahapan usianya.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!Â
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Bayi Tidur Terus Malas Menyusu, Normalkah? Kenali Penyebab & Cara Mengatasinya

Menyusui
Bikin Gemas, Ternyata Ini Alasan Mulut Bayi Masih Suka Mengenyot Usai Disusui

Menyusui
Si Kecil Suka Mendecak saat Menyusu, Wajarkah?

Menyusui
7 Tips Menghentikan Bayi Menggigit Puting Ketika Menyusu

Menyusui
4 Cara Mengatasi Bayi yang Susah Menyusu


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda