
menyusui
Rasa ASI Berbeda Kiri Manis dan Kanan Asin, Mitos atau Fakta?
HaiBunda
Jumat, 07 Jun 2024 13:52 WIB

Daftar Isi
Rasa ASI sebenarnya memiliki kekhasan rasa tersendiri. Tetapi, banyak juga asumsi beredar kalau rasa ASI berbeda kiri manis dan kanan asin. Benar enggak sih, Bun?
Bagi pejuang ASI, mungkin sudah hafal betul bagaimana ASI memiliki rasa yang khas dan berbeda dari susu pada umumnya. ASI diketahui memiliki rasa manis dan creamy seperti halnya susu almond. Konsentrasi laktosa yang tinggi di dalamnya memberikan rasa manis yang pas serta keberadaan jumlah lemak dalam susu juga membuat ASI lebih creamy.
Saat pertama kali ASI mulai mengalir dari payudara, mungkin lemaknya memang lebih sedikit, tampak encer, dan berair. Saat ASI terus mengalir, kandungan lemaknya menjadi lebih tinggi dan kental seperti dikutip dari laman Very Well Family.
Baca Juga : Rasa ASI Normal Seperti Apa sih, Bunda? |
Apa yang memengaruhi rasa ASI?
Selain manis dan lembut, ASI juga terbuat dari rasa yang berasal dari makanan yang Bunda konsumsi setiap harinya. Saat Bunda mengonsumsi makanan seimbang yang kaya akan buah-buahan dan sayur-sayuran, Bunda pun akan memaparkan rasa makanan tersebut dalam ASI.
Melalui ASI, anak Bunda dapat mengembangkan rasa terhadap banyak makanan yang Bunda sukai, bahkan bawang putih, makanan pedas, atau hidangan budaya lainnya.
Perlu Bunda ketahui bahwa perubahan rasa pada ASI karena salah satu alasan di atas dapat memengaruhi Si Kecil. Beberapa bayi tampaknya tidak memerhatikan atau keberatan dengan variasi rasa sementara anak-anak lainnya kurang menyusu, melakukan mogok menyusui, dan lainnya. Dengan memahami beberapa hal yang dapat mengubah rasa ASI, Bunda mungkin bisa membuat Si Kecil tetap menyusui lebih lama.
Rasa ASI kiri dan kanan berbeda?
Rasa ASI memang sedianya berbeda dari hari ke hari sesuai makanan yang Bunda konsumsi. Sehingga, ASI dari ibu yang satu dengan ibu lainnya pun turut berbeda ya, Bunda. Tetapi, rasa yang berbeda tersebut merujuk pada asupan yang dikonsumsi dan tidak dominan pada satu rasa tertentu saja.Â
Beberapa faktor memang dapat memengaruhi rasa ASI dari hari ke hari ya, Bunda. Berikut ini beberapa hal yang dapat mengubah rasa ASI:
1. Hormon
Pergeseran kadar hormon dalam tubuh sejak kembalinya menstruasi atau kehamilan baru dapat memengaruhi rasa ASI Anda. Menyusui aman jika Bunda sedang menstruasi. Dan, biasanya aman untuk terus menyusui jika Bunda hamil lagi selama kehamilan Bunda tidak berisiko tinggi.Â
2. Aktivitas fisik
Penumpukan asam laktat di tubuh bersamaan dengan rasa asin keringat di payudara akibat olahraga berat dapat mengubah rasa ASI. Untuk mencoba meminimalkan efeknya pada ASI, pertahankan olahraga pada tingkat yang ringan atau sedang. Bunda juga bisa mencuci payudara sebelum menyusui bayi untuk menghilangkan keringat asin.
3. Obat-obatan
Obat-obatan tertentu dapat mengubah rasa ASI ya, Bunda. Jika Bunda memulai pengobatan baru dan menyadari bahwa anak jadi enggan menyusu, mungkin itulah penyebabnya. Bicaralah dengan dokter jika menurut Bunda ini merupakan masalah.
4. Merokok
Penelitian menunjukkan bahwa ASI yang dikeluarkan seseorang setelah merokok akan berbau dan rasa asapnya. Karenanya, usahakan untuk tidak merokok selama menyusui untuk menghindari adanya perubahan rasa ASI.
5. Mastitis
Mastitis adalah infeksi payudara yang dapat menyebabkan ASI terasa kuat dan asin. Jika Bunda mengira Anda menderita mastitis, tidak masalah jika Bunda terus menyusui, namun bayi Bunda mungkin menolak menyusu di sisi yang terkena infeksi. Karena Bunda mungkin perlu minum antibiotik untuk mengobati mastitis, Bunda sebaiknya segera menemui dokter.
6. Produk tubuh
Losion, krim, sabun, parfum, minyak, atau salep apa pun yang Bunda oleskan pada payudara dapat menambah rasa berbeda pada ASI Anda saat bayi menyusu. Jika Bunda menggunakan produk tubuh apa pun pada atau di dekat payudara, pastikan untuk mencuci payudara dengan baik sebelum menyusui bayi.
Jika Bunda khawatir dengan rasa ASI, atau hanya sekadar ingin tahu bagaimana rasanya ASI, Bunda dapat mencobanya langsung. ASI merupakan makanan alami dan sehat, dan tidak akan merugikan Bunda. Sehingga, tidak ada salahnya mencoba ASI sendiri ya, Bunda.
Cara menguji rasa ASI
Bunda mungkin khawatir bahwa Bunda akan menghasilkan rasa ASI yang tidak biasa atau hanya ingin tahu bagaimana rasanya berubah seiring berjalannya waktu. Jika terdapat rasa yang tidak biasa, Bunda perlu memeriksa ulang apakah semua alat pemompa dan penyimpanan susu bersih dan bebas bakteri. Kontaminasi bakteri tertentu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius bagi Si Kecil.
Jika semuanya sudah bersih, sebaiknya Bunda mencicipi susu saat pertama kali keluar dan menyimpannya seperti biasa di lemari es. Rasa yang kurang diinginkan akibat aktivitas laktase yang berlebihan dapat berkembang dalam hitungan jam atau hari. Artinya, Bunda harus mencicipinya setiap beberapa jam pada hari pertama dan sekali sehari setelahnya. Catat pula kapan Bunda mulai merasakan rasa sabun atau amis.
Jika rasanya cepat meresap, Bunda mungkin perlu memikirkan cara melepuh susu di berbagai tempat saat memompa keluar dari rumah seperti dikutip dari laman WebMd. Atau, konsultasikan dengan konselor laktasi atau dokter untuk mengatasi hal tersebut sehingga bayi tetap aman dan nyaman mengonsumsi ASI dari Bunda.
Nah, itulah alasan mengapa rasa ASI berbeda setiap harinya ya, Bunda. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Â
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Benarkah Bau dan Rasa ASI Mirip Air Ketuban? Simak Faktanya

Menyusui
Rasa ASI Kanan dan Kiri Berbeda, Mitos atau Fakta?

Menyusui
7 Faktor yang Dipercaya Memengaruhi Rasa ASI: Minum Kopi hingga Suhu Kulkas

Menyusui
Rasa ASI Bisa Berubah-ubah, Benar atau Tidak Ya Bunda?

Menyusui
Mengulik Rasa ASI Sesungguhnya


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda