5 Hal yang Tak Boleh Bunda Lakukan saat Menyusui, Bisa Ganggu Produksi ASI

5 Hal yang Tak Boleh Bunda Lakukan saat Menyusui, Bisa Ganggu Produksi ASI/Foto: Getty Images/iStockphoto/SVPhilon

Menyusui bisa membuat ibu merasa cepat lapar. Tak jarang, ibu pun menyusui sambil makan. Bolehkah Bunda makan sambil menyusui agar lebih menghemat waktu ya, Bunda?

Agenda menyusui memang sangat menguras energi para Bunda. Tak jarang, mereka merasa cepat lelah serta merasa cepat lapar. Hal yang memungkinkan untuk menyeimbangkan agar energi dan produksi ASI tetap terjaga biasanya dengan mengonsumsi makan sambil menyusui. Selain menghemat waktu, nutrisi ibu menyusui cepat terpenuhi sambil agenda menyusui dilakukan.

Secara umum, tidak ada aturan yang ketat saat Bunda menyusui. Kuncinya, makanlah saat Bunda merasa lapar dan membuat pilihan makanan yang sehat dimana membantu produksi ASI lancar dan memberikan nutrisi terbaik untuk Si Kecil.

Hal yang tak boleh Bunda lakukan saat menyusui

Bahkan, Bunda juga dapat melakukan agenda lainnya saat menyusui seperti minum air, berbicara atau bernyanyi untuk Si Kecil, menciptakan bonding, membaca, mendengarkan musik, atau hal apa pun yang bisa dikerjakan berbarengan secara aman sambil menyusui seperti dikutip dari laman Womenshealth.

Menyusui sedianya dapat menjadi agenda yang menyenangkan saat Bunda melakukannya dengan riang gembira. Apalagi, dibarengi dengan kegiatan lain yang juga memberikan keceriaan bagi busui. Tentu saja hal tersebut dapat dilakukan secara beriringan.

Di luar itu, sebaiknya Bunda mengetahui beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat menyusui, diantaranya sebagai berikut:

1. Memperkenalkan suplementasi sedini mungkin

Hal ini dapat berdampak pada produksi ASI busui. Ingatlah bahwa tidak semua ibu dapat memproduksi ASI secara memadai selama hari-hari awal. Apa yang mungkin dihasilkan ialah kolostrum yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Ingatlah bahwa semakin banyak bayi menyusu, semakin banyak pula ASI yang dihasilkan oleh kelenjar susu, kata Sonali Shivlani, ahli laktasi bersertifikat internasional. Jadi, memberi bayi makanan tambahan lebih awal berarti memberi sinyal pada payudara untuk menghasilkan lebih sedikit ASI seperti dikutip dari laman The Health Site.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

HAL YANG TAK BOLEH DILAKUKAN SELAMA MENYUSUI

5 Hal yang Tak Boleh Bunda Lakukan saat Menyusui, Bisa Ganggu Produksi ASI/Foto: Getty Images/iStockphoto/SVPhilon

2. Tidak memenuhi jadwal menyusui dengan baik

Sebagian besar ahli laktasi percaya bahwa permintaan menyusui adalah salah satu cara untuk meningkatkan menyusui karena hal ini membantu payudara menghasilkan lebih banyak ASI segera setelah dikosongkan.

3. Memperkenalkan dot

Orang tua yang lebih suka memiliki jadwal makan biasanya melewatkan isyarat menyusui dan memberi bayi dot saat dia menangis. Perlu diketahui bahwa bayi menyusu dengan cara yang berbeda pada payudara dan dot.

Menggunakan dot terlalu sering dan terlalu lama bisa membuat dia kurang menyusu pada payudara. Ini kemudian berarti lebih sedikit produksi susu dan penurunan pasokan ASI selama beberapa waktu.

4. Menghindari menyusu di malam hari

Jika Bunda terlalu lama tidak memberi ASI Si Kecil di malam hari, produksi ASI akan turun, kata Sonali. Selain itu, prolaktin, hormon yang berhubungan dengan produksi ASI, lebih banyak dikeluarkan pada malam hari, sehingga ada lebih banyak produksi ASI untuk memenuhi kebutuhan bayi.

Bahkan jika Bunda ingin membantu bayi tidur sepanjang malam, dua hingga tiga kali menyusui sangat penting untuk membantu payudara menghasilkan ASI dan memberi bayi nutrisi yang dibutuhkan.

5. Terlalu stres

Menyusui memiliki efek menenangkan dan menenangkan pada ibu, tetapi depresi pascapersalinan dapat membuatnya menjadi tantangan.

Ini bisa menyebabkan stres dan depresi, membuat kadar kortisol menjadi tinggi. Hormon stres kortisol dikenal terkenal dalam banyak hal dan bagi ibu baru dapat menyebabkan suplai ASI rendah. Jadi, tetaplah tenang dan hindari stres untuk membantu bayi mendapatkan nutrisi yang tepat.

Saksikan juga video tentang menyusui di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]