MENYUSUI
Daftar Makanan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui saat Bayi Batuk dan Pilek
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Jumat, 10 May 2024 07:50 WIBSaat bayi sedang kurang fit, ibu menyusui sebaiknya lebih selektif memilih makanan agar kesehatan bayi cepat pulih. Berikut ini daftar makanan yang harus dihindari ibu menyusui saat bayi batuk dan pilek.
Gangguan pilek dan batuk kerap jadi langganan bayi. Kondisi tersebut tak jarang membuat mereka jadi enggak menyusu karena merasa tidak enak badannya. Bunda pun harus bekerja ekstra untuk membantu kekebalan tubuh bayi meningkat meski mereka menolak menyusu.
Salah satu cara yang bisa dilakukan busui ketika bayi batuk dan pilek yakni memilih makanan dengan baik sehingga membantu meningkatkan kekebalan tubuh Si Kecil.
Apalagi, infeksi tersebut biasanya berlangsung kurang lebih sepuluh hari. Tentu saja hal ini bisa menjadi masalah serius bagi Si Kecil.
Makanan ibu menyusui saat bayi batuk dan pilek
Dalam kondisi tersebut, membantu memperkuat kekebalan bayi untuk melawan infeksi merupakan jalan terbaik. Untuk itu, Bunda perlu memastikan pola makan harian Bunda sesuai dengan kesehatannya saat bayi menderita batuk dan pilek.
Beberapa makanan memang perlu dihindari saat bayi batuk dan pilek. Berikut ini beberapa di antaranya ya, Bunda:
1. Makanan berminyak dan pedas
Asupan makanan pedas dan berminyak dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya pilek dan batuk pada Si Kecil. Makanan ini bisa berbahaya bagi tenggorokan saat pilek dan batuk. Jadi, sebaiknya hindari saat bayi batuk dan pilek.
2. Produk susu
Produk susu seperti keju, yogurt yang terlalu dingin, dan susu dapat meningkatkan kemungkinan terkena flu dan gejala batuk. Oleh karena itu, selalu hindari produk susu saat Si Kecil menderita batuk dan pilek.
3. Minuman manis
Minuman manis seperti soda dapat menyebabkan dehidrasi dalam tubuh dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Menambahkan minuman manis ke dalam makanan juga dapat mengurangi kemampuan melawan infeksi. Sebaiknya hindari cairan manis yang dapat dengan mudah menulari Si Kecil.
4. Makanan olahan
Menambahkan makanan seperti kerupuk, keripik, dan makanan ringan kemasan ke dalam asupan harian saat bayi sedang batuk pilek sebaiknya dihindari ya, Bunda.
Karena, makanan ringan kemasan kerap mengandung banyak garam dan bahan pengawet sehingga melelahkan tubuh dan memperparah gejala batuk pilek.
Oleh karena itu, mengonsumsi makanan olahan ini mengurangi daya kekebalan yang menyebabkan batuk dan pilek atau masalah kesehatan yang parah seperti dikutip dari laman Cradlehospital.
5. Buah dan kacang kering
Buah dan kacang kering sulit dikunyah atau ditelan. Karenanya, wajib dihindari jika Si Kecil sedang batuk dan pilek.
Makanan untuk bayi saat batuk dan pilek
Bila Si Kecil sudah memasuki tahapan MPASI, Bunda bisa memberikan makanan berikut untuk bantu meredakan batuk dan pileknya:
1. Apel Rebus
Apel rebus membantu seseorang tetap terhidrasi dan meningkatkan sistem pencernaan. Apel juga menjadi sumber vitamin C yang sangat baik dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
2. Air beras
Air beras diketahui dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi untuk menghadapi infeksi parah. Berikan saat bayi berusia di atas enam bulan ya, Bunda.
3. Jus delima
Jus delima kaya akan antioksidan. Bunda bisa menjadikan minuman ini dalam asupan harian guna meningkatkan hemoglobin.
4. Ubi jalar
Ubi jalar dapat membantu memberikan nutrisi dan meningkatkan sel darah putih dalam tubuh anak-anak.
