Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Rasa ASI Normal Seperti Apa sih, Bunda?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Senin, 20 Mar 2023 07:50 WIB

Cara menyimpan ASI perah yang benar
Rasa ASI Normal Seperti Apa Sih, Bunda?/Foto: Getty Images/iStockphoto/Aliseenko

Rasa ASI normal mungkin tak banyak diketahui para ibu menyusui. Apalagi, mereka juga hampir jarang mencicipi rasa ASI-nya sendiri ya, Bunda.

Sebagai seseorang yang menyusui, mungkin Bunda hanya berfokus pada bagaimana ASI tersebut lancar dan bagaimana Si Kecil dapat menyusu dengan baik. Terlepas dari bagaimana tekstur dan rasa, banyak Bunda yang tak mengetahuinya lebih dalam.

Rasa ASI normal

Ya, rasa ASI normal sedianya sama seperti susu pada umumnya ya, Bunda. Tapi mungkin jenisnya berbeda dari yang biasa Bunda beli di toko. Deskripsi yang paling populer ialah susu almond yang sangat manis. Rasanya dipengaruhi oleh apa yang dimakan setiap ibu setiap waktunya. 

Ada yang mengatakan rasanya manis dan lembut mirip dengan susu tetapi dengan rasa yang lebih kuat. Dan, ASI juga dapat memiliki rasa yang berbeda tergantung pada beberapa faktor. Seperti diketahui bahwa susunan dan konsistensi ASI berubah seiring waktu, dan ini akan memengaruhi rasanya.

Kolostrum adalah susu pertama bayi yang diproduksi oleh payudara sebelum kelahiran dan beberapa hari setelahnya. Ini tinggi protein, natrium dan imunoglobulin, dan rendah laktosa, lemak, dan glukosa.

Kolostrum memberi ASI rasa kurang manis, lebih asin. Rasanya mirip dengan ASI yang keluar saat ibu mengalami infeksi payudara yang disebut mastitis, atau saat anak mulai menyapih.

Kemudian, ASI matang mengandung laktosa – bentuk utama gula dalam ASI; laktosa memberikan rasa yang sangat manis, yang sangat menarik bagi bayi, dikutip dari laman Bellybelly.

Mengenai aroma, kebanyakan ibu menyusui mengatakan ASI berbau seperti rasanya susu sapi, tetapi lebih lembut dan lebih manis. Ada yang bilang ASI mereka terkadang berbau sabun. Faktanya hal itu dikarenakan lipasenya tingkat tinggi yakni enzim yang membantu memecah lemak.

ASI yang telah dibekukan dan dicairkan mungkin memiliki bau yang sedikit asam, hal ini sangatlah normal. ASI yang benar-benar asam dihasilkan dari ASI yang dipompa dan kemudian tidak disimpan dengan benar, sehingga akan berbau tidak enak seperti saat susu sapi menjadi asam.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Saksikan juga video tentang cara menyimpan ASI perah agar tidak bau:

[Gambas:Video Haibunda]



RASA ASI NORMAL SEPERTI APA SIH, BUNDA?

Mother is pouring milk from breast milk storage bags to baby bottle with measuring scale,  Breast Pumping milk concept. selective focus.

Rasa ASI Normal Seperti Apa Sih, Bunda?/Foto: Getty Images/iStockphoto

Tekstur ASI normal

Soal tekstur, ASI biasanya sedikit lebih encer dan lebih ringan daripada susu sapi. Sebagian ibu menggambarkannya sebagai susu yang encer sehingga tidak terlalu bagus untuk milkshake. Oh ya, Bunda, mengenai kandungan dalam ASI, ternyata sangatlah beragam layaknya pelangi ya, Bunda.

ASI diketahui mengandung air, lemak, protein, dan nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh, seperti dikatakan Julie Bouchet, Horwitz, FNP, BC, IBCLC, Director of the New York Milk Bank, dikutip dari laman Healthline.

Banner Kebiasaan Orang Tua Penyebab Perilaku Buruk pada Anak

Dia menjelaskan bahwa ASI memiliki hormon pertumbuhan untuk perkembangan otak dan juga sifat anti-infeksi untuk melindungi bayi yang rentan dari penyakit yang dialami anak.

Selain itu, ASI juga mengandung molekul bioaktif yang melindungi dari infeksi dan peradangan, membantu sistem kekebalan tubuh, mempromosikan perkembangan organ, dan mendorong kolonisasi mikroba yang sehat.

Nah, itulah beberapa hal mengenai rasa ASI normal dan juga tekstur serta kandungan yang ada dalam AS ya, Bunda. Semoga informasinya membantu, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda