Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Benarkah Bau dan Rasa ASI Mirip Air Ketuban? Simak Faktanya

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 25 Jan 2023 13:10 WIB

Ilustrasi menyusui
Benarkah Bau dan Rasa ASI Mirip Air Ketuban? Simak Faktanya/Foto: Getty Images/iStockphoto/maybefalse

Meskipun sudah menjadi rahasia umum bahwa ASI adalah nutrisi terbaik bayi bayi, masih banyak juga yang tidak mengetahui rasa ASI seperti apa. Ada yang mengatakan bau dan rasa ASI mirip air ketuban, benarkah?

ASI sedianya terasa manis dan lembut dan sangat mirip dengan susu sapi, Bunda. Namun, interpretasi ini bervariasi dari orang ke orang. Beberapa orang menganggap ASI sangat manis, hampir seperti madu atau air gula, sedangkan yang lainnya menganggap rasanya asin-manis.

Apa pun yang dirasakan, hal penting yang harus diperhatikan ialah bahwa ASI memang memiliki rasa yang khas. Rasa ASI bergantung pada komposisi nutrisinya dan sangat dipengaruhi oleh apa yang Bunda makan selama masa menyusui. 

Bau dan rasa ASI 

Bukti menunjukkan bahwa seorang ibu yang mengonsumsi makanan seimbang yang mengandung makanan dari kelompok makanan berbeda membuat anaknya terpapar berbagai rasa sejak usia dini. Ini dapat memengaruhi pilihan makanan bayi di kemudian hari karena anak cenderung menerima makanan dengan rasa yang familiar.

Dan, tahukah Bunda bahwa ketika bayi lahir, mereka dapat mengenali aroma dan rasa ASI yang unik? Ini karena cairan ketuban (yang memberinya makan selama kehamilan) memiliki rasa yang mirip dengan ASI. Bahkan, rasa sakit bayi baru lahir dapat diredakan dengan terpapar aroma susu ibunya.

"Saat lahir, bayi dapat mengenali dan dihibur oleh bau dan rasa ASI yang unik. Ini karena air ketuban yang menyuburkan bayi saat hamil juga rasanya mirip dengan ASI," ujar Dokter DOan NGoc Quynh Tram dari Department of Pediatrics - Neonatology - Vinmec Nha Trang International General Hospital seperti dikutip dari laman Vinmec.

Para ilmuwan bahkan menemukan bahwa rasa sakit pada bayi baru lahir dapat diredakan saat terkena bau ASI. Bagi bayi, ASI itu manis, bergizi, dan unik. Rasa ASI akan bergantung pada tubuh, tidak seperti ibu lainnya dan akan bervariasi berdasarkan banyak faktor.

Hanya saja, makanan memang dapat mengubah rasa ASI yang Bunda produksi. Itulah salah satu alasan mengapa bayi yang disusui cenderung menikmati variasi makanan dan rasa yang lebih banyak jika dibandingkan dengan bayi yang diberi susu formula saat mereka mulai makan makanan padat. 

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang dampak busui mengurangi makanan pedas untuk bayi:

[Gambas:Video Haibunda]



BAU DAN RASA ASI MIRIP AIR KETUBAN?

Ilustrasi menyusui

Benarkah Bau dan Rasa ASI Mirip Air Ketuban? Simak Faktanya/Foto: Getty Images/iStockphoto/kdshutterman

Faktor yang memengaruhi bau dan rasa ASI

Oh ya, Bunda, makanan dan obat-obatan memang dapat memengaruhi bau, rasa, dan tampilan ASI. Berikut beberapa faktornya:

1. Makanan

Rasa ASI bisa terasa berbeda, tergantung makanan Bunda. Misalnya, rempah-rempah yang kuat (lada, cabai, bawang putih) dapat dengan mudah mengubah rasa ASI, menyebabkan bau menyengat serupa.

Sementara itu, makanan kaleng dan olahan yang sangat tinggi sodium juga dapat membuat ASI terasa asin. Dan juga, makanan seperti pisang, sereal, serta buah-buahan sedianya tidak hanya bergizi dan membantu rasa ASI, tetapi juga membuat rasanya lebih enak.

Banner Istri Aji Yusman Preeklamsia

2. Hormon pasca persalinan

Kemudian, perubahan hormon pasca persalinan juga dapat mengubah rasa ASI untuk sementara waktu. Misalnya, sekitar ovulasi, natrium, dan klorida dalam ASI meningkat, dan jumlah laktosa serta kalium berkurang yang membuat ASI lebih asin.

3. Masalah menyusui

Ibu menyusui yang sering menghadapi masalah menyusui seperti radang payudara akibat mastitis, yaitu infeksi payudara juga bisa memengaruhi rasa ASI. Penelitian mencatat bahwa peradangan payudara akibat infeksi cenderung membuat ASI menjadi asin.

4. Obat-obatan

Selain itu, beberapa obat-obatan juga dapat memengaruhi rasa dan bau ASI, serta memengaruhi asupan ASI bayi. Untuk itu, diskusikan dengan dokter secara rinci efek obat apa pun pada rasa ASI dan kesehatan bayi secara umum, seperti dikutip dari laman Mom Junction.

5. Penyimpanan ASI perah

Tak hanya itu, pastikan juga penyimpanan ASI perah dilakukan secara tepat dan aman sehingga masih aman dikonsumsi. Sebab, ASI yang disimpan secara tidak benar dapat terasa seperti logam ataupun amis. Perubahan ini menandakan susu sudah tengik dan tidak layak untuk dikonsumsi. 

Pastikan untuk memperlakukan ASI perah dengan baik sesuai prosedurnya ya, Bunda. Jika menemukan aroma yang kurang sedap dari ASI dan tidak pada aroma normal pada umumnya, sebaiknya tidak memberikan ASI tersebut pada bayi.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda. 

 

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda