3 Tips Traveling Aman untuk Bunda Menyusui, Sediakan Cooler Bag Bun

Setelah lelah mengurus anak, Bunda pasti ingin menikmati waktu berlibur. Kira-kira, bagaimana caranya traveling aman meski sedang menyusui, ya?

Sebagai Bunda yang baru saja melahirkan dan menyusui anak, Bunda pasti lebih mudah kelelahan. Namun, Bunda tetap ingin menikmati waktu untuk berlibur bersama keluarga, ya?

Berlibur saat masih dalam masa mengASIhi memang bukan hal yang mudah. Bisa saja momen ini justru membuat Bunda semakin kelelahan dan batal berlibur.

Tips traveling aman untuk Bunda menyusui

Menurut founder Mom Uung, Uung Victoria Finky, Bunda yang sedang menyusui tetap bisa berlibur dan travelling dengan aman, lho. Ada beberapa tips yang bisa Bunda perhatikan, misalnya sebagai berikut:

1. Sediakan cooler bag

Uung mengungkapkan, ketika Bunda menyusui ingin berlibur, sebaiknya menyiapkan cooler bag. Ini merupakan tempat penyimpanan ASI yang telah dipompa, yang mampu bertahan hingga 8 jam.

"Kalian boleh sediakan cooler bag. Cooler bag itu adalah tas ASI yang bisa untuk menahan dingin. Tas ASI itu diisi dengan ice gel yang sudah dibekukan. Itu kurang lebih bisa bertahan 6-8 jam perjalanan," katanya dalam acara Peluncuran dan Konferensi Pers Lagu "Menyerah" Kolaborasi Lesti Bilar dan Mom Uung, Rabu (20/12/2023).

Setelah Bunda selesai memompa, ASI bisa didiamkan dulu di suhu ruangan selama 2 jam. Setelahnya, Bunda bisa pindahkan ke dalam cooler bag yang telah disediakan agar kualitas ASI tetap terjaga.

"Pada saat ASI-nya sudah (selesai dipompa), kita diamkan di suhu ruangan selama dua jam. Kemudian masukkan ke dalam cooler bag," sambungnya.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips lainnya yuk, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

TIPS TRAVELING AMAN UNTUK BUSUI

Ilustrasi Bunda Menyusui/Foto: iStockphoto/isayildiz

2. Masukkan ASI ke kulkas

Jika Bunda memutuskan untuk menginap di hotel, Bunda bisa memasukkan ASI yang sudah di pompa ke dalam freezer yang telah disediakan. Namun, jika ASI ingin langsung diberikan, Bunda hanya perlu menghangatkannya.

"Kalau misalnya nginep di hotel, masukkan ASI (yang sudah dipompa) ke dalam kulkas hotel. Tapi pastikan kulkas yang freezer," jelas Uung.

"Kecuali memang mau langsung diberikan ke anaknya. Itu enggak perlu dibekukan. Jadi kapan butuh nanti dihangatkan dan diberikan lagi (ke anak)," lanjutnya.

3. Atur waktu yang sesuai

Uung mengungkapkan, kunci aman traveling untuk Bunda menyusui adalah disiplin waktu. Semakin sering Bunda memompa, maka semakin banyak ASI yang didapatkan.

"Kuncinya sebetulnya lebih ke disiplin waktu kalau sedang traveling. Karena untuk pumping mom, bukan seberapa lamanya kita mompa, tapi seberapa sering kita bisa memompa. Karena semakin sering kita memompa, otomatis ASI-nya juga pasti akan semakin banyak," tuturnya.

4. Perhatikan kecukupan air

Hal penting lain yang perlu Bunda menyusui perhatikan saat traveling adalah mengonsumsi air yang cukup. Jika Bunda mengonsumsi sedikit air, produksi ASI pun akan seret.

"Jangan lupa perhatikan kecukupan air. Karena ada Ibu yang repot ngurusin anak, ini dan itu, tapi makannya sesempatnya, minumnya juga sesempatnya. Nah itu juga bisa memengaruhi produksi ASI," ujar Uung.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.

Saksikan lagi video manfaat menyusui bagi bayi yang sedang sakit berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]