5. Sup tomat
Sup tomat yang segar dapat membantu meredakan batuk dan pilek. Selain itu, sup ini juga berkontribusi dalam memberikan vitamin C ke tubuh anak-anak dan memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka.
6. Madu
Madu berperan sebagai sirup obat batuk alami yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan menurunkan batuk. Sifat antimikrobanya menjaga bayi dari segala jenis infeksi termasuk dengan memberikan bayi satu sendok teh madu dengan air hangat atau teh untuk anak di atas satu tahun.
7. Brokoli
Brokoli kaya akan antioksidan dan menjadi pilihan baik serta bergizi untuk melawan infeksi. Brokoli juga membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan cocok meredakan pilek serta batuk.
Tips menenangkan bayi ASI saat batuk dan pilek
Saat bayi batuk dan pilek, ia pasti akan rewel sepanjang hari. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan agar memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan:
1. Bayi berusia enam bulan ke bawah harus sering disusui.
2. Bayi berusia enam bulan ke atas sebaiknya sering makan dalam porsi kecil, bukan makan besar tiga kali sehari.
3. Jika bayi tidak mau makan sesuatu, berikan apa yang diinginkannya. Jangan memberikan makan secara paksa pada anak yang sakit.
4. Pastikan bayi tetap terhidrasi. Tawarkan ia berbagai cairan, berupa air, susu, kaldu, jus buah segar, dan lainnya, terutama untuk bayi berusia di atas enam bulan seperti dikutip dari laman Parenting First Cry.
Bunda dapat mengikuti pedoman tersebut saat bayi batuk dan pilek. Namun, jika muncul gejala seperti mengi atau sakit telinga, segera konsultasikan dengan dokter karena bisa jadi itu adalah infeksi telinga atau penyakit yang lebih serius.
Selain itu, jangan memperkenalkan makanan baru saat bayi sakit, karena dapat memperparah gejala atau menyebabkan alergi, sehingga memperburuk keadaannya.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
5 Dampak Negatif Bayi Kurang ASI dan Cara Mengatasinya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Wajarkah Bayi ASI Sering Terbangun di Malam Hari untuk Menyusu?
Bayi ASI Tiba-tiba Menolak Disusui, Ketahui yuk Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kenali 6 Penyebab Bayi Tidak Mau Menyusu
Bayi ASI Mengalami Sembelit? Kenali Penyebab dan 5 Gejalanya
TERPOPULER
7 Alasan Kenapa Bayi Sering Menggosok Mata, Bunda Perlu Tahu
8 Warna Dompet yang Bagus Menurut Feng Shui
Penyebab Ibu Menyusui Alami De Quervain Syndrome, Nyeri Pergelangan Tangan Saat Gendong Bayi
Ibu Hamil Sering Mengalami Mimpi Buruk? Ini Penyebabnya Menurut Pakar
Subhanallah dan MasyaAllah: Waktu yang Tepat untuk Mengucapkannya
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Nama Muhammad Jadi Nama Bayi Terpopuler di Inggris, Tren Melonjak di Seluruh Eropa
Penyebab ASI Masih Keluar Meski Sudah Berhenti Menyusui
Potret Keakraban Fattah Syach bersama Sang Paman Duta Sheila on 7
7 Alasan Kenapa Bayi Sering Menggosok Mata, Bunda Perlu Tahu
Penyebab Ibu Menyusui Alami De Quervain Syndrome, Nyeri Pergelangan Tangan Saat Gendong Bayi
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Video: Eza Gionino Minta Maaf ke Keluarga Meiza Aulia saat Mediasi
-
Beautynesia
Bukan Catwalk Biasa, Parade Figur Publik di Fashion Show H&M London Fashion Week 2026
-
Female Daily
Intip Beauty Routine Giselle aespa untuk No-Makeup Makeup Look!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Sensasi Spa ala Bali di Jaksel, Suasana Teduh Bikin Relaks
-
Mommies Daily
Rekomendasi Tab untuk Ibu Bekerja, Harga Mulai Rp1 Jutaan