
menyusui
9 Rekomendasi Makanan Penurun Tensi untuk Ibu Menyusui
HaiBunda
Sabtu, 24 Feb 2024 08:00 WIB

Daftar Isi
Tekanan darah pasca persalinan bagi sebagian ibu bisa melonjak. Butuh rekomenasi makanan penurun tensi untuk ibu menyusui agar tekanan darah tetap stabil ya, Bunda.
Memeriksa tekanan darah di rumah dan memantaunya secara rutin bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi sangatlah penting. Hal ini dapat membantu mencegah keadaan darurat medis pasca persalinan seperti risiko stroke atau kejang.
Pemeriksaan tekanan darah merupakan bagian penting dari perawatan prenatal. Banyak ibu yang mendengar tentang bahaya preeklamsia, atau tekanan darah tinggi saat hamil. Namun, bagaimana dengan hipertensi setelah persalinan?
Makanan penurun tensi untuk ibu menyusui
The Texas Maternal Mortality and Morbidity Review Committee's (MMMRC) 2020 menunjukkan kesenjangan yang serius dalam perawatan dan pendidikan preeklamsia pasca persalinan.
Menurut laporan tersebut, dua dari enam penyebab utama kesakitan dan kematian ibu di Texas adalah preeklamsia (gangguan tekanan darah tinggi yang berhubungan dengan kehamilan) dan eklamsia (kejang akibat preeklamsia).
Dari 54 perempuan yang meninggal karena sebab-sebab yang berhubungan dengan kehamilan pada tahun 2013, sebanyak 29 persen meninggal saat hamil dan 71 persen meninggal dalam waktu satu tahun setelah melahirkan. MMMRC menyatakan bahwa terdapat tingkat pencegahan tertentu pada 89 persen kasus-kasus tersebut seperti dikutip dari laman Utswmed.
Komplikasi ibu akibat hipertensi berat selama atau setelah kehamilan sebagian besar dapat dicegah. Namun, hipertensi berat, terutama pada masa nifas, sering kali tidak diketahui dan diobati karena perempuan tidak menerima alat, pendidikan, atau pemberdayaan yang mereka perlukan untuk memantau dan menjaga kesehatan setelah pulang ke rumah bersama bayinya.
Untuk itu, ibu menyusui memang ada baiknya menjaga kestabilan tekanan darah dengan mengonsumsi makanan penurun tensi untuk ibu menyusui. Berikut ini beberapa rekomendasinya ya, Bunda:
1. Oat
Oatmeal telah lama dikenal karena manfaatnya yang menyehatkan jantung. Pada tahun 1995 FDA secara resmi menyetujui klaim kesehatan jantung dari The Quaker Oats Company. Faktanya, ini adalah klaim kesehatan berbasis makanan pertama yang disetujui oleh FDA untuk dipasarkan pada kotak produk.
2. Pisang
Pisang memiliki beberapa vitamin sehat seperti vitamin C dan B-6. Mereka juga menyediakan karbohidrat, protein, serat dan magnesium. Tapi pisang yang paling terkenal, adalah salah satu hal terbaik untuk jantung yakni kalium.
3. Kentang
Jika pisang bukan kesukaan Bunda, tidak apa-apa. Bunda bisa memilih makanan lainnya seperti kentang. Dalam satu buah kentang, terkandung kurang lebih 897 mg potasium atau sekitar 25 persen dari jumlah yang disarankan.
4. Cokelat hitam
Ada begitu banyak manfaat coklat hitam yang menyehatkan jantung – hampir terlalu banyak untuk disebutkan. Dalam 100 gram batangan kakao , sebanyak 70-85 persen mengandung serat, zat besi, magnesium, tembaga, mangan, serta banyak kalium, fosfor, seng, dan selenium.
Penelitian telah menemukan bahwa coklat hitam dapat meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah, dan sebuah penelitian tahun 2015 menemukan bahwa makan coklat hitam dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular (CVD).
Studi tersebut menunjukkan bahwa mengonsumsi hingga 100 gram cokelat hitam per hari dapat dikaitkan dengan penurunan risiko CVD seperti dikutip dari laman Ndius.
5. Buah beri
Buah beri seperti blueberi, stroberi, raspberi, blackberry, merupakan sumber polifenol yang baik terutama antosianin, mikronutrien, dan serat. Selama hampir 40 tahun, serat telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.
6. Kacang
Kacang kaya akan magnesium dan potasium. Selain itu, kacang juga kaya serat dan lemak sehat, yang membantu pengaturan kolesterol yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesehatan arteri dan mengurangi tekanan darah.
7. Yogurt
Mengonsumsi yogurt secara teratur dapat menurunkan tekanan darah sekitar 7 poin, menurut sebuah penelitian tahun 2021 yang diterbitkan dalam International Dairy Journal. Susu merupakan sumber nutrisi yang baik seperti kalsium, potasium, dan magnesium. Semua ini telah terbukti membantu menurunkan tekanan darah seperti dikutip dari laman Aarp.
8. Buah bit
Sebuah penelitian di Denmark tahun 2021 yang diterbitkan dalam The European Journal of Epidemiology menemukan bahwa orang yang mengonsumsi sayuran kaya nitrat dalam jumlah tertinggi seperti bit dan sayuran berdaun hijau memiliki tekanan darah sistolik rata-rata hampir 2,6 poin lebih rendah dibandingkan mereka yang mengonsumsi sayuran kaya nitrat.
9. Ikan berlemak
Ikan seperti tuna, salmon, dan mackerel kaya akan lemak sehat yang dikenal sebagai asam lemak omega-3, yang telah terbukti mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Itulah beberapa rekomendasi makanan penurun tensi untuk ibu menyusui yang bisa dicoba ya, Bunda. Semoga informasinya membantu, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
3 Cara agar Si Kakak Tetap Anteng saat Bunda Menyusui Si Kecil

Menyusui
6 Manfaat Menyusui, Salah Satunya Cegah Depresi Usai Melahirkan Bun

Menyusui
6 Pilihan Makanan Terbaik untuk Ibu Menyusui, Bunda Perlu Tahu

Menyusui
Ibu Menyusui Banyak Mengonsumsi Makanan Manis, Bikin ASI Berbahaya?

Menyusui
Ibu Menyusui Makan Pedas, Boleh Enggak Sih?


7 Foto
Menyusui
7 Potret Terbaru Aurel Hermansyah, Sukses Turunkan BB hingga 15 Kg saat Menyusui Anak Kedua
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda