Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Penyebab Perut Bayi Bunyi saat Menyusu, Apakah Berbahaya? Ketahui Cara Mengatasinya

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Sabtu, 02 Dec 2023 08:00 WIB

Ilustrasi Ibu Menyusui
Perut Bayi Bunyi saat Menyusu, Tanda Bahayakah? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/geargodz
Daftar Isi

Lagi asyik menyusu, tak jarang malah perut bayi bunyi saat menyusu. Apakah kondisi ini normal ya, Bunda? Kenali penyebab dan cara mengatasinya yuk, Bunda.

Menjadi ibu menyusui memang melahirkan banyak pengalaman tak terhingga. Bunda pun dituntut untuk mengetahui berbagai hal yang mungkin belum Bunda ketahui sebelumnya.

Dalam hal menyusui misalnya, Bunda tidak saja harus beradaptasi dengan rangkaian dan tantangan menyusui tetapi juga berusaha mengerti dengan perilaku dan kelakuan bayi.

Perut bayi bunyi saat menyusu

Sering kali, bayi yang menyusu memang tampak tenang dan anteng ya, Bunda. Tetapi, tidak jarang juga dari mereka yang perutnya mengeluarkan bunyi ketika menyusui.

Entah itu di pagi atau malam hari, suara dari perut bayi malah sering menjadi lebih kuat. Busui yang mendengarnya pun menjadi penasaran, apakah memang itu normal atau menjadi satu tanda bahaya.

Ya, suara perut layaknya perut keroncongan memang sebenarnya hanyalah pergerakan makanan atau cairan yang bergerak melalui usus, Bunda. Suara tersebut merupakan suara yang normal dari kerja sistem pencernaan pada bayi, seperti dikutip dari laman Bellybelly.

Di sela-sela waktu mereka menyusu, Bunda mungkin akan mendengar suara gemericik tersebut setiap 15-20 kali. Jadi, jangan bosan dengan suara tersebut dan tidak perlu merasa aneh karena memang hal tersebut menjadi kebiasaan normal pada bayi.

Bunda sendiri mungkin pernah mengalami perut yang bergemuruh ketika merasakan lapar. Nah, sama halnya dengan yang terjadi pada perut bayi ya, Bunda. Suara tersebut biasanya terjadi para perut dalam keadaan kosong, kemudian mulai berkontraksi, dan akhirnya menggerakkan udara.

Saat Bunda mendengar cairan mengalir di sekitar perut bayi, bayangkan saja sebotol air yang tidak terisi penuh tetapi masih ada udara di dalamnya. Bunda tentunya dapat mendengar air mengalir saat bergerak dan itulah analogi yang ada dengan perut bayi ya, Bunda.

Penyebab perut bayi bunyi saat menyusui

Semua variasi suara perut yang telah disebutkan sepenuhnya normal kok, Bunda. Namun, jika bayi menunjukkan tanda-tanda kesusahan atau nyeri, mungkin ada hal lain yang menyebabkan bunyi perut tersebut. Yang paling sering, hal ini disebabkan oleh menelan udara berlebih. Kita sering menyebut ini sebagai 'gassy'.

Biasanya nih, alasan bayi mungkin mengeluarkan gas di antaranya sebagai berikut ini ya, Bunda:

1. Refleks let down yang terlalu aktif dari payudara
2. Pemberian susu botol dengan dot aliran cepat
3. Menangis berlebihan
4. Membutuhkan perbaikan flora usus, setelah minum antibiotik
5. Alergi terhadap sesuatu dalam susu formula atau ASI
6. Tongue-tie

Mengatasi hal tersebut mungkin menjadi tantangan tersendiri ya, Bunda. Tetapi, sebagai ibu tentunya Bunda tidak boleh menyerah begitu saja. Gangguan yang terjadi selama menyusui memang wajar terjadi sehingga Bunda hanya butuh beradaptasi saja termasuk dalam hal perut bayi bunyi saat menyusu.

Ilustrasi menyusuiIlustrasi menyusui/ Foto: Getty Images/PonyWang

Tips mengatasi perut bayi bunyi saat menyusu

Agar lebih aman, Bunda juga dapat melakukan tips berikut ini:

1. Mengubah posisi menyusui

Jika muncul bunyi dari dalam perut bayi akibat berbagai hal, Bunda sebaiknya segera mengubah posisi menyusui dan menggantinya dengan posisi yang sesuai bagi Bunda dan Si Kecil. Bunda bisa meletakkan dagu bayi di bahunya, menepuk punggungnya agar dia bersendawa dan sebagainya seperti dikutip dari laman Vinmec.

2. Menidurkan bayi dalam posisi telentang

Tekuk perlahan lutut dan kaki anak secara terus menerus dan menidurkannya dalam posisi telentang. 

3. Mengubah pola makan

Munculnya bunyi-bunyi dalam perut bayi saat menyusu bisa jadi dikarenakan mereka mengalami perut kembung atau bergas. Agar lebih aman dan terhindar dari hal tersebut, sebaiknya Bunda lebih selektif lagi dalam memperhatikan pola makan sehari-hari ya, Bunda.

4. Ganti jenis susu yang digunakan

Jika Si Kecil mengonsumsi susu formula sebaiknya Bunda dapat menggantinya dengan jenis susu lainnya. Karena, bisa juga gangguan pada perut yang kemudian mengakibatkan bunyi pada perut ketika menyusu karena efek susu formula yang dikonsumsi bayi. Dengan menggantinya, diharapkan dapat meminimalisasi kemunculan bunyi dari perut.

Jika bayi tampak tidak nyaman dan perut bunyi saat menyusu pada bayi disertai gejala lain yang menunjukkan ketidakberesan, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter ya, Bunda, untuk mendapatkan saran dan solusi lebih lanjut.

Tetap semangat mengASIhi dan semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda