HaiBunda

MENYUSUI

9 Makanan Ibu Menyusui agar Bayi Tidak Kembung dan Diare

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Sabtu, 20 Apr 2024 08:00 WIB
9 Makanan Ibu Menyusui agar Bayi Tidak Kembung dan Diare/Foto: Getty Images/geargodz
Jakarta -

Perut bayi yang masih sensitif membuat mereka sering kali mengalami perut kembung ketika busui makan makanan tertentu. Ikuti panduan makanan ibu menyusui agar bayi tidak kembung dan diare yuk agar menyusui berjalan lancar serta bayi merasa aman.

Saat Bunda menyusui, makanan yang Bunda konsumsi juga memberikan nutrisi pada bayi. Ini artinya, pola makan seimbang dengan banyak buah segar, sayuran, biji-bijian, lemak sehat, dan protein tanpa lemak baik untuk Bunda dan Si Kecil.

Mengonsumsi berbagai jenis makanan yang berbeda bahkan dapat membantu bayi menikmati berbagai macam rasa sehingga bayi tidak lagi menjadi picky eater saat beranjak besar.


Namun, seringkali bayi memang rewel karena perutnya terperangkap gas. Biasanya, hal ini disebabkan karena makanan tertentu dari pola makan yang Bunda konsumsi, terutama yang cenderung membuat Bunda mengeluarkan gas. 

Makanan ibu menyusui agar bayi tidak kembung dan diare

Beberapa ibu memang mengeluhkan saat mereka mengonsumsi makanan seperti produk susu, brokoli, kubis, pisang, telur, dan bawang putih, bayi mereka jadi kembung dan rewel.

Meskipun ini hanyalah sedikit kasus dan masih sedikit penelitian berkualitas mengenai hal ini, bukti menunjukkan bahwa sejumlah kecil bayi mungkin sensitif terhadap produk susu dalam makanan ibu menyusui sehingga menghasilkan gas yang berlebihan.

Penelitian mengenai kepekaan bayi terhadap makanan lain masih kurang jelas, meskipun Bunda mungkin menemukan bahwa gejala seperti gas dan kolik membaik ketika Bunda menghindari makanan tertentu yang dikaitkan dengan masalah perut pada bayi.

Tetapi perlu diingat ya, Bunda, bahwa sebenarnya orang-orang dari segala usia juga kerap mengalami hal ini terlepas dari apa yang mereka makan. Gas dan perut kembung hanyalah bagian dari cara kerja proses pencernaan. Ini terjadi ketika bakteri usus memecah makanan di usus serta saat Bunda menelan udara seperti dikutip dari laman Baby Center.

Bayi cenderung sensitif dengan hal ini dan itu hal yang normal. Sebab, sistem pencernaan bayi yang belum matang belum efisien dalam memecah makanan yang dimakannya. Karena mereka masih terbiasa makan, mereka juga menelan lebih banyak udara. 

Oh iya, Bunda, selain risiko perut kembung dan perut ber-gas, risiko diare juga menjadi salah satu ancaman yang sering menghampiri. Dan, hal ini bisa terjadi kapan saja ya, Bunda. Karena itu, ibu menyusui perlu berhati-hati memilih makanan harian agar bayi terhindari dari risiko tersebut.

Diare biasanya paling sering disebabkan oleh virus yang menginfeksi usus, dan biasanya berlangsung selama dua hingga tiga hari. Namun, diare juga bisa terjadi karena alergi makanan tertentu, obat-obatan, makanan yang mengganggu sistem pencernaan, infeksi bakteri, ataupun terapi radiasi.

Mengingat berbagai penyebab tersebut bisa menjadi latar bayi mengalami perut kembung dan diare, tentu saja busui perlu selektif memilih makanan yang mereka konsumsi ya, Bunda.

Berikut ini beberapa makanan ibu menyusui agar bayi tidak kembung dan diare yang bisa dikonsumsi  seperti dikutip dari laman Healthline:

1. Telur
2. Ayam tanpa kulit
3. Kentang
4. Roti putih
5. Ikan
6. Alpukat
7. Selai kacang
8. Kacang 
9. Mie

Di luar itu, Bunda juga perlu menghindari beberapa makanan yang dianggap bisa memicu masalah perut kembung dan diare pada bayi. Berikut ini diantaranya yang perlu dihindari ya, Bunda:

1. Makanan berminyak
2. Makanan berlemak
3. Produk susu
4. Sayur mentah
5. Buah-buahan mentah
6. Rempah-rempah yang kuat
7. Roti gandum
8. Sereal gandum

Meski demikian, jenis produk susu tertentu baik untuk diare dan sakit perut. Bakteri hidup, yang dikenal sebagai probiotik, ditemukan dalam yogurt dan kefir, dapat menggantikan bakteri sehat yang biasanya ditemukan di saluran pencernaan yang hilang karena diare.

Probiotik mengandung bakteri hidup yang mirip dengan bakteri menguntungkan yang melawan kuman yang ditemukan di sistem pencernaan. Pastikan kefir atau yogurt yang Bunda konsumsi rendah gula, karena makanan tinggi gula dapat memperburuk gejala diare.

Nah, tetap semangat menyusui dan menjaga pola makan harian dengan menu bergizi seimbang ya, Bunda. Semoga informasinya membantu ya, Bunda. 

 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Mengapa Berat Badan Bayi Baru Lahir Cenderung Turun?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Pevita Pearce Liburan Bareng Suami Malaysia Naik Kapal Yatch, Ini Potret Kemesraannya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Cegah Kanker Serviks Tanpa ke Klinik: Kenali Kit Tes di Rumah

Kehamilan Annisa Karnesyia

Patricia Gouw Akui Perah ASI saat Konser Tidak Steril namun Penting Demi Cegah Mastitis

Menyusui Amrikh Palupi

7 Manfaat Makan Tomat Mentah untuk Wajah, Jarang Disadari Bun

Mom's Life Amira Salsabila

Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Danvy Sekar Rukmana Anak Sulung Annisa Trihapsari yang Jarang Tersorot, Ini 5 Potretnya

10 Tempat Sunat Terdekat di Bandung dan Sekitarnya Beserta Estimasi Biaya

Patricia Gouw Akui Perah ASI saat Konser Tidak Steril namun Penting Demi Cegah Mastitis

Cegah Kanker Serviks Tanpa ke Klinik: Kenali Kit Tes di Rumah

Pevita Pearce Liburan Bareng Suami Malaysia Naik Kapal Yatch, Ini Potret Kemesraannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK