HaiBunda

MENYUSUI

Apakah Kue dan Teh Laktasi Efektif Bikin ASI Banjir? Simak Faktanya

Alysa Audriani   |   HaiBunda

Rabu, 05 Jun 2024 15:00 WIB
Apakah Kue dan Teh Laktasi Efektif Bikin ASI Banjir?/Foto: Getty Images/PrathanChorruangsak
Jakarta -

Tidak dapat dipungkiri, setiap Bunda tentu ingin memberikan yang terbaik bagi Si Kecil. Segala cara akan dilakukan oleh Bunda agar sang anak kelak tumbuh dan berkembang dengan baik. Tentu, salah satu cara agar Si Kecil dapat melalui pertumbuhan yang baik adalah dengan memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. 

Sejak anak baru saja lahir, Bunda sudah bisa memberikan nutrisi agar kesehatan mereka terjaga lho. Bila anak masih bayi, umumnya Bunda dapat memberikan gizi melalui ASI. Namun, menyusui kadang juga dapat memberikan tantangan tersendiri bagi Bunda.

Pada kondisi tertentu, terkadang jumlah ASI bisa saja hanya sedikit. Oleh karena itu, hal ini dapat membuat Bunda merasa khawatir bila Si Kecil tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.


Agar jumlah ASI terus melimpah, terkadang Bunda akan melakukan cara tertentu supaya jumlahnya tidak berkurang. Hal ini bisa saja Bunda lakukan dengan mengonsumsi kue atau teh laktasi.  Akan tetapi, apakah kue dan teh laktasi tersebut terbukti efektif dapat membuat jumlah ASI bertambah banyak? Simak terus informasinya ya. 

Mengenal kue dan teh laktasi 

Perlu Bunda ketahui bahwa kue dan teh laktasi ini disebut juga sebagai galaktagog. 

"Galaktagog merupakan jenis makanan, herba, atau obat yang dianggap dapat meningkatkan jumlah produksi ASI,” jelas Evelyn Volders, seorang konselor laktasi sekaligus asisten dosen senior di Monash University, dikutip dari ABC

Apabila Bunda mengonsumsi galaktagog, tingkat hormon prolaktin di dalam tubuh yang sangat mempengaruhi jumlah ASI dapat meningkat. Hal ini berlaku demikian bila galaktagog didapatkan dari konsumsi kue dan teh laktasi. 

Meskipun kue dan teh laktasi cenderung baru dalam dunia menyusui, namun keduanya mempunyai kandungan bahan yang telah digunakan sejak dulu lho.

Sebagai contoh, sejak zaman Yunani Kuno, banyak ibu menyusui yang sudah menggunakan herba seperti kelabat, ragi bir, biji rami, dan gandum untuk meningkatkan jumlah ASI dan menyembuhkan infeksi saat menyusui seperti mastitis. 

Pada umumnya, kue laktasi ini juga mengandung bahan-bahan yang tidak beda jauh. Hal ini meliputi gandum, barli, biji rami, dan ragi bir. Sementara itu, teh laktasi dapat memiliki kandungan herba seperti kelabat dan milk thistle

Namun, apakah kue dan teh laktasi ini sudah terbukti efektif dalam meningkatkan jumlah ASI? 

Efektivitas kue dan teh laktasi untuk tingkatkan jumlah ASI

Melansir dari Milkbar Breastpumps, tidak menutup kemungkinan kue dan teh laktasi memang dapat membantu untuk menambahkan jumlah ASI. Namun, makanan dan minuman yang satu ini tidak dapat membantu bila jumlah ASI yang dimiliki Bunda pada dasarnya sangat sedikit. 

Meskipun kue dan teh laktasi mengandung bahan-bahan yang umum digunakan untuk meningkatkan jumlah ASI sejak dahulu, ternyata hasil penelitian juga menunjukkan bahwa keduanya belum terbukti dapat meningkatkan jumlah ASI ibu menyusui lho. 

Penelitian yang mencari tahu keefektifan kue laktasi ini dilakukan pada tahun 2023 di Amerika Serikat. Setelah melakukan pengawasan ketat terhadap para ibu menyusui yang mengonsumsi kue laktasi, hasilnya justru tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam jumlah ASI mereka. 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, galaktagog alami seperti tanaman herbal sudah digunakan oleh para ibu menyusui di berbagai belahan dunia sejak abad terdahulu. Namun, efektivitas ini juga masih memiliki bukti ilmiah yang kurang.  

Mungkin, Bunda yang saat ini membutuhkan cara agar jumlah ASI meningkat dapat merasa khawatir. Namun, tak perlu cemas ya. Sebab, galaktagog sintesis juga dapat diperoleh melalui obat dan efektivitasnya tidak perlu diragukan lagi.

Biasanya, banyak ibu menyusui yang menggunakan obat pereda mual atau Domperidone lalu memanfaatkan efek sampingnya agar jumlah ASI dapat melimpah. 

“Dalam bentuk obat, seperti Domperidone, galaktagog terbukti membantu sebagian perempuan meningkatkan suplai ASI,” jelas dr. Treasure McGuire, seorang farmakologis di Bond University dan Queensland University. 

Cara terbaik tingkatkan jumlah ASI 

Tentu, Bunda juga ingin mencari tahu cara terbaik untuk menambahkan jumlah ASI tanpa mengonsumsi galaktagog. Kendati demikian, perlu Bunda catat bahwa produksi ASI ketika menyusui ini juga bekerja tergantung kebutuhan ya. 

Bila Bunda sering memberikan ASI bagi Si Kecil, jumlah produksi ASI tersebut juga seharusnya semakin banyak. 

“Menyusui adalah proses fisiologis yang sesuai dengan penawaran dan permintaan – semakin banyak ASI yang dikeluarkan dari payudara, baik dengan menyusu atau memerah, semakin banyak ASI yang akan diproduksi tubuh Anda,” tutur Victoria Marshal-Cerins, pejabat eksekutif di Australian Breastfeeding Association (ABA). 

Dengan mengetahui hal tersebut, Bunda seharusnya tak perlu khawatir lagi bila jumlah ASI terasa tidak cukup bagi Si Kecil. Untuk menambah rasa percaya diri, Bunda juga bisa lho melihat berat badan bayi. Bila berat badan Si Kecil bertambah dan mereka tampak terlihat bahagia dan nyaman, maka jumlah ASI tersebut sudah cukup. 

Tak hanya itu, terdapat beberapa cara juga yang tetap bisa Bunda lakukan untuk menambahkan jumlah ASI bila produksinya memang masih kurang. Hal ini meliputi memperbanyak kontak antar kulit, selalu melakukan pompa ASI ketika diperlukan, menyusui dengan kedua payudara secara bergantian, hingga memberikan ASI secara rutin saat malam hari. 

Bila Bunda memang ternyata memiliki persediaan ASI yang rendah, menggunakan obat galaktagog yang seperti yang telah dijelaskan sebelumnya mungkin dapat membantu.

Akan tetapi, pastikan obat tersebut juga sudah diresepkan oleh dokter ya. Namun demikian, perlu dicatat bahwa terdapat juga efek samping yang bisa dialami oleh Bunda setelah mengonsumsinya. 

Terakhir, cobalah untuk berbicara dengan dokter atau konselor laktasi bila cara yang sudah Bunda lakukan untuk meningkatkan produksi ASI tidak bekerja.  

Itulah informasi mengenai kue dan teh laktasi serta efektivitasnya untuk meningkatkan jumlah ASI. Semoga bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

 

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Kapan Produksi ASI Mulai Kosong? Simak Ciri-cirinya Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Roche Peserta Coc Season 2 yang Kepintarannya Curi Perhatian, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal

Mom's Life Amira Salsabila

Wizzy Dapat Kejutan Manis Hamil Anak Kedua di Momen Ulang Tahunnya yang Ke-31

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

6 Tips Menabung ala Jepang agar Uang Cepat Terkumpul

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Piyu Padi dan Mantan Istri Kompak Hadiri Kelulusan SMA Sang Putri di Inggris, Ini Potretnya

Squid Game Season 3 Sudah Tayang! Intip Fakta Menarik dan Reaksi Para Pemain

5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal

Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS

SAKA Market Vol. 2: Green Trails Festival Sukses Digelar 2 Hari, Catat 6.500 Pengunjung

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK