MENYUSUI
6 Tips Mencegah Dehidrasi pada Ibu Menyusui yang Berpuasa Ramadhan
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Kamis, 07 Mar 2024 07:50 WIBRamadhan sudah di depan mata ya, Bunda. Sudah semangat ikut puasa juga dong, ya, termasuk ibu menyusui. Agar tetap sehat dan bugar, simak tips mencegah dehidrasi pada ibu menyusui yang berpuasa Ramadhan ya, Bunda?
Ramadhan merupakan bulan suci bagi umat Islam. Selama bulan Ramadhan, para umat muslim berlomba-lomba menjalankan ibadah dan berbuat kebaikan. Salah satunya yakni dengan menjalankan ibadah puasa wajib di bulan Ramadhan, tak terkecuali para ibu menyusui ya, Bunda.
Bagi Bunda yang sedang menyusui, ikut berpuasa di Ramadhan memang boleh-boleh saja. Hanya saja, mengingat aktivitas menyusui tetap dilakukan, ada baiknya, Bunda perlu lebih bijaksana dalam mengatur pola makan dan juga memenuhi kebutuhan cairan secara ekstra.
Puasa dan risiko dehidrasi ibu menyusui selama Ramadhan
Seperti diketahui bahwa puasa menimbulkan risiko lebih besar terjadinya dehidrasi terutama pada musim panas, yang juga dapat menyebabkan kelelahan dan mual.
Anak-anak, lansia, penderita diabetes, ginjal, atau penyakit kronis lainnya, ibu menyusui, serta individu yang melakukan aktivitas fisik di bawah sinar matahari, berisiko lebih tinggi mengalami dehidrasi.
Faktor risiko dehidrasi lainnya adalah penyakit yang disertai diare, muntah, demam tinggi, atau peningkatan aliran urine. Dehidrasi parah dimulai dengan gejala seperti mulut kering yang ekstrem, kulit kering dan berkerut, rasa lesu, kurang konsentrasi, kelelahan umum, tidur berlebihan, kesulitan buang air kecil, sembelit, dan aritmia jantung.
Bagi siapapun termasuk busui yang mengalami gejala-gejala tersebut atau diduga mengalami dehidrasi disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan penanganan lebih lanjut ya, Bunda, seperti dikutip dari laman Hamad.
Tips mencegah dehidrasi pada ibu menyusui selama Ramadhan
Bagi Bunda yang sedang menyusui dan ingin tetap melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan, ada baiknya memang berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ataupun konselor laktasi. Dokter biasanya akan memberikan pengarahan khusus termasuk asupan yang perlu dipenuhi selama berpuasa.
Selain itu, Bunda juga bisa melakukan beberapa tips mencegah dehidrasi pada ibu menyusui selama Ramadhan dengan melakukan panduan berikut ini:
1. Minumlah 8-12 gelas antara berbuka puasa dan sahur
Lebih baik minum air hangat daripada air dingin karena lebih cepat diserap tubuh. Dianjurkan untuk mengonsumsi sup setiap hari selama bulan suci Ramadhan karena sup adalah sumber cairan yang baik. Selain itu, buah-buahan dan sayuran seperti semangka, tomat, mentimun, anggur, dan lainnya yang terkenal dengan kandungan airnya yang tinggi, membantu mengurangi rasa haus.
2. Hindari penggunaan bumbu dan garam secara berlebihan
Sebaiknya hindari makanan berbumbu tinggi saat berbuka karena akan meningkatkan kebutuhan tubuh akan air. Selain itu, disarankan agar penggunaan garam pada salad dan saat memasak dikurangi. Mengonsumsi garam dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan rasa haus.
3. Membatasi makanan yang manis secara berlebihan
Penelitian menunjukkan bahwa makan makanan manis meningkatkan rasa haus karena mengandung banyak gula. Makanlah buah-buahan yang memberi tubuh Anda cairan dan menghilangkan dahaga.
4. Membatasi minuman berkafein
Kafein adalah diuretik alami karena meningkatkan kehilangan cairan dan rasa haus. Disarankan agar minuman berkafein dihindari selama Ramadhan. Ini termasuk minuman energi dan berkarbonasi, teh dan kopi.
5. Hindari paparan sinar matahari atau aktivitas fisik di siang hari
Karena suhu tinggi dan paparan sinar matahari langsung, maka perlu banyak minum air putih karena tubuh lebih rentan mengalami dehidrasi dan peningkatan rasa haus.
Waktu terbaik untuk berolahraga selama puasa adalah setelah berbuka puasa karena tubuh telah mendapat makanan dan minuman sebagai sumber energi, serta memiliki cukup waktu untuk mengisi kembali cairan yang hilang selama berolahraga.
Selain tips di atas, Bunda juga bisa menerapkan beberapa tips tambahan guna mencegah risiko dehidrasi pada ibu menyusui selama berpuasa di bulan Ramadhan. Di antaranya yakni, berbukalah sedini mungkin dengan mengonsumsi makanan alami dan berenergi tinggi agar energi cepat pulih.
Kemudian, Bunda dapat melakukan kompresi payudara guna membantu pengeluaran ASI dari bagian belakang payudara. Sebab, ibu yang menyusui langsung sepanjang hari mungkin akan melihat bayinya menjadi sedikit rewel di penghujung hari puasa, karena tubuh Bunda terkena dampak dari puasa tersebut. Selain itu, refleks pengeluaran ASI bisa melambat akibat stres saat berpuasa.
Bunda juga bisa membantu dengan memerah ASI (bagi ibu yang bekerja atau beraktivitas di luar rumah). Beberapa ibu tidak menemukan perubahan sama sekali dalam hal jumlah ASI, terutama pada paruh pertama hari. Namun, beberapa orang mungkin mendapati bahwa produksi susu yang dikumpulkan pada akhir hari lebih rendah dibandingkan pada hari sebelumnya seperti dikutip dari laman Lactationmatters.
Jika hal ini terjadi, Bunda perlu tetap tenang dan memahami cara produksi ASI. Bila ASI diperah dari payudara secara teratur, akan dihasilkan persediaan ASI yang baru.
Namun, ketika jumlah cairan tubuh berkurang sebagai bagian dari efek puasa, jumlah ASI bisa menjadi sedikit lebih sedikit dari biasanya, dan Bunda akan mendapati bahwa ASI Bunda pada saat ini biasanya terlihat lebih kental.
Kapan pun Bunda yang menyusui merasa terlalu lesu selama berpuasa, penting bagi Bunda untuk mempertimbangkan dengan cermat kondisi dirinya, serta kondisi bayinya, sebelum memutuskan untuk melanjutkan puasa. Konsultasikan dokter mengenai cara menghadapi situasi dan kondisi tersebut ya, Bunda.
Semoga informasinya membantu, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Ciri ASI yang Sehat dan Berkualitas, Salah Satunya Miliki Aroma Susu Sapi
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Ciri-ciri Bayi Dehidrasi Kurang ASI akibat Diare, Lihat Mata & Ubun-ubunnya
5 Tanda Busui Kurang Minum, Waspadai ya agar Tak Ganggu Produksi ASI
5 Hal Ini Bisa Jadi Tanda Dehidrasi Saat Menyusui, Jangan Sepelekan Bun
Hati-hati Bunda, Ini Dampak Dehidrasi pada Ibu Menyusui
TERPOPULER
Momen Aulia Anak Alyssa Soebandono Minta Pakai Hijab di Usia 1,5 Tahun, Intip Potret Gemasnya
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Beserta Niat dan Doa Berbuka
10 Peran dan Tugas Seorang Suami saat Istri Hamil yang Tak Boleh Terlewatkan
9 Ciri Anak Demam karena Kecapekan dan Cara Mengatasinya
7 Kalimat yang Tak Boleh Diucapkan Ayah, Bisa Bikin Anak Menjauh
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Beserta Niat dan Doa Berbuka
9 Ciri Anak Demam karena Kecapekan dan Cara Mengatasinya
10 Peran dan Tugas Seorang Suami saat Istri Hamil yang Tak Boleh Terlewatkan
Spesialis Jadi Anak Sekolah, Cha Woo Min Comeback dengan Drakor Spirit Fingers
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Heboh Kabar Jackie Chan Meninggal, Ini Faktanya
-
Beautynesia
Tes Kepribadian: Gambar Banteng atau Gajah yang Dilihat? Bisa Ungkap Karakter yang Kamu Miliki
-
Female Daily
Elevate Your Look dengan Sepatu Lokal Singapura yang Punya Sentuhan Timeless dan Chic!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
10 Produk Fashion Terpanas Kuartal III 2025, Didominasi Desain Klasik
-
Mommies Daily
Kata Psikolog, IQ & EQ Anak Bisa Meningkat dengan 3 Kata Ini, Mau Coba